■■■Seharian ini mood Axel entah kenapa naik turun tak menentu, ia menyampirkan tasnya di sebelah pundak dengan kasar lalu berjalan menuju parkiran, bel memang sudah berbunyi sejak tadi namun axel sengaja menunggu kelas sepi baru bergegas pulang.
Saat melewati halte bus depan sekolah ia melihat sosok gadis yang beberapa hari ini mengganggu pikirannya. Ia berusaha untuk mengacuhkannya namun pada akhirnya ia tetap memberhentikan motor sport nya di depan gadis itu.
"Gak sama Alen?" tanya Axel yang kini sudah membuka helm fullfacenya.
"Lagi ada rapat osis tadi, katanya sih bakal sampe sore banget" ujar Flo sambil mengerucutkan bibirnya.
Melihat Flo yang cemberut karena Alen, membuat Axel sempat kesal untuk sesaat, namun buru-buru ia tepis rasa sensinya yang baru ia rasakan pada hari ini.
Flo menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal "Kalo lo ga keberatan, gue mau kok nebeng lo" kini ia sudah berdiri dari bangku halte,
Flo berjalan menuruni tangga halte, Axel daritadi hanya diam memperhatikan Flo sampai Flo kini sudah berada diatas motornya
"Emang gue nawarin?" Axel menoleh ke arah Flo sambil menaikkan satu alisnya
'eh?' Flo dibuat kaget dengan perkataan Axel barusan
"Terus maksudnya apa tadi berhenti didepan gue? segala nanya-nanya lagi"
kini Flo memasang tampang bingung yang dapat dilihat Axel dari kaca spionnya."Iseng aja" jawabnya enteng namun masih belum menjalankan motornya.
Flo kini harap-harap cemas "jadi ga boleh nih? rumah kita kan deketan Xel.."
"Gue bukan mau pulang, gue ada urusan"
Flo menarik-narik ujung jaket Axel
"Yaudah gue temenin deh gak apa-apa, asalkan boleh nebeng ya, abisnya sekolah udah sepi"
Axel hanya mengangkat sudut bibirnya. Tanpa menjawab perkataan Flo ia menjalankan motornya menuju suatu tempat.
***
Setelah hidangan mereka bedua sampai di meja, Flo segera mengambil rasberry cheese cake yang ia pesan lalu melahapnya dengan wajah berseri, Axel hanya diam memperhatikan sambil sesekali menyeruput coffee yang ia pesan tadi.
"Tau urusan lo kaya gini, gue mau nemenin lo setiap lo ada urusan!" ujar Flo semangat
"Beneran?" gumam Axel yang tak terdengar oleh Flo
"Apa?" tanyanya penasaran
"Gak" jawab Axel singkat.
Flo manggut-manggut entah mengapa ia senang sekali diajak Axel jalan berdua ke caffe yang cantik ini, ya walaupun sebenarnya Axel pasti tidak ada niatan membawanya kesini, tetap saja ia senang asalkan bersama Axel.
'gue mikir apaan?' batin Flo yang sempat memikirkan hal yang tidak-tidak.
Saat ini mereka berada pada caffe yang mempunyai design yang sangat unik dan bernuansa alam, caffe ini menyediakan indoor yang kebanyakan bahan utama yang digunakan dari kayu kayu bercat vintage dan juga aksesoris pot dan bunga-bunga yang diatur sedemikian rupa membuat kita merasakan seperti berada di rumah pohon.
Ada juga bagian outdoornya yang tak kalah bagus design yang sangat sederhana namun tetap modern ini menempatkan beberapa ayunan di ujung taman, juga bangku dan meja yang semuanya bercat putih sudah tersusun rapi disana, ditambah lagi tengah taman ini terdapat kolam dengan air mancur yang menambah kesan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
Teen FictionCerita tentang Florenta azelyna putri, cewek supel, ramah dan periang namun sangat ceroboh. Dan, Zhazaxel albarak, cowok ganteng, dingin dan datar. Jangan lupa masih ada, Alenno putra sahabat setia Flo yang sangat perhatian padanya dan sudah lama me...