3

569 97 13
                                    

"Kalau aja lo berada dalam situasi sulit yang mengharuskan lo buat ngelepasin sesuatu, gue harap yang lo lepasin itu bukan gue."

•••|•••

From: syasya

Ayy, libur 5 hari ini lo kemana?

Ann membaca pesan dari Tasya. Kampus mereka memberikan libur 5 hari karena katanya semua dosen mengadakan liburan ke Bali.
Ann pun membalas pesan dari sahabatnya itu.

To: syasya

Di rumah. Males gue travelling.

Tak berapa lama balasan dari Tasya datang.

From: syasya

Gue oteweeeee bebeibhh

Ann membaca pesan ini dengan cermat. Otewe? Masih jam 8 pagi? Gila. Gila. Gila.

TOK TOK TOK

Ann membuka pintu kamarnya. Arra yang masih mengenakan piyama bergambar stitch dan rambut berantakan berdiri di depan kamarnya.

"Apaan?"

Ann juga yang baru bangun tidur masih mengenakan piyama, tetapi bergambar pikachu.

"Mama manggil. Turun lo."

Mereka menuju meja makan di lantai satu. Kamar Arra dan Ann berada di lantai dua. Di meja makan sudah tersedia sarapan sereal, susu dan buah.

"Good morning pikachu darling, stitch darling.",Sellyna memberikan ciuman pagi di pipi Ann dan Arra bergantian.

"Morning too, ma."

Mereka memakan sarapannya. Setelah selesai, mereka juga memakan buah.

"Rencana kalian berdua liburan kemana?",tanya Sellyna kepada kedua putrinya.

"Aku di rumah aja ma."

"Aku juga. Lagian cuma 5 hari doang, gak bakalan terasa ma.",sahut Arra sambil mengunyah apelnya.

"Emm, oke. Gini, mama mau liburan sama teman-teman mama ke Batam. Tapi kayaknya bakal 2 minggu. Kalian gak papa 'kan mama tinggal berdua?"

Ann mengangguk.

"Iya. Mama seneng-seneng aja. Kapan perginya, ma?",tanya Arra. Sellyna tersenyum.

"Sekarang."

Ann tersedak.

"Loh kok cepet banget sih ma?",Ann meminum air putih sambil me-lap mulutnya.

"Yah gak papa sih."

"Kami ngantar gak ma ke bandara?"

"Satu orang aja."

"Lo aja deh, Ra. Bentar lagi Tasya mau datang.",ucap Ann.

"Langsung aja ya? Mama udah telat ini."

"Loh, aku 'kan belum mandi mama.",Arra mengerucutkan bibirnya.

"Lo 'kan di mobil aja. Gapapa kali."

"Iya, Ra. Yuk."

Arra mendengus. Dia langsung menyisir rambut cokelatnya dan mengkuncir kudakan rambutnya.

"Mama pergi ya. Jangan berantem sama adek kamu. Uang kamu mama transfer ke rekening kamu aja ya, Ann."

"Iya mama. Hati-hati ya ma.",Ann memeluk Sellyna dan mencium kedua pipinya.

Arra dan Sellyna pun pergi.

"Bi, ini tolong di beresin ya.",kata Ann pada Bibi yang sudah bekerja di rumahnya selama hampir 20 tahun.

In The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang