Who are You?

30 2 0
                                    

Hari ini,aku tidak akan memaafkan Hafiz! Mengapa tidak dia tega melihatku berjalan kaki sendirian malem-malem bukannya di tolongin eh setidaknya ditanya kek,enggak.

Jadi,hari ini,aku bakaln nyuekin dia! Nggaak peduli sama dia! Seharian! Dan aku janji kalau aku bertemu dia waktu nanti di sekolah,aku bakalan nggangep dia kaya gak ada wujudnya! Oke fine,selesai Fay ngarang nya wake up,you need a time,for already go to school! Batinku tidak berhenti pikirkan.

Ralat!
Mencintaimu adalah hal paling mustahil yang pernah aku pikirkan! Move on Fay! Masih pagi jangan galau begitu!

"Oke,sekarang aku bakalan mandi dan bersiap untuk turun ke bawah! Okey,tenangkan dirimu Fay Vandetta!" ucapku seraya bangkit dari tempat tidur dan memegangi kepala ku yang terasa tidak pusing

Lalu,aku pun segera menuju kamar mandi dan melakukan aktivitas ku disana selama 10 menit! Dasar Lamban kau Fay! Tetapi tidak biasanya aku seperti ini,apa aku masih terpengaruh kejadian tadi malam ya? Entahlah.

Setelah selesai dengan urusanku tadi,aku pun memakai seragam sekolah dan memakai jilbab dan tidak lupa dengan memakai jaket yang lebih mirip sama rompi lengan pendek yang berbahan jeans. And go to dining room now!

-
Sewaktu aku menuruni tangga menuju lantai dasar,aku melihat banyak tulisan yang terpajang di sepanjang lorong tangga yang terpajang secara apik. Dan ketika aku baca tulisan-tulisan itu tertulis lirik lagu dari band ternama dunia, coldplay yang berjudul a sky full of star. Dari liriknya,terasa menyentuh dan memberi semangat buat ku melakukan aktivitas rutin. Yah begitulah nyatanya! Tanpa terasa aku sudah berada di bawah tepatnya di meja makan. Tapi,aku masih berfikir siapa yang membuat itu semua? Apa dia tidak takut terkena penyakit jantung setelah tau mamaku marah? Yang terpenting,terima kasih udah buat balikin mood aku yang lagi jelek jadi lebih baik.
Siapapun itu,thanks so much!

"Kak Fay,makan dulu gih,keburu telat lho!" perintah mama menyadarkan ku dari lamunan tentang siapa yang telah memajang tulisan-tulisan itu.

"Oh,,i-iya ma" aku pun langsung menarik kursi dihadapanku dan mendudukinya. Aku ingin menanyakan hal ini pada mama tetapi,aku ragu. Dan aku lawan keraguan ku itu,,,

"Btw ma,siapa yang---" belum selesai aku menyelesaikan perkataan ku,mama menyelanya

"Kak Fay,ini susunya,cepetan kalo mau berangkat bareng papa" seru mama

"Ma, siapa yang---" lanjutku

"Morning Fay" sapa seseorang dari belakangku

"Morning too Pa" jawabku. Mem mama nggak mau dengerin aku bicara sebentar aja? Heran liat kelakuan mama hari ini.


Setelah itu,aku pun melanjutkan sarapan pagi sama keluarga ku. Selesai sarapan pagi,aku dan papa langsung berangkat ke sekolah.

#####
-
Sesampainya di sekolah,yap di SMPN 10 Suko aku memasuki gerbang sekolah yang tinggi nan indah menjulang ke langit biru pagi ini. Rasanya ingin sekali berjumpa dengan teman-teman ku yang mengemaskan,Comel!

Kemudian aku berjalan di sebelah lapangan dan memasuki koridor utama untuk selanjutnya memasuki koridor kelas 8 yang berada di lantai 2. Melihat teman-teman sebaya ku yang sepertinya merasa sangat bahagia membuatku juga ikut merasakan kebahagiaanya. Tak terasa,aku sudah berada di depan kelas ku,kelas 8.6 .

"Faaaayyy!!" teriak histeris teman-teman ku sejak aku memasuki kelas. Aku hanya menaikkan sebelah alisku dan menjerit. Membalas teriakan teman-temanku barusan dengan berpelukan sama Mitzi. Alay.

KRIIIIINGGG,,,,
Bunyi bel nyaring di telinga kita semua.

Hari ini,pelajaran pertama adalah pelajarannya Mr. Philip. Hanya satu harapan kita,semoga guru itu tidak masuk kelas kita! Aminn. Namun,selalu saja,guru yang satu ini tetap masuk!
He's like a monster! Kurang asem,masa gurunya dibilang momok sih? Dasar!

45 MenitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang