####
"Emm,maaf. Aku tadi bawa kamu kesini,karena--" belum selesai dia bicara,....
Ingin rasanya aku segera pergi dari tempat ini dengan cara apapun! Asal tidak berlama-lama dengan orang disampingku ini!! Capcay beuh!
"Okeh,,okeh gue minta maaf. Sebenernya tadi itu lo gak sengaja gue nabrak lo waktu di bawah jembatan deket Museum. Terus,lo pingsan sampai kepala lo agak bocel dikit. Yaudah,gue bawa aja lo ke rumah sakit ini. Sekali lagi,maafin gue ya" dia telah menjelaskan segalanya.
"Udah deh gausah banyak cincong! Langsung tudepoin napa?" suaraku terdengar seperti orang yang salah tingkah. Malu-malu gimana gitu. Aww
"Kenalin,gue Rivaldy Arkha Diangga. Panggil aja Rival. Dan lo?"
Dia mengulurkan tangan untuk memperkenalkan dirinya.
"Oh,gue Fay Vandetta,panggil aja Fay." aku membalasnya dengan menyatukan kedua telapak tangan didepan dada sambil sedikit menunduk
Dia menarik kembali tanganya dan berkata "OOh,i-iya Fay, gue ada sesuatu buat lo!" dia kayaknya mau ngasih apa-apa.
ragu-ragu
"Ada sedikit buat lo,semoga lo seneng dengan hadiah yang gue kasih,nih" dia menyodorkan sebuah kotak yang berukuran sedang kehadapanku
"Makasih ya,Val" aku mengambil alih kotak itu dengan ragu-ragu
"Yaudah ya,emm apa boleh gue pergi keluar sebentar? Mau beli makanan dulu"
"Boleh kok,pergi aja" seru ku
"Jadi,ngusir nih ceritanya?" sepertinya dia menggodaku
"Gausah gombal ya,gak mempan!" ejek ku
"Kalo gitu duluan ya," dia segera bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkanku seorang diri disini. Aku hanya membalasnya dengan anggukan singkat.
#####
Hay hay gengss!! Aku datang lageee! Enjoy the stories gaess!
Salam peleh dari ku❤😜
KAMU SEDANG MEMBACA
45 Menit
Teen Fictionkebahagiaan ku ketika aku bersamamu... Mencintaimu adalah hal terindah dalam hidupku.. Memilikimu adalah hal paling mustahil yang pernah aku pikirkan.. Jadi,untuk apa aku masih menunggu mu! Dan untuk siapa penantian ini? Sialnya,hanya sia-sia saja s...
