7

52 6 3
                                    

■■■

Pagi ini terasa sangat dingin apalagi jalanan masih di penuhi dengan rintikan hujan, sisa hujan lebat semalam.

Flo memasuki ruang kelas dengan tangan yang saling bertautan, ia kedinginan tubuhnya sedikit menggigil, pagi tadi ia buru-buru karena terlambat dan tak sempat mencari payung yang entah diletakkan di mana, Alhasil kini rambut dan bajunya sedikit basah.

Alen yang sedang sibuk merapikan buku di atas meja guru langsung buru-buru melepaskan sweater yang ia pakai lalu menghampiri Flo.

"Astaga Flo, kok sampe basah gini sih? pake sweater gue nih" ujar Alen dengan wajah khawatir sambil menyodorkan sweater hitamnya.

"Makasih Alen" ucapnya dengan bibir sedikit bergetar, lalu ia buru-buru memakai sweater Alen tadi.

Flo kemudian duduk di tempat duduknya lalu memeriksa handphonenya.

Lenna : Flo izinin gue ya, gue ga masuk tiba-tiba sakit karna ujan!

Flo : Oke

Flo hanya membalas singkat tanpa bertanya lebih lanjut seperti biasanya, lalu ia menelungkupkan wajahnya di tasnya yang berada diatas meja, kini tangannya sedang memeluk badannya sendiri.

'dingin banget' ucap Flo dalam hati sambil mengeratkan pelukannya.

"Kenapa Flo?"bisik Alen dari belakang

Flo menengok sedikit "Gak apa apa Len"

Selama pelajaran berlangsung Flo merasa pusing dan  tidak fokus dengan apa yang di jelaskan oleh guru didepannya. Lalu ia pun mengangkat tangan untuk meminta izin untuk ke uks.

"Baiklah silahkan, kamu dari tadi saya perhatikan memang tidak fokus, istirahat saja" ucap pak Andra memberi izin

Flo pun melangkahkan kakinya ke arah uks, lalu membaringkan tubuhnya di tempat tidur UKS. Tak lupa ia  menutup tirai yang ada.

Jam pelajaran sudah beberapa kali berganti, namun kondisi tubuh Flo tak urung membaik. Alen yang khawatir pun sontak menyusul Flo ke UKS, tak lupa ia izin terlebih dahalu kepada guru piket yang ada, Axel sempat melirik Alen kemudian beralih ke tempat duduk Flo, namun ia hanya diam memperhatikan Alen yang pergi membawa tas Flo dan  meninggalkan kelas.

Di UKS, Alen sudah beberapa kali mencoba membangunkan Flo namun Flo tak kunjung bangun, Alen merasa Flo sekarang tengah pingsan, maka dari itu buru-buru ia menggendong Flo dan membawanya ke dalam mobilnya lalu mengantarnya pulang.

Sesampainya di rumah Flo, Alen membunyikan bel beberapa kali sampai pintu terbuka dan Mama Flo-Clara keluar.

"siapa-?" ucapnya lalu terhenti.

"Astaga Flo! ayo masuk Alen" lanjut mama Flo histeris.

"Tante ini tadi Flo kehujanan, trus badannya langsung panas gini. Dia tadi sempet menggigil dan udah sempet ke uks eh tiba-tiba gak sadarkan diri, langsung aja Alen bawa pulang" jelas Alen panjang lebar.

"Makasih banyak ya Alen, bawa ke atas aja tolong ya len, ke kamar Flo, tante siapin kompresan dulu"

Clara yang baru sampai beberapa jam yang lalu di buat terkejut saat Flo pulang dengan keadaan tidak sadarkan diri. Ia merasa ia sudah keterlaluan sebagai seorang ibu sampai-sampai lupa mengabari atau bahkan menanyakan kabar Flo saat berada di luar kota beberapa hari yang lalu, buru-buru ia mengambil handuk kecil dan air dingin, lalu segera menaiki tangga menuju kamar Flo.

Mama Flo kini tengah memeras handuk kecil tadi lalu menempelkannya di kening Flo.

"Alen sekali lagi tante berterimakasih sama kamu, kalo gak ada kamu mungkin Flo di UKS udah makin parah" ucap Tante Clara dengan wajah sedih.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang