X

1.7K 293 15
                                    



"Yer, pulang yuk."

"Iya tungguin. Gua lagi beres-beres."

Yeri sama Serong eh Seron jalan pulang barengan.

Sebenernya Seron ngajak bareng gegara takut yeri ilang aja.

Soalnya kadang yeri lemot dan lupa mana arah U atau S nya.

"Yer. Bentaran."

"Apa lagi? Ada barang yang ketinggalan?"

"Ngga ada."

"Lah terus?"

"Itu apaan di depan rame banget. Liat yuk."

"Ngga ah. Kalo lo mau liat ya liat ndiri aja. Gua mau pulang duluan. Bhay!"

"Eit tungguin gua dulu. Bentaran aja. Itu seragamnya kok kuning-kuning?"

"Abis nyemplung saptiteng kali."

"Plis yer. Itu pastinya anak SOPA. Ngapain mereka ke sini?"

"Heh laron, kalo kepo jangan nanya ke gua. Lo aja sono tanya langsung. Gua balik dulu bhay."

Seron menghampiri gerombolan saptiteng (?) sedangkan Yeri nyerocos pulang ngga peduli.



"Oy nyeri!"

Yeri nda merasa terpanggil.

"Oy Yerim Budeg"

'Dih sape sih yang manggil gua. Mana ada marga 'budeg' lagi.' ㅡyr.

Segerombolan saptiteng dateng deketin Yeri.

"Lo yeri kan?"

"Iya. Kenapa?"

"Kita boleh ngobrol sebentar? Tapi jangan di sini. Kebanyakan fans kita."

'ini kutil badak kenapa pede abis.' ㅡyr.

"Gua udah kena cakar nih. Ayo cepetan. Sini orangnya buas."

"Ga usah seenaknya ngomong lo!" bela Yeri. Jelas ae dia ngga terima sekolahnya dikatain. "Btw kalian siapa?"

"Lo ngga kenal kami?"

'Sori lo emang ngga terkenal.' ㅡyr.

"Ngga."

^komuk yeri pas ngomong 'ngga'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^komuk yeri pas ngomong 'ngga'

"Gua Haechan. Yang paling ganteng. Fans paling banyak. Wakil ketua geng F4"

'Kok kayanya penuh dusta.'

"Gua Jeno. Gua paling bener dan alim diantara F4"

'Keliatan beneran alim. Ganteng lagi.'

"Gua Jaemin. Maknae F4 yang paling unyu unyu."

'Unyuan gua kali!'

"Ooh.. Gua Yeri. Kim Yerim."

"Sekarang lo ikut kita ya. Di kafe terdekat aja lah."

"Iyain ae."

'Siapa tau bisa sepik Jeno' ㅡyr.

**

@ cafe

Mereka duduk sambil sesekali nyuput kopi.

Jaemin duduk sama Jeno, Yeri sama Hecan. Tidak sesuai harapan Yeri yang pengen duduk sama Jeno.

"Jadi gini.."

"Lo tau gua darimana?" tanya yeri nyablak.

Katanya mau sepik Jeno, tapi kenapa masih malu-maluin ngga jaim?!

"Kan lo terkenal. Masa ngga kerasa?" timpal Jaemin.

"Ngga.." ucap Yeri rendah hati. "Mau ngapain?"

"Lo kenal Mark, kan?" kali ini si alim Jeno berbicara.

"Iya, gua baru kenal kemaren," jawab Yeri agak lembut. Yang nanya gebetan cuy

"Kemaren dia ceritain tentang lo ke kita," Haechan tu de poin.

"Ngapain pake cerita segala?!" Mulai galak soalnya yg nanya Hecan.

"Ya katanya rumah lo asik gitu."

"Dia ngga cerita yang aneh-aneh kan?" yeri memastikan.

"Dia bilang kamar lo unik. Dia ngomong sambil ngakak." Jeno berbicara lagi.

"Hah? Kenapa?"

"Katanya lo masih tidur di box bayi." Jaemin jawabnya polos unyu unyu.

"Sialan! Itu kamar sepupu gua! Ngga usah percaya kalo belom liat langsung!"

"Ajak kita main ke rumah lo biar kami bisa pastiin mana yang bener."

Jeder...








Ucapan Hecan membuat Yeri kicep. Dasar Mark sialan!

[1] MarkRi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang