Part 6

1.3K 182 6
                                    

Happy reading!!!
Sorry for typo......








Hari ini Myungsoo terlihat sedang memeriksa berkas-berkas diruangannya,wajahnya terlihat sangat lelah bayangkan saja ia harus sering lembur karena perkerjaannya yang padat ditambah lagi ia sekarang tidak mememilik sekertaris yang bisa membantunya meringankan pekerjaannya walaupun minhyuk membantunya selama ia masih belum mememilik sekertaris baru,tetap saja ia hanya mengatur jadwalnya bukan membantu meringankan pekerjaannya.

Kepala myungsoo terangkat ketika mendengar suara pintu terbuka."mwo? Kenapa kau kesini" datar myungsoo ketika ia tau siapa yang datang keruangannya adalah minhyuk.
"Kau tidak pantas dengan wajar datar mu itu" ledek minhyuk dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari myungsoo.
"Aish langsung saja ada perlu apa kau keruanganku" kesal myungsoo.
"Hehe... Aku hanya ingin bertanya kapan kau mendapatkan sekertaris baru" ucap minhyuk
"Eoh masalah itu sodam bilang hari ini sekertaris baru akan mulai berkerja,memangnya kenapa?" Ucap myungsoo menatap minhyuk.
"Tidak apa-apa bagus lah kalo sekertaris baru mu akan berkerja hari ini agar aku terbebas dari bos bermuka datar ini" ledek minhyuk
"Yakkk..kau mau mati ditangan ku minhyukk" pekik myungsoo pada minhyuk dengan tatapan membunuh nya.
"Hehe minhe aku hanya bercanda kau terlalu diambil hati" ucap minhyuk dan mendapatkan cibiran dari myungsoo.
"Aishh terserah kau saja lah kalo sudah tidak ada yang ingin kau bicarakan la..." Ucapan myungsoo berhenti karna mendegar ketukan pindu dari ruangannya."siapa?.. masuklah" ucap myungsoo ia mengira yang datang itu sekertaris barunya yang dibilang oleh sodam.
Seorang wanita berjalan masuk kedalam ruangan myungsoo, myungsoo belum tau siapa wanita itu karena ia masih fokus dengan berkasnya,minhyuk yang melihat wanita itu tubuhnya menegang.
"Anyeong asseo aku sekertaris baru mu yang menggantikan park sodam" ucap gadis itu membuat myungsoo mendongak karena merasa familiar dengan suara gadis tersebut,seketika tubuhnya menegang sama dengan minhyuk saat melihat wanita yang dihadapannya itu, wanita itupun sama halnya dengan myungsoo wanita itu malah terlihat lebih kaget."myung..soo" lirih wanita itu menatap myungsoo.
"Panggil aku sajangnim" dingin myungsoo kepada wanita itu yang tak lain adalah mantan yeoja chingunya yaitu krystal dan myungsoo kembali fokus keberkas berkasnya.
"Eoh mian sajangnim" tunduk krystal masih dengan posisi yang sama.
"Mengapa kau masih disini cepat berkerja aku menggaji mu bukan hanya untuk diam disini" dengan nada masih yang sama entah kenapa myungsoo sekarang amat kesal melihat wajah wanita terserbut.
"Baiklah sajangnim" lirih krystal dan bergegas keluar ruangan myungsoo.

Suasana hati myungsoo hancur seketika kerena datangnya wanita itu yang sekarang akan menjadi sekertarisnya itu."neo gwaenchana?"tanya minhyuk yang menyaksikan kejadian tadi.
"Eoh nan gweanchana" jawab myungsoo dia binggung harus bagaimana menghadapi krystal.

------

Hari ini aku sedang janji dengan jiyeon disalah satu caffe yang biasa aku dengan myung oppa kunjungi,aku sedang bosan karena hari ini myung oppa belum menghubungi ku."oppa bogoshippoyo"bantin ku.
Aku memilih duduk didekat jendela agar aku bisa melihat orang yang berlalu lalang,aku sudah menunggu jiyeon lumayan lama tetapi dia belum menampakan batang hidungnya."aishh mengapa jiyeon lama sekali pada dia lupa ada janji bertemu denganku" gerutu ku
"Suzy" aku menoleh ketika ada yang memanggil nama ku,aku kenal dengan suara ini, suara pria yang sudah menyakitkan hati ku.
"Suzy.." Sapa sehun lagi
"Eoh" singkat ku karena aku malas meladeni neppeun namja sepertinya.
"Kau sendiri?,boleh kah aku duduk disini" ucapnya sambil menggeser kursi yang ada dihadapan ku dan langsung mendudukinya.
"Tanpa kau meminta ijin ku juga kau sudah duduk disini" dinginku
"Suzy minhe atas kejadian itu sungguh aku tidak bermaksud menyakiti hati mu aku sangat menyayangi mu" lirih sehun.
"Sudah lah oppa aku sudah melupakan kejadian itu,aku sudah memaafkan mu" lembutku merasa tak enak dengannya.
"Benarkah suzy apakah kita bisa seperti dulu" ucapnya sambil meraih tanganku.

Aku melepaskan tangannya dan dia langsung menatapku lirih." Aku memang sudah memaafkan mu oppa tapi aku tidak bisa bersama mu lagi mian" ucap ku
"Waeyo suzy? Aku berjanji tidak akan mengulangi kejadian itu" ucapnya dengan sedikit memaksa
"Aku susah bertunangan oppa jadi ku harap kau tidak mengganggu ku lagi" tegas ku menunjukan cincin yang ku pakai dan berdiri dari kursi berjalan keluar caffe.
"Kau berbohongkan suzy aku akan tetap memperjuangkan mu" rancaunya masih terdengar olehku.
Aku tetap berjalan keluar dan mengambil handphone ku untuk memberikan sms kepada jiyeon.
From: suzy
Jiyeon aku tidak jadi bertemu kau aku sudah terlalu lama menunggu kau~~

Setelah menggirim pesan itu ia berjalan menuju tempat myungsoo karena yang ada dipikirannya saat ini adalah myungsoo


-----

Setelah kejadian suzy bertemu sehun, suzy memilih menemui myungsoo ia sudah sampai didepan gedung yang bertuliskan KMSCOMPANY, ia berjalan menuju ruangan myungsoo tetapi langkahnya terhenti karena ada seorang wanita yang taklain krystal yang menghalangi jalannya."waeyo? Kau menghalangi jalanku" ucap suzy sambil memandang krystal tajam.
"Ehh nona kalo kau ingin bertemu dengan sajangnim harus membuat janji terlebih dahulu jangan langsung nyelonong saja" judes krystal
"Memangnya kenapa aku ingin bertemu myung oppa ku" kesal suzy berusaha menerobos masuk tetapi tetap ditahan.
"Mwo myung oppa mu, apa kau sudah gila nona mengaku-ngaku sajangnim sebagai myung oppa mu" ucap krystal sambil mencengram tangan suzy agar tidak menerobos masuk keruangan myungsoo.
"Yak lepaskan tanggan mu ini sangat menyakitkan dan satu lagi dia memang myung oppa ku,aku ini tunangannya" pekik suzy sambil berusaha melepaskan cengkraman krystal dan itu membuat tangan suzy terluka.
Krystal tertawa mendengar ucapan suzy dengan tetap mencengkram tangan suzy lebih erat."hahah kau terlalu banyak menghayal nona,memangnya kau kira aku percaya" ucap krystal memandang remeh suzy
"Yasudah kalo memang kau tidak percaya tanya saja dengang myung oppa tetapi lepaskan dulu tanggan mu ini sangat sakit" lirih suzy menahan sakit tangannya.

Myungsoo yang merasa mendengar suara keributan didepan ruangannya dan ia juga merasa mendengar suara suzy akhirnya beranjak dari ruangannya langsung membuka pintu ruangannya,ia melihat pemandangan dimana krystal yang sedang mencengkram tangan suzy hinggu menimbulkan luka membuatnya marah."yakk apa yang kau lakukan pada suzy" bentak myungsoo dan menghempaskan tanggan krystal,krystal yang mendapatkan bentakan dari myungsoo hanya bisa menundukan kepalanya.

Myungsoo mamandang suzy khawatir dan menarik tangan suzy yang terluka. "Apakah kau baik-baik saja chagi" lembut myungsoo sambil meniup niup tangan suzy,krystal yang melihat adegan itupun hanya bisa terdiam apalagi saat dia mendengar panggilan myungsoo untuk suzy.
"Eoh nan gwaenchana oppa" lirih suzy menahan sakit ditangannya.
"Kau mengapa kau melakukan ini pada suzy" tajam myungsoo pada krystal
"Dia mengaku-ngaku tunangan mu dan ingin merobos kedalam ruangan mu makanya aku menahan tangannya" krystal menatap myungsoo takut
"Suzy ini memang tunangan ku dan kau jangan sekali-kali melakukan ini terhadapnya atau kau tau akibatnya" tajam myungsoo dan menarik pinggang suzy untuk berjalan kedalam ruangannya.

Tubuh krystal menegang ketika mendengar ucapan myungsoo pada nya ia menatap punggung myungsoo dan suzy yang masuk kedalam ruangan myungsoo sambil menahan air matanya yang akan jatuh.
















Anyeong readers gimana part ini? Maaf yan kalo gak nyambung ataupun kalian kurang puas😂
Maklumin ya ☺️
Jangan lupa comen dan vote chingu.....
Kritik juga kalo bisa☺️

New Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang