Esok hari. Jam 10 pagi. Aku, Romi, Reza dan Randi terbangun dari tidur yang indah ini. Pancaran surya terhalang tirai hingga sulit memberikan pesonanya. Hal ini membuat kami seperti antara beranjak dari tidur atau tidak. Namun, perasaan alami inilah yang membuat kami beranjak.
" Ki. Siap hadapi nanti?" tanya Randi ekspresif dan Aku tersenyum kecil.
Setelah mandi dan memakai pakaian yang baik, kami menghadapi hari ketika hiburan dan liburan seperti air susu dan sirup gula. Sangat menyenangkan meski masih ada yang belum terungkap atas peristiwa kemarin. Suara bel rumah memecah keceriaan saat berada di kamar tidur Romi. Aku menuju pintu utama untuk melihat tamu. Akhirnya, aku mendapat sesuatu tak terduga.
" Keju, Amel!" ucapku dengan sangat terkejut.
Aku takjub saat Amel membawa Keju ke rumah ini. Keju, atau Kevin Julio Satrio Utomo dibawa oleh pacarku ke rumah ini. Seperti membawa kejutan ulang tahun. Aku benar-benar senang dengan ini. Maklum saja, aku juga fans beratnya. Aku persilahkan Amel dan Keju masuk ke rumah. Saat mereka duduk di ruang tamu, Romi, Randi dan Reza menemui mereka.
" Randi, Makasih ya!" ucap Keju dengan senang.
" Di. Makasih ya!" ucapku sembari memandang Randi dengan senyum.
Randi hanya tersenyum. Aku ajak Amel dan Keju ke kamarku. Aku tidak tahu apa mereka akan membuat kejutan untukku. Saat Amel dan Keju duduk santai di tempat tidur, aku hubungi Ari.
" Halo, Ari."
" Halo."
Aku terkejut ketika ada suara perempuan yang menjawab telepon. Aku berusaha menahan rasa penasaran tinggi dan lanjut bertanya.
" Ini Ari, ya?" tanyaku dengan nada bingung.
" Bukan. Ini siapa?"
" Saya Kiki."
" Oo....Kak Kiki. Sorry, kak. Aku Prilly."
" Oo....Prilly." ucapku dengan nada seperti diyakinkan olehnya. " Ari mana?" tanyaku lugas.
" Kak Ari lagi take."
" Lagi take. Sekarang main adegan apa?"
" Adegan berantem sama anak-anak geng motor."
" OK deh. Yaudah, tolong kasih tahu dia. Moga sukses take-nya!" ucapku dengan bangga.
" Iya, Kak." ucapnya dengan bangga.
" Kamu kapan mulai take?"
" Bentar lagi. Doain, Kak! Biar lancar."
" Sukses ya. Salam buat Ari."
" Ya."
" Napa, lho, Ki? Senyum-senyum aja." tanya Amel dengan penasaran setelah aku menutup telepon.
" Gue kangen aja sama Ari. Udah terkenal begitu."
Saat aku bercerita terkait Ari pada Amel. Keju langsung menyela pembicaraan dan memberi info terkait Ari.
" Ki. Sekarang Ari udah jadi idola remaja. Gara-gara kedekatannya sama Prilly. Ia jadi bahan gosip setiap hari. Gue sampe bilang ama dia, " Lucky banget lo!". Gue aja gak sampe seheboh ini meski pernah pacaran. Tapi dia kayak jadi bahan berita seharian, lo!"
" Berarti Ari cukup beruntung juga ya?" tanggapku.
" Bukan beruntung lagi. Tapi mujur tau!" ucap Keju emosional.
Amel gelengkan kepalanya dengan tersenyum. Amel lalu meminta sesuatu kepada Keju dengan penuh harapan.
" Ju, tolong keluar sebentar, dong!!
![](https://img.wattpad.com/cover/87415590-288-k436926.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandyacandra Di Langit Pengasinan
Romance" Itu adalah Sandyacandra dan aku akan ingat semuanya." Kiki mulai membuka lembaran baru dan berulang saat bertemu Reza. Di balik masa lalu Kiki yang kelam, tersimpan harapan dengan hadirnya Reza, Romi, Randi, Keju dan Bimo. Dinamika rumit terawal...