"Ma, aku berangkat sekolah dulu ya."
"Iya, dek. Tapi sini dulu coba."
"Kenapa, ma?"
'Semoga aja dapet uang jajan.'
"Salim sama kesayangan mama dulu."
"Mana? Papa belom turun tuh."
"Hmm bukan papa."
"Lah terus siapa, ma?"
Mamanya cuma isyaratin pake mata.
"B-baru? Ini baru, ma?"
"He'eh. Kemaren nemu dibelakang."
'Ya Tuhan, cobaan apa yang Engkau berikan pada hamba-Mu ini? Kenapa?! Kenapa sekarang mama melihara kadal?!!'
"Hehe.. Ma.."
"Iya, dek?"
"Nanti abis pulang sekolah, keluar bareng adek yuk."
"Mau kemana?"
"Ada deh.."
"Kemana weh.. Mama mau lah.."
'Gua harus mulai jaga jarak ini. Mundur dikit-dikit.'
"Ini demi mama sama papa."
"Kemana?"
"Porong ma!! Aku berangkat bhay!"
"Sianying!"
**
Di sekolah..
"Yer, kenapa muka lo jelek banget?"
"Sedih gua. Lo ngga nemu orang yang bisa adopsi gua gitu?"
"Kenapa lagi?"
"Mama punya peliaraan baru."
"Apaan?"
"Kadal. Katanya nemu di belakang rumah."
"Buahahahahaha asli ngakak gua. Sebenernya keluarga lo itu kenapa si yer. Ga ada yang normal buahaha"
"Plis gua lagi susah dan lo ketawa? Gua juga bingung kenapa mama papa ngga normal."
"Sebenernya lo juga sih"
"An-jir."
Cewe yang mengeluh mama-papa nya abnormal itu adalah Yeri Kim.
Termasuk bocah pemes karena cantik dan anak konglomerat.
Foto-fotonya di sosmed ala-ala sosialita.
Sering disebut 'awnyeri' karena dianggap goals (jomblonya).
Tiap hari dia curhat ke Saeron tentang keluarganya.
Bukan masalah macem broken home atau semacamnya.
Ini sejenis ketidaknormalan dalam memelihara hewan peliharaan (?)
"Udah lah.. Ntar kalo kepentok juga sadar sendiri."
"Lo ngga tau perasaan gua tadi pagi sih. Jadi gitu."
"Kenapa emang?"
"Tadi itu gua pamit mau berangkat ke mama."
"Terus?"
"Gua dipanggil mama. Katanya suruh salim dulu sama kesayangan."
"Papa lo?"
"Awalnya gua ngira gitu."
"Lah emang siapa?"
"Kadal barunya ron."
"Hmm gua saranin besok lo ngga usah masuk buat nganterin mama papa lo aja."
"Parah ye?"
"Mungkin. Hehe."
Setelah yeri sama saeron sibuk sendiri selama beberapa detik..
"Eh yer."
"Apaan?"
"Lo tau Mark?"
"Tanda."
"Ha? Bukan artinya begok! Itu nama orang!"
"Ya mana tau kalo itu nama orang."
"Dih dasar. Iya sih awnyeri. Tapi kudet juga."
"Emang itu penting buat gua?"
"Bisa jadi. Gini gini. Nih. Gua kasih liat fotonya. Dia anak SMA sebelah. Ketua geng 'F4' SOPA.. Dia gaga wanna be. Kalo menurut gua sih ya.. Lo cocok kalo sama dia."
"Sape nih?"
"Mark Lee!! Masa lo ngga tau?! Dia terkenal di sekolahnya dan sekolah kita. Ngga. Maksud gua, dia terkenal dikalangan pelajar."
"Gua ngga kenal tuh."
"Kenalan gih. Apa perlu gua kenalin?"
"Emang lo kenal?"
"Ngga. Hehe."
That 'hehe' makes awnyeri » -____-' «
"Tapi beneran. Lo cocok sama dia. Ngga cuma gua yang ngomong."
"Kenapa ngga lo aja yang jadian sama dia?"
"Hmm hmm.. Gua itu nyaranin biar lo ngga goals jonesnya."
"Sitay. Ngena banget."
"Woh.. Nih liat-liat dia upload foto sama mamanya. Mamanya juga jos banget ihir."
"Apaan dah. Gua ngga peduli."
Next?
Maap gaje bruh :'v
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] MarkRi✔
Fanfiction[161212-170116] ⚠️sebagian part diprivat⚠️ follow saya > hapus cerita dari library > logout > login > terus tambahin lagi. ㅡ170113 #93 on short story ©hey-agassi, 2k16