Part 9

1.4K 171 7
                                    

Happy reading!!!
Sorry for typo....




Suzy sedang keluar dari butiknya berjalan menuju mobilnya yang terparkir didepan butik milik suzy ini,tetapi langkah suzy berhenti ketika seseorang menghentikan jalannya ternyata orang itu adalah sehun."ada yang ingin ku bicarakan" ucap sehun menatap suzy
"Tetapi tidak ada yang ingin ku bicara dengan kau" judes suzy sambil berniat berjalan melewatinya tetapi ia menahan tangan suzy
"Hanya sebentar suzy" mohon sehun membuat suzy tidak tega.
"Bicaralah,aku tidak memiliki waktu banyak" ucap suzy sambil melepaskan tangan sehun yang masih menahan tangan suzy.
"Tak bisa kita seperti dahulu,aku sangat mencintai mu suzy hati ku hampa tanpa mu aku mohon kembali lah kepadaku" mohon sehun membuat suzy muak.
"Harusku ucapkan berapa kali lagi aku sudah memiliki tunangan dan aku sangat mencintainya" tegas suzy berjalan menenggalkan sehun,tetapi sekali lagi sehun menahan tangan suzy kali ini bukan hanya menahan tetapi sehun juga mencengkram erat tangan suzy.
"Akh sehun lepaskan tangan mu ini sangat menyakitkan" suzy menghempaskan tangan sehun dan langsung terburu-buru memasuki mobilnya meninggalkan sehun yang masih diam diposisinya

         Sehun menatap kepergian suzy sambil mengepal tangannya kerena menahan marah."apapun akan ku lakukan untuk merebut mu suzy dari tangan tunangan mu itu" batin sehun sambil mengeluarkan smirk miliknya.



----

Suzy pov

      Aku berjalan menuju ruangan myungsoo tetapi banyak karyawan yang menatapku apakah penampilanku ini aneh atau bagaimana? Biarlah aku tak terlalu memikirkannya.

      Aku melihat gadis itu dan tersenyum tetapi ia malah membalas dengan tatapan tajamnya, aku langsung membuka pintu ruangan myungsoo dan menampak myungsoo yang sedang membaca berkas-berkasnya dengan dasi yang sudah terlepas membuatnya terlihat sangat tampan."oppa" sapa ku lembut.
"Eoh wasseoyo?" Tanyanya tanpa menatapku membuatku hanya mendegus
"Oppa apa kau sangat sibuk sampai kau berbicara saja tidak menatap ku" kesal ku dan duduk disofa yang tersedia diruangan myungsoo.
"Mian chagia" sesalnya beralih menatapku tetapi tiba-tiba saja ia melotot itu membuatku bingung.
"Waeyo oppa? Kenapa kau melotot seperti itu" tanya ku bingung.
"Kau apa yang kau pakai" ucapnya menatap ku tajam.

   Hari ini memang suzy terlihat sexy dengan memakai dress one piace yang lumayan terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Hari ini memang suzy terlihat sexy dengan memakai dress one piace yang lumayan terbuka."Ada apa dengan pakaian ku" polos ku sambil melihat pakaian ku sendiri.
"Pakaian mu terlalu minim sayang" tajamnya
"Aish oppa pakaian ku ini biasa saja" santai ku dan mendapatkan tatapan tajam darinya.
"Ganti pakaian mu itu chagi" perintahnya membuatku kesal.
"Aku tidak mau" aku menatapnya kesal "lagi pula aku tidak membawa baju lagi" lanjutku dan aku melihat ia mengambil handphonenya dari saku celananya menghubungi seseorang."bawakan aku pakaian wanita tetapi jangan pakaian yang minim" suruhnya dan mematikan handphone menatapku dengan senyumnya membuatku mendesis.

   Tak berapa lama pintu ruang myungsoo terbuka menunjukan seseorang datang yang kupastikan itu orang suruhan myungsoo karena ia membawa pakaian, aku melihat myungsoo menghampirinya dan mengambil pakaian yang dibawakan orang itu."gomawo kau bisa pergi sekarang" tegas myungsoo sambil menutup ruangannya dan berjalan ke arahku menyerahkan pakaian yang ia dapat dari orang itu."gantilah pakaian mu dengan baju ini dikamar mandi" ucapnya sambil mendudukan diri disofa dan aku berjalan kemar mandi untuk mengganti pakaian ku.

New Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang