Sophie on mulmed .
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
*happy Reading ******
Vero mengendarai motornya menuju sekolah dengan kecepatan sedang . Ale memeluk Vero dari belakang .
Ia selalu saja tersenyum ,ia masih tidak menyangka bahwa ia telah menjadi milik sahabtnya itu .
Vero memarkirkan motornya di parkiran belakang . Kemudian ale terlebih dahulu turun dari motor di ikuti Vero .
Sepanjang perjalanan menuju kelas tangan mereka saling bertautan . Membuat gadis gadis yang berada di koridor menjerit tidak percaya bahwa idolanya yang terkenal dingin telah luluh pada seorang gadis yang statusnya sahabatnya sendiri .
Ale sama Vero jadian ?
Masaksih ? Gak percaya gue , Masak Vero mau sama Ale .
Iya ,Ale aja petakilan , banyak omong ,udah gitu kaya cowo lagi masak Vero mau .
Vero hati aku sakit
Ih kalian cocok
Semoga longlast ya .
Banyak sekali komentar komentar yang masuk ke dalam telinga Ale. Ada yang mendukung ada pula yang menhujat namun lebib banyak yang menghujat .
Vero pun merangkul Ale kemudian membisikkan sesuatu di telinga Ale "gak usah di pikirin " Ale pun langsung mengangguk .
Ia memang sudah biasa mendengar fans dari seorang Vero Fernandez yang iri padanya .
Di bilang Ale gak pantes lah deket sama Vero , Vero terlalu baik lah buat Ale , dan lain sebagainya . Namun Ale menanggapinya dengan biasa aja .
Tiba tiba ada seorang gadis berambut pirang memiliki postur tubuh tinggi datang menghampiri Vero lalu menggandeng tanganya .
"Hay sayang , kamu ko selingkuhin aku sih " ucapnya dengan nada di buat buat membuat Ale jijik .
"Lepasin !" Ketus Vero mencoba melepaskan tangan gadis itu dari lengan Vero ,sementara gadis itu menggeleng manja .
"Sophie ! Lepasin !" Bentak Vero membuat gadis yang bernama Sophie itu langsung melepaskan tanganya dari lengan Vero .
"Kamu ko jadi kasar sih sama aku ?" Tanyanya dengan gaya sok sokan di imutin membuat Ale memutar bola matanya .
"Alay "desis Ale ,langsung mendapat tatapan tajam dari Sophie .
"Apa lo bilang ?" Gertak Sophie
"Alay " balas Ale datar langsung mendapat tamparan dari Sophie .
Plakkkk!!!
"Arghh " rintih Ale sambil memegangi pipinya yang merah .
Vero pun menatap tajam Sophie .
"Jangan pernah sakitin cewek gue " Geram Vero nada bicaranya mulai meninggi . Membuat Sophie diam dan menatap nanar Vero .
"Dia yang mulai sayang " ujar Sophie .
"Stop panggil gue sayang ,karena gue bukan sayang lo " gertak Vero " Dan satu lagi , gue gak akan pernah tertarik sama cewek kaya lo. Dan lo harus inget kalo gue udah punya ale " lanjut Vero dengan nada sarkastiknya .
Ia merangkul Ale kemudian membawa Ale pergi dari hadapan Sophie ."Pipi lo sakit ya ?" Tanya Vero khawatir , Ale pun mengangguk .
Dengan sigap Vero mencium pipi Ale yang di tampar Sophie tadi membuat Ale membelalakan matanya .
"Vero ini sekolah " gerutu Ale , namun Vero hanya menyengir .
"Biar cepet sembuh "
Ale pun menonjok lengan Vero " Modus lo " sementara Vero terkekeh .
Liat aja , gue bakalan rebut Vero dari lo karena Vero hanya untuk gue
Sesampainya di kelas mereka pun duduk , sementara Rose terlihat bingung dan khawatir .
"Le pipi lo.kenapa ?" Tanya Rose penuh kekhawatiran ,sementara Ale mengusap pipinya dari tadi .
"Di tampar Sophie " balas Vero datar .
Sendi pun berdiri dan mendekat ke arah Ale melihat pipi Ale yang memerah
"Ko bisa ? Masalahnya apa ? Bukanya Ale gak pernah buat masalah sama Sophie " tanya Sendi bingung .
"Biasalah Sen ,kaya lo gak tau aja , Sophie tu.iri sama Ale , apalagi dia tergila gila sama Vero " balas Devan .
"Tapi gak separah ini.juga " ucap Sendi penuh kekhawatiran sama seperti Rose .
"Udahlah gez gue gak papa " ujar Ale .
"Sophie sialan !"gumam Vero .
"Udah Ve ,gue gak papa " ucap Ale , kemudian Vero mendekat ke arah Ale .
"Gak papa gimana ? Pipi lo sampe merah gitu " balas Vero .
"Udah udah ,lupain masalah tadi , kita harus hati hati kedepanya " ujar Devan ,di ikuti anggukan dari yang lain .
Bel masuk pun berbunyi , semua murid di kelas kembali duduk di bangkunya masing masing .
Sedari tadi Ale mengusap pipinya , membuat Vero yang berada di sampingnya pun tidak tenang .
"Masih sakit ?" Tanya Vero
"Enggak terlalu " balas Ale
"Ke uks aja gimana ?"tanya Vero di ikuti gelengan kepala Ale ,membuat Vero menghela nafas .
Vero tau gadis yang berada di sampingnya itu tidak menyukai uks dan rumah sakit ,ia benci dengan aroma obat obatan khas rumah sakit .
Vero pun perlahan mengusap pipi Ale berniat untuk mengurangi rasa sakitnya .
"Mending lo tidur aja , siapa tau habis tidur rasa sakitnya ilang " ucap Vero namun Ale menggeleng .
"Takut di hukum " balas ale .
Veropun mengusap lembut kepala Ale " enggak , udah lo tidur aja "
Ale pun menaruh kepalanya di atas meja dan mulai memejamkan kedua matanya . Vero mengusap puncak kepala Ale .
"Cepet sembuh sayang " gumam Vero .
Gue bahagia liat lo bahagia Le . Semoga lo akan bahagia selalu walaupun bukan karena gue .
"Vero ! Kamu ngapain ,terus Ale ?" Gertak bu Ana , guru sastra perancis .
Vero pun menggeleng "Ale sakit bu , jadi biarin dia istirahat " ucap Vero sedikit panjang membuat gadis di kelas berteriak girang .
"Oh ya sudah , sekarang perhatikan pelajaran " ucap Bu Ana di ikuti anggukan kepala Vero .
#------#
Hey hey hey gue balik lagi ? Gimana ? Makin absurd ya ?
Anjir Vero modus banget dah nyium pipi Ale btw gue mau di cium.
Sophie jahat ih sama Ale .
Btw thanks yang udah baca cerita gue ,jangan lupa vote comment juga boleh , see you next time ,
Love you readers :*
![](https://img.wattpad.com/cover/92824698-288-k640587.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Coldest Bestfriend - Completed ( Proses Editing )
Fiksi RemajaDia, Zeano Alvero Fernandez. Cowok dingin dengan sejuta pesonanya. Sifatnya ketus, cuek , dingin membuatnya terkesan cool. Wajahnya tampan , tubuhnya atletis menjadikan Vero menjadi sosok idaman . Di tambah otak yang secerdas einstein membuat...