Feel Happy

26 3 0
                                    



#####

Setelah Rival pergi,feel aku jadi gimana-gimana gituh. Huuuuu

Tapi,aku langsung membuyarkan lamunanku barusan karena,ada ketukan pintu yang kudengar. Tok,,tok,,tok
Tak lama setelah itu,,,,,

"Haiii Fay!! Fay sayang?" huft,ternyata gengs gilak ku datang. Mereka baru tau? My God!

"Ih,kalian bisa dikecilin dikit nggak suaranya? Heran aku" aku menoleh sejenak dan mendengus kesal karena melihat ulah teman-teman ku itu,

"Yaampun Fay,apa kabar? Yee,ditengokin malah cemberut gitu muka nya,yaudah deh kita balik aja ya gengs?" suara Mitzi dengan nada yang dibuat-buat sedih. Ingin rasanya aku bawa pemukul kriket lalu aku pukulkan padanya,udah tau ini rumah sakit,malah rame kayak pasar krempyeng. Elah.

Natte mengambil kursi yang berada di pojok ruangan dan mendudukinya di sebelah hospital bed ku "Maaf-Maaf Fay,terlanjur bahagia kita" ucapnya

"Fay,gimana kamu sekarang? Udah membaik belum?" tanya Jovanka lembut

"Alhamdulillah Jo,mendingan dari kemarin" jawab ku santai

"Eh,kamu tau Fay?" Mitzi memulai percakapan

"Apa?" tanya balik ku

"Tugas kemarin itu,kita dapet nilai A+ lho,!"

"Oh ya? Wahh aku turut senang kalo gitu" ujarku sembari mencoba untuk duduk bersandar di kepala hospital bed ku

Natte membantuku dan berkata "Tapi Fay,pak Philip nanyain kamu,katanya kemana si Fay? Ketiga cewe ini pasti nyontoh si Fay,gitu kamu njir"

"Wkwkwkwk,hahahahah" tawa ku meledak ketika Natte barusaja mengatakan hal itu. Ternyata,tawa ku terdengar sampai diluar ruangan ini. Astaga Naga

Ceklek,
Pintu ruangan ku terbuka,dan menampakkan seorang laki-laki. Yah,siapa lagi kalau bukan,,,,,,Rival?

"Emm,permisi? Oh maaf saya ganggu,kalo gitu nanti saja saya kesini lagi" dia pun langsung meninggalkan kami dalam keterkejutan dan menutup pintunya kembali

Kami semua menoleh kearahnya sebentar lalu,bertanya-tanya. Ngapain dia kesini? Siapa dia? Anjir,ganteng banget! Kayaknya gue naksir sama dia!

"Oiii,kalian kenapa sih! Kok pada ngelamunin pintu? Oyy kacang mahal anjir!" aku membuyarkan lamunan mereka(ya siapa lagi kalo nggak Natte,Mitzi,sama Jovanka?)

Mitzi gelagapan ndiri,"Eh,em,Oh,,ada apa Fay?"

"Ish,sih Fay ganggu kita aja,,upss!!" celetuk Jovanka sambil menutup mulutnya sendiri

Aku menaikkan sebelah alisku dan menjawab "Kalian kenapa sih? Kok pada bengong begitu! Awas disini angker loh! Bisa-bisa kalian.... Kesurupan gimana" aku langsung tertawa lepas melihat ekspresi ketiga sahabatku ini.

"Jahat kuy sih Fay!" rengek Natte dengan muka melas

"Kesambet apaan sih ni orang! Kok tiba-tiba jahil bingitz? Hah?
" sahut Jovanka

"Udah anjir gausah berteman!" lerai Mitzi dalam aksi menghentikan ulah kami

"Sok alim!" Natte protes

"Sok alim 2" gantian aku yang protes

"Sok alim 3" sekarang Jovanka ikut-ikutan juga

"Ohhh,teganya-teganya-teganya kalian kepada kuuu!! Pacarnya Aliando,mantanya Lee Min Hoo,orang ter-imut sedunia jagat raya alam semesta ini? Apa salah hamba ya Tuhan?" Mitzi bertingkah seolah-olah dirinya sedang teraniaya oleh kami. Sungguh! Hanya dia dan Tuhan yang tau,kenapa dia gilaknya gak ketulungan! Astajimm!!

45 MenitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang