Part 9

13.9K 984 14
                                    

Okee, sebelum kalian baca part ini aku ingetin ya kalau part ini ada adegan 18+ nya jadi yang belun cukup umur dimohon untuk meninggalkan part ini atau jangan dibaca :)
Tapi kalau kalian maksa baca ya resiko ditanggung kalian :v







Author pov

..
...
..
...
..
Dan akhirnya
..
...
..
Cupp !!

Bibir Ali menempel dengan bibir Ily. Ily yg merasakannya hanya bisa terpejam dengan hati yang porak poranda, ada senang, kaget, sedih dan juga berbunga-bunga.

*cieee Ily berbunga-bunga, bunga apa nih (?) kamboja? melati ? mawar ? (AUTHOR MENGGANGGU) biar kagak tegang banget

Ali yg melihat Ily memejamkan matanya seketika tersenyum, dia perlahan melumat bibir manis merah delima milik Ily. Ily yang merasakannya hanya bisa terdiam, dia tak tahu harus berbuat apa. Ali yang tak menerima balasan dari Ily pun mulai menggigit bibir bawah Ily, Ily yang kesakitan pun membuka mulutnya. Ali pun dengan segera memasukkan lidahnya kedalam mulut Ily, mengobrak abrik seluruh mulut Ily dan mengabsen setiap gigi Ily. Ily pertama merasa terkejut dan sedikit menggumam tapi sekejap digantikan dengan lenguhan dan tanpa sadar mendesah.

"Aahhh.." desah Ily.

Ali yang mendengarnya sontak membuat nafsunya semakin tinggi. Tangan Ali gerah untuk diam saja, dengan gairah yang memuncak di mulai meraba punggung Ily.. lalu membuat pola pola abstrak disana yang semakin membuat Ily melenguh.

Ily yang sudah terbawa gairah mulai membalas ciuman Ali, melumat bibir Ali dan mengaitkan lidahnya dengan lidah Ali. Tangan Ily mulai memeras rambut Ali dengan acak. Ali yang mengetahuinya bersorak gembira, gairahnya semakin memuncak. Tangan Ali menyelinap masuk kedalam baju yang dipakai Ily, dia mencari kait bra Ily setelah menemukannya dengan sangat tergesa-gesa dia melepas kaitannya tapi sebelum itu terjadi...

Ily mendorong dada Ali dan menjauh. Dengan nafas terengah-engah dia berbicara..

"Sudah cukup Ali.. Sudah cukup" ucap Ily yang masih dengan nafas terengah-engah.

Ily pov

Wajah Ali perlahan mendekat dan sontak aku memejamkan mata dan setelah itu aku merasakan sesuatu yang lembut menempel pada bibirku..
Dan ketika kusadari ternyata bibir Ali lah yang menempel.

*yaiyalah bibir Ali ya masa ketek Ali selembut itu oke abaikan :v

Aku tetap memejamkan mata dan pada akhirnya Ali mulai menggerakan bibirnya untuk melumat bibirku. Aku diam saja, ada rasa kaget, senang, bahagia, sedih dan berbunga-bunga.. Itu semua bercampur menjadi satu.

Tiba-tiba Ali menggigit bibir bawahku dan sontak aku membuka mulutku tapi seketika Ali langsung memasukkan lidahnya kedalam mulutku, aku yang terkejut hanya bisa menggumam.

Ali mulai mengobrak-abrik mulutku dan mengabsen setiap gigiku. Ada rasa jijik ketika membayangkan air liurku bercampur dengan air liurnya tapi rasa itu seketika sirnah diganti dengan desahan yang keluar dari mulutku. Aku melenguh sekaligus mendesah karena Ali membuat nafsu ku naik drastis.

Tapi desahanku tak membuatnya berhenti malahan membuatnya semakin bringas dan bergairah.Tangannya mulai meraba punggungku.. lalu membuat pola pola abstrak disana yang semakin membuatku melenguh.

Aku yang sudah terbawa gairah mulai membalas ciumannya, melumat bibirnya dan mengaitkan lidahku dengan lidahnya. Tanganku meremas rambutnya dengan acak. Tangannya perlahan menyelinap masuk kedalam baju yang kupakai, dia mencari kait bra ku setelah menemukannya dengan sangat tergesa-gesa dia melepas kaitannya tapi sebelum itu terjadi aku seketika langsung tersadar.

Buru-buru aku mendorong dada Ali dan menjauh darinya. Dengan nafas masih terengah-engah aku berkata padanya..

"Sudah cukup Ali.. Sudah cukup" ucapku masih dengan nafas yang terengah-engah.

Kulihat Ali, ternyata dia sedang mengusap bibirnya yg merah dan menatapku dengan pandangan mesumnya. Mesum ? Ehh.. Sontak kurasa pipiku langsung memerah dan dengan segera aku menundukan kepalaku.

Tetapi kurasakan langkah kaki mendekat dan sebuah tangan kekar memegang daguku lalu mengangkat wajahku yang masih merah seperti kepiting rebus. Dia langsung menatap mataku tepat manik mataku, aku pun menatapnya. Ada getaran tersendiri saat ku melihat mata legamnya..

'Ya allah, perasaan apa ini ? mengapa getaran ini ada saat ku menatap mata hitam legamnya' batin ku.

Dia tersenyum kearahku dan berkata..

"Sepertinya kau sangat menikmati cumbuanku Bu Dokter ?" tanya dia dengan nada yg seperti menggoda (?) errr, dia terlihat seksi dengan senyum menggodanya.

Ehhh, apa aku tidak salah mengatakannya seksi (?) okee, mungkin otakku agak bermasalah karena cumbuannya tadi, hahh ngomong-ngomong dengan pertanyaannya tadi sontak pipi ku yg tadinya sudah normal menjadi merah merona LAGI !

Dia yg melihat wajahku memerah LAGI sontak tertawa. Aku kesal dengannya, bisa-bisanya dia tertawa saat seperti ini ???!!

Sontak aku mencubit perutnya, tapi yg kurasakan hanya kotak-kotak.. Hmmm, apakah dia memakai rompi peluru ??

*njirrr, si Ily terlalu polos kalau author jadi Ily udh gue peluk terus author sarungin jadi guling dikamar.. Ehh, author mau kabur dlu sbelum di timpuk barbel sma si Ali

Tapi baru ku ingin bertanya dia tiba-tiba membuka kaos polo nya dan yang kulihat..

















Oh tidak !!






















"AAAAAAAAAAAA !!!!!!!!!!!" teriakku. Yaampun aku tak tau harus mengucapkan apa.....


















JENG JENG JENG JENG !!!!!

HAYOOOO, KEPO NGGAK ???

Kira-kira apa ya yg dilihat Ily ?? Ada yg bisa jawab ??
Kalo bisa jawab langsung comment aja ya, pada saat author posting part 10 dan jawaban km benar maka....

Author...













KASIH HADIAH






Hadiahnya ??

















CIUM DARI AUTHOR

Buahhaahahah


Target
60 like
10 comment
Memenuhi target? LANJUT CEPAT

----------
Follow :
Instagram = feliciaa_pv
Twitter = felicia_meila31
Line = feliciaa_pv (hanya hal penting)

My Arrogant GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang