Style Ale on Mulmed
*Happy Reading*
****
Sudah 4 bulan mereka menjalani hubungan , dan hasilnya aman aman saja , tidak pernah ada berdebatan , bahkan mereka selalu romantis , bercanda tawa bersama , Vero pun terlihat lebih bahagia , wajahnya selalu tersenyum ia benar benar menjadi laki laki yang ceria walaupun dengan yang lain ia masih dingin sedingin es .
Tapi tak apalah ia sedingin es dengan orang lain tapi tidak dengan Ale . Vero selalu menyanyangi Ale . Ia selalu memberi kabar Ale apabila ia sedang tidak berada di dekat Ale .
Sophie pun juga tidak pernah menganggu mereka semenjak di bentak Vero ,mungkin ia takut akan di bentak lagi .Kini Ale sedang mengistirahatkan badanya di atas tempat tidur berwarna biru mudah . Kemudian ponselnya bergetar menandakan ada pesan yang masuk di ponselnya .
Ia membuka ponselnya dan langsung tersenyum simpul , ternyata pesan itu dari Vero yang kini statusnya adalah kekasihnya .
From : Love ice man
Gue jemput lo jam 7 nanti malem
To : Love ice man
Mau ngapain ?
Alepun menyergit , Ale memikirkan apa yang akan Vero lakukan nanti malam dan untuk apa ia menjemput Ale .
Seulas senyum terbesit di wajah cantik Ale .
Apa mungkin Vero ngajak gue ngedate ?, batinya kini bertanya tanya sambil bersorak ria . Karena selama 5 bulan ini tepatnya hari ini mereka sama sekali belum pernah melakukan dating .
Kemudian ponselnya bergetar lagi menandakan orang yang di seberang sana sudah membalas pesanya .
From : Love ice man
Udah ngikut aja jangan bawel .
Ale pun mendengus , walaupun ia sudah menjadi kekasih Vero terkadang sifat Vero menyebalkan dan terkadang dingin ,maksa .
To : Love ice man
Ye .
Kemudian beberapa saat ponselnya bergetar lagi .
From : Love ice man
:*
Ia hanya.membiarkan pesan itu , ia malas untuk menjawabnya .
Ia melirik ke arah jam dinding berbentuk bulat berwarna putih .
18.00
1 jam lagi Vero akan menjemput Ale .
Ale pun segera beranjak dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi .
Cukup 15 menit ia bergelut di kamar mandi ,kemudian ia memakai pakaian yang sangat sederhana rok pendek dan tank Top , di balut cardigan dengan warna yang sepadan .
Kemudian ia merias wajahnya dengan make up yang natural .
Ia memakai sepatu sneakers , ya itulah Ale ia sama sekali tidak menyukai sepatu yang berhak .
Ia selalu berpenampilan natural , itulah yang membuat Vero menyukai Ale .
Tiba tiba pintu kamar Ale terbuka menampakkan seorang laki laki dengan celana jeans biru dongker , kaos putih di balut hem kotak kotak yang kancingnya di buka .
Style of Vero Fernandez
Tampan , satu kata yang terbesit di pikiran Ale ketika melihat kekasihnya berdiri di depan pintu .
"Udah selesai ?" Tanya Vero sambil berjalan mendekati ranjang Ale . Kemudian ia duduk di pinggiran ranjang Ale .
"Belum , dikit lagi " balas Ale , ia sedang membenahi tatanan rambutnya , tanpa ia sadari sedari tadi Vero menatap Ale tanpa berkedip sekalipun .
"Yok " ucap Ale membuyarkan Vero yang sedang menatap Ale .
Vero pun kemudian mengangguk .
Vero membukakan pintu mobil Ale bak seorang pangeran yang sedang mempersilahkan tuan putri untuk duduk di kereta kencana .
"Silahkan princess " ujar Vero.lembut dengan mengedipkan salah satu matanya ,membuat Ale memutarkan kedua bola matanya .
"Thanks Ice Prince " ucap Ale enteng sementara Vero membelalakan matanya mendengar ucapan Ale .
****
Kemudian mobil mereka berhenti di sebuah restoran yang mewah . Membuat Ale membelalakan matanya .
"Lo gila " seru Ale tiba tiba membuat Vero kebingungan .
"Enggak , kenapa ?" Tanya Vero .
"Gue kira mau ke cafe ternyata ke restoran mewah , dress code kita gak sesuai elah "
Vero pun tersenyum mengusap pipi Ale pelan "emang harus ya kita ke restoran mewah pakai tuxedo dan lo pake drees , gak perlu sayang , gue tau lo gak suka pakai pakaian begitu begitupula sebaliknya , makanya gue pake casual aja "
Ale pun mematung mendengar ucapan Vero .
Vero segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Ale .Ale pun tersenyum singkat . Vero menggenggam tangan Ale erat seolah tidak ingin kehilangnya .
Kemudian mereka duduk di bangku yang telah di pesan Vero , pojok dekat jendela , bukankan itu kesukaan Ale ? Itulah alasan ia memesan tempat tersebut .
Beberapa saat kemudian datang seorang pelayan membawa pesanan Vero dan Ale .
"Ini pesananya tuan dan nyonya " ucapnya sambil memberikan 2 porsi beef steak dan 2 gelas cocktail khas Western Culture yaitu di campur dengan Vodka .
"Terimaksih " balas Ale sambil tersenyum . Kemudian pelayan itu pergi meninggalkan mereka .
Setelah beberapa saat , tidak ada sama sekali yang membuka pembicaraan sampai akhirnya tangan Vero.tiba tiba berada di tas tangan Ale kemudia menggenggamnya . Ale pun menatap Vero . Sampai saat ini pun jantung Ale masih bertdetak di luar batas ketika bersama Vero .
"Makasih ya Al " ucap Vero sambil.tersenyum , Ale masih terdiam .
"Makasih buat 5 bulan ini , gue bahagia banget bisa sama lo , gue tau gue bukan orang romantis , gue hanya laki laki dingin,cuek dan ketus yang jatuh cinta sama sahabat gue sendiri "
Vero pun merogoh saku celana jeansnya dan mengeluarkan sebuah kotak.kecil .
"Ini buat lo " ucap Vero sambil.memberikan kotak itu pada Ale . Ale masih bergeming .
"Gue cuma bisa kasih ini Al. Semoga lo suka " lanjutnya sambil tersenyum ke arah Ale .
Ale pun membuka kotak tersebut , sontak ia pun terkejut dengan isi kotak itu . Sebuah kalung perak dengan liontin berwarna biru .
"Ini bagus banget Ve " ucap Ale yang masih terkagum.kagum .
"Sini gue pakein " ucap Vero . Ia beranjak dari kursi dan berdiri di belakang Ale .
Kemudian ia mesangkan kalung tersebut di leher Ale . Ia mengecup singkat pipi Ale " I love you my princess "
Ucapan Vero membuat semburat merah di pipi Ale , Ale pun mencium pipi Vero " I love you too My ice princess "
Mendengar kekasihnya menyebut namanya dengan ice Prince ia pun menyubit pipi kekasihnya itu ,membuat Ale terkikkik geli .
Setelah itu mereka memakan hidangan yang telah di sediakan dengan selingan obrolan ringan dan canda tawa .
#---------#
Hey hey hey , gue update lagi nih ? Ada yg kangen ?
Gimana nih cerita gue ? Makin absurd ya ?
Btw jan lupa vote comment juga boleh , thanks banget yang udah setia baca cerita absurd gue sampai sini , and see you next time , Love you readers :*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Coldest Bestfriend - Completed ( Proses Editing )
Novela JuvenilDia, Zeano Alvero Fernandez. Cowok dingin dengan sejuta pesonanya. Sifatnya ketus, cuek , dingin membuatnya terkesan cool. Wajahnya tampan , tubuhnya atletis menjadikan Vero menjadi sosok idaman . Di tambah otak yang secerdas einstein membuat...