II

3.2K 528 38
                                    

Jungkook seolah mati rasa. Wajah itu kembali muncul di hadapannya. Wajah yang tak berubah sedikit pun dalam lima tahun terakhir ini. Wajah yang selalu ia inginkan untuk tak pernah lagi muncul dalam kehidupannya.

Laki-laki itu bernama Kim Taehyung. Cinta pertamanya. Pertemuan pertama mereka di musim semi di tahun pertama di sekolah menengah. Saat itu Jungkook hanyalah anak manis yang datang dari Busan dan tak mengenal Seoul. Takdir mempertemukannya dengan Taehyung, anak laki-laki aneh yang sejak SMP sudah mewarnai rambutnya dengan warna coklat ketika seluruh murid diwajibkan berambut hitam. Alhasil ia selalu dipanggil ke kantor guru dan mendapatkan peringatan untuk mengganti warna rambutnya kembali menjadi hitam.

Taehyung adalah teman pertamanya. Mereka tak pernah jauh selama tiga tahun di SMP dan tiga tahun di SMA. Semua orang selalu bertanya tentang kejelasan hubungan mereka. (Well, semua orang tahu Jungkook gay dan tak ada yang mempersalahkan itu.) Setiap orang bertanya seperti "apakah kalian berpacaran?" dan ketika Jungkook hanya diam dan memasang wajah malunya, Taehyung akan langsung buru-buru menepis pertanyaan itu.

Jungkook tak mengerti. Memang tak ada kata "pacaran" diantara mereka. Taehyung tak pernah memintanya. Namun kata "I love you" selalu keluar dari mulut Jungkook setiap sesi seks yang mereka lakukan. Meski memang, tak pernah ada balasan dari tiga kata itu.

Taehyung adalah misteri, yang selalu ia coba pecahkan namun tak pernah ada penyelesaiannya.

Kembali pada masa sekarang, tubuh Jungkook masih bergetar hebat. Apalagi ketika suara itu kembali bergema, ia semakin panik.

"Kookie?"

"Hentikan! Jangan melangkah lebih dekat!" Ia lantas berteriak. "Oh Tuhan, tenang Jungkook. Ini tidak nyata. Katakan aku sedang bermimpi sekarang. Ya Tuhan, aku pasti sudah gila." Gumamnya pada diri sendiri.

Ya. Sosok di hadapannya ini tidak nyata. Laki-laki itu sudah lama menghilang dan tak mungkin ada disini.

Sayangnya ini bukan mimpi.

Dahi Taehyung berkerut. Namun ketika ia hendak kembali bersuara, pintu ruangannya terbuka dan sosok aktor tampan itu berdiri disana. Sedetik kemudian Taehyung menyaksikan secara langsung bagaimana laki-laki itu menarik Jungkook ke dalam dekapannya. Taehyung terdiam. Tangannya terkepal.

What the fuck?

"Baby? Kau baik-baik saja? Ada apa? Katakan padaku." Suaranya terdengar lembut, menenangkan kekasihnya yang masih bergetar hebat.

"C-Chanwoo...?"

"Ya, sayang, ya. Aku disini. Apa yang terjadi? Aku mendengar kau berteriak."

Jungkook tak menjawab. Ia malah mengeratkan pelukannya pada kekasihnya itu, sembari membenamkan wajahnya di leher kekasihnya. Chanwoo tak mengerti. Namun ia tahu ada yang salah diantara kekasihnya dan pria berambut lavender yang Chanwoo yakin adalah sang CEO.

"Siapa kau?" Taehyung akhirnya bersuara setelah lama diam memperhatikan bagaimana Jungkook menangis dalam pelukan lelaki itu.

Chanwoo mengerutkan dahinya. "Aku? Aku kekasihnya. Namaku Jung Chanwoo. Kau adalah CEO yang harus ditemui Jungkook?" Ia malah balik bertanya.

"Kekasih..?"

"Ya. Ada yang salah dengan itu?"

Ada aura aneh diantara mereka. Dan Jungkook sadar bahwa ia harus mengakhirinya. Dipegangnya tangan Chanwoo erat sambil setengah berbisik, "baby, aku lelah. Bisakah kita pulang sekarang?"

Chanwoo menoleh. Bingung. "Tapi babe-"

"Please..."

"Baiklah." Tanpa basa basi Chanwoo menuntun Jungkook untuk berjalan keluar dari ruangan itu. Ketika mereka sudah berada di ujung pintu, suara Taehyung kembali menarik perhatian mereka.

"Aku tak tahu apa yang terjadi padamu selama lima tahun ini, Kookie. Kita harus bicara lebih jauh lagi nanti." Ujarnya, nada bicaranya tenang. "Jika kau sudah lebih tenang tentunya."

Tanpa membalas, Jungkook menarik Chanwoo keluar dengan segera. Meninggalkan sosok berambut lavender itu yang hanya bisa menghela nafas beratnya.

Bicara? Tenang katanya? What the fuck? Jungkook tak habis pikir kenapa ia harus mengalami hal semacam ini. Kim Taehyung kembali. Pria dalam masa lalunya kembali. Cinta pertamanya yang menghilang selama lima tahun kembali. Kenapa? Disaat dirinya sudah menata kembali kehidupannya dengan warna baru yang diberikan Chanwoo padanya, kenapa laki-laki itu harus kembali dan menghancurkan segalanya? Sihir apa yang dimiliki seorang Kim Taehyung hingga dengan suaranya saja sudah mampu meruntuhkan segala dinding pertahanan yang dibangun Jungkook selama ini?

"Kau yakin kau baik-baik saja? Tak ingin menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padaku?" Tanya Chanwoo setibanya mereka di apartemen Jungkook. Ia pun duduk tepat di sebelah kekasihnya yang segera memeluk dirinya dengan erat, membenamkan wajahnya di dadanya.

Jungkook tak tahu entah apakah ia harus menceritakan segalanya pada Chanwoo. Ia baru sadar bahwa memang ternyata ia tak pernah menceritakan masa lalunya pada Chanwoo meski dua tahun mereka berpacaran. Ia masih belum yakin. Ia masih belum siap.

"Bisakah aku tidak menceritakan segalanya padamu sekarang? Aku masih belum siap." Katanya.

Ketika ia mengira Chanwoo akan marah, lelaki itu malah tersenyum dan mencium ujung kepalanya sambil berkata, "oke, baby. Kau bisa menceritakannya ketika kau siap, oke?"

"Kau tidak marah?"

"Tentu saja tidak. Aku percaya padamu."

Dengan itu Jungkook langsung mencium bibir kekasihnya itu dengan lembut. Tuhan, ia merasa tak pantas mendapatkan kekasih yang sangat baik seperti Chanwoo. Chanwoo yang pengertian, yang selalu sabar, yang penuh kehangatan. Ya, Jungkook tak perlu khawatir akan apapun. Selama Chanwoo berada disisinya, ia tak akan kalah dari apapun. Tidak terkecuali masa lalunya.

"I love you, Chanwoo."

"Love you more, baby."

***









Pendek?
Hehehehe. Di ig bahkan dulu update nya lebih pendek.
Next chapter?
Komen dulu dong yang banyak.
Belajar menghargai usaha dan kerja keras orang lain ya.

See youuuuu!
And thanks a lot for reading!

Dapet salam dari artis JAV.

Dapet salam dari artis JAV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kookie-chan😂😂😂

FAITH (KTH +JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang