part 2

420 17 4
                                    

Setelah mengetahui kenyataan yang sebenarnya, maka Sasuke pun bertekad untuk membalas dendam.
"Itulah cerita sebenarnya dari ayahmu, yang melindungiku dari tembakan peluru"jelas Danzo Biarkan aku yang membalas dendam. Aku ingin mengubah diriku.
Sasuke melatih dirinya agar tangkas dalam bertarung, dengan guru privat yang mengajari dia keahlian. Sedang peluru yang membunuh ayahnya kini melingkar di leher Sasuke sebagai kalung untuk mengingatkan dia misi sebenarnya.
Sedang Hiruzen menjadi pengatur bisnis Danzo yang terlarang, yang menghasilkan banyak uang. Inilah yang menjadi modal Danzo hidup bersama Sasuke hidup di Suna.
Danzo menghampiri Sasuke dan mengabarkan bahwa dia diterima di MIT (Massachussetts Institute Technology). Sasuke tentunya gembira.
Mulai sekarang kau menggunakan identitas baru, ucap Danzo dengan memberikan kartu identitas baru dan passport.
Kau harus mengingat 3 hal, lupakan identitas lamamu, hidup dengan identitas barumu, jangan percaya kepada siapapun, dan jangan pernah jatuh cinta. Danzo mengingatkan Sasuke.
Jika identitasmu terbuka, maka orang yang dekat denganmu akan dalam bahaya. Sasuke menatap Danzo.

7 tahun kemudian, konoha , Tokyo
Sasuke berhenti di tengah kota, perkataan Danzo terngiang dikepala Sasuke. Jangan pernah jatuh cinta. Tak jauh dari Sasuke, Hinata sedang bekerja membagikan souvenir gratis bagi pejalan kaki. Keduanya tentu tidak saling menyadari keberadaan masing-masing.
Sasuke pergi berlalu sedang Hinata dihubungi oleh pihak rumah sakit.
Hinata diberitahu oleh dokter bahwa ayahnya kritis karena infeksi paru-paru dan perawatan sudah tidak akan efektif lagi. Hinata tentu saja sedih dan memohon kepada dokter untuk menyelamatkan ayahnya.
“Aku akan membayar biaya rumah sakit dalam sebulan, aku mohon selamatkan ayahku, aku tidak bisa membiarkan seperti ini” pinta Hinata.
“Sudah 10 tahun ayahmu dalam keadaan koma, menyerahlah”ujar si dokter.
“Karena aku ayah seperti ini, aku tidak bisa menyerah, aku mohon selamatkan dia”ucap Hinata menahan tanggis sambil memohon.
Rupanya Hinata harus berjuang untuk bertahan hidup, dia rela menjadi sales produk minuman dan menawarkannya di tempat-tempat umum. Tiba-tiba Hinata menerima panggilan untuk menjadi supir pengganti, padahal saat itu dia masih menggunakan pakaian seksi.
Sasuke berada di sebuah klub malam, muncul seorang gadis yang ternyata adalah teman kencan Sasuke. Mereka pun pergi menuju sebuah hotel, tepat saat keluar Hinata tengah sibuk merapikan bajunya yang tak sempat digantinya. Hinata sedang menelepon rumah sakit menanyakan kondisi ayahnya.
Sasuke melihat Hinata dengan pandangan tak percaya.
"Apa kau supir pengganti?"tanya Sasuke.
"Ah ya"jawab Hinata dan sedikit tidak nyaman saat Sasuke menatap dirinya yang berpakaian seksi.
Mendadak Sasuke berlari menghampiri mereka bertiga yang hendak pergi.
"Nona karin , bisa kita berbicara sebentar?"
"Sasuke siapa dia?"
Itachi Pun ingin memperkenalkan dirinya namun sialnya dia lupa membawa kartu identitasnya sebagai seorang jaksa. Mereka tentu saja tidak percaya dengan cara berpakaian! Itachi memaksa Sakura pun hendak menghampiri Itachi, namun tak disangka Hinata bergerak terlebih dahulu dan bruuk,… dibantingnya hingga jatuh ke tanah. Sasuke terkejut.
Mendadak Itachi berlari menghampiri mereka bertiga yang hendak pergi.
" Teman wanita ini ada disampingnya! Apapun yang anda ingin katakan, seharusnya pertimbangkan dulu situasinya?"teriak Hinata.
Itachi kesakitan dan kesal karena tidak bisa menahan karin . Sepertinya karin berkaitan dengan kasus yang ditangani oleh Itachi.
Di perjalanan Hinata merasa jengah saat karin  menggoda Sasuke. Benar-banar tidak bisa menahan rupanya! Sedang Sasuke hanya berdiam diri, menatap Hinata.
"Bagaimana bisa tidak memperdulikan di mobil atau hotel, masa bodoh dimanapun?"gumam Hinata kesal.
Rupanya dengan sengaja Sasuke beraksi dan seakan ingin membuat Hinata semakin kesal (atau cemburu?) yang jelas Hinata sudah semakin jengah dan memberhentikan mobilnya.
"Apa? Apa ada masalah?"Sasuke kebingungan.
"Tolong, tahanlah selama 2 menit! Kita akan sampai dihotel dalam 2 menit "Hinata menyemprot mereka. karin  tidak terima. Akhirnya Hinata keluar mobil. Aku tidak bisa mengantar kalian lagi, aku berhenti! Tanpa sadar telepon genggam Hinata terjatuh dimobil Sasuke.
" Ya! Kemudikan"perintah Sasuke.
"Kita sebenarnya sudah sepakat 20.000 won untuk mengantar kalian, cukup berikan aku 10.000 won saja"ucap Hinata.
Sasuke seakan tidak mempercayainya dan tertawa sinis. "Aku tidak akan berikan!"
Hinata semakin tak sabar dan merebut langsung dompet Sasuke dan whoaah terpana akan isi dompet Sasuke. Dan hanya mengambil 10.000 won saja. Hinata pergi yang sebelumnya sempat menendang mobil Sasuke.

Kota jepang  ( Tokyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang