Shey: "Loh Lice..Na..emangnya kalian pada gak masuk ke kelas?"
Felice: "Aduh Sheyniaa..kamu baca dulu coba jadwal nya! Hari ini 8A gak masuk,besok kita masuk,"
Shey: "Oalah iya iya Lice. Aku belum liat ini jadwal...Bagus deh masuk nya besok..jadi aku bisa jalan2 ngelilingin asrama ini..kalian berdua mau kan nemenin akuu?
Naomi: "Haha..boleh,"
Felice: "Dengan senang hati...eh Shey...kalo mau keluar jalan2 asrama kamu harus pake jas asrama dulu..kalau kamu pakai bebas,kamu nanti di amanin sm security."
Shey: "Hah? Seriusan? di amanin. Kayak penjahat dong,"
Naomi: "iyaa lah serius..udah sana ganti baju duluu."
Shey pun ke kamar mandi.... kamar mandi nya ada di dalam kamar asrama.
Setelah keluar..Shey mengambil pouch make up nya dari sling bag. Ia menaruh di meja rias. Terlihat ada 2 pouch juga disitu..milik Felice dan Naomi. Ia mengambil bedak,hair care,lip tint,dan sisir dari pouch nya.
Naomi: "Eh..suara apa itu ya..?kalian denger enggak?"
Ditelinga Naomi ia mendengar suara hembusan angin yang bergerak cepat. Dan terdengar suara samar2 suara seperti memanggil nama Shey.
Naomi: "Sheyniaa! Kamu dipanggil sama setann!" Naomi teriak. Felice dan Sheynia kaget luar biasa. Ia enggak nyangka, sahabatnya jadi se over ini.
Felice: "Ih apaan sih Naomi! Kamu yang bilang aku jangan ngomongin mistis2..eh kamu malah lebih dari mistis..tapi killer and serem!"
Naomi: "Eh sumpah aku enggak bohong Felice! Ngapain di siang bolong kayak gini aku bohong! Kayak ada yang manggil nama Shey...kayaknya aku gak ikut nganterin deh untuk keliling.. kamu aja ya Lice yang anter."
Shey: "Naomi santai dong! Jangan panik gitu! Kurang piknik nih keknya...Iya Na aku percaya kok kamu enggak bohong! Tapi.. seriusan nih setan yang manggil aku!?"
Felice: "Udah yok Na..Shey..jangan ngemeng mulu! Ayoo kita jalan, udah ah Na..gausah baperan:v kedenger suara setan aja baper,"
Terlihat mata Naomi sembab.Naomi: "Ya kali aku baper! Orang takut gini! Yaudah deh aku ikut kalian keliling! Tapi kalo aku ketakutan lagi dan kalian gk percaya...aku gak mau lagi sahabatan sm kalian,"
Shey: "Iya Naomi.. udh ayoo"
Mereka bertiga pun keluar kamar. Shey asik memandangi ruangan2 asrama ini. Ia memandangi dengan takut. Karena asrama ini emang gelap. Kurang lampu gitu loh...!Shey: "Lice..asrama ini gelap banget,"
Felice: "Iya..emang gini..aku juga dari dulu bingung...kenapa asrama ini remang2,"
Naomi: "Nah Shey di ruang pertama..ini namanya ruang BK...bimbingan konseling..."
Felice: "Kalo ini ruang matematika."Naomi: "Ini lab ipa..."
Shey: "Eh lab ipa nya kok serem sih? Ehh.. astaga! Itu apa tengkorak digantung di kaca!"
Felice: "Mana sih tengkorak digantung dikaca! Tengkorak nya itu di almari kaca! Aduh Shey sadar sadar." Felice melambaikan tangannya ke depan mata Shey.
Naomi: "Tuhkan Shey..kamu itu emang di incer sama setan, aku bilang apaa! Eh katanya kakak kelas..Kak Hoona..Setiap siswa baru disini.. selama 7 hari di teror terus sama setan! Awalnya aku gak percaya Shey. Setelah ini terjadi aku langsung percaya seratus persen!"
Shey: "Adumamae! Beneran nih? Aku bakalan ditakutin setan selama 7 hari! Aduh mending aku pulang ajaa kalo gitu."
Felice: "Shey jangan percaya sama gituan! Kamu berdoa aja sama tuhan..kalo tuhan pasti akan ngelindungin kamu!"
Naomi: "Lice! Dulu kita juga diteror kan!!"
Felice: "Iya sih memang.. tapi aku gak mau ke zaman bahela yang serba percaya gituan! Udah ah lanjut."
Naomi: "Ini ruang ips...jadi kalo ada siswa yang lagi pembinaan ips disini,"
Felice: "Ini ruang bahasa,kalo ekskul bahasa disini sih biasanya..tapi dikelas siswa juga bisa.."
Tiba tiba ada kabut hitam menyelimuti diri Shey. Shey benar-benar ketakutan. Felice dan Naomi menghilang dalam hitungan 1 detik! Kemanakah Felice dan Naomi? Oh Tuhan! Dimana ini?
-------------------------------------------------
Next? Vote yaa! Aku ga berharap kalian ngevote! Tapi dengan tanda kalian nge read story aku ini.. tandanya kalian tertarik! Thnks all. ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIRST OF GHOST DORMITORY
HorrorThe First of Ghost Dormitory ini, menceritakan kisah perjalanan hidup gadis cilik yang bernama Sheynia Bella Kaurizmy. Gadis cilik yang sedari lahir tidak mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya. Sheynia tetap tegar menghadapi pasang surut kehi...