1 ▪ Audisi Radio

267 28 2
                                    

"Yaaa bertemu dengan gue lagi di radio SMA Nusa Bakti. Selasa pagi yang mendung, cocok nih buat yang lagi galau atau lagi LDR."suara khas pengisi radio SMA Nusa Bakti terdengar di seluruh kelas SMA Nusa Bakti. Suara bass tapi sedikit merdu.

"Kabar bagus nih buat yang pingin ngisi radio sekolah, buat kalian yang udah kebelet banget buat nggantiin posisi gue, ada audisi nih buat lo semua. Tempat terbatas bruh, gue cuma butuh dua orang aja nih karena gue tau gimana rasanya ngisi sendirian, saki tau! Abaikan kelebay-an gue! Bagi kalian yang minat, gue tunggu pulang sekolah oke? Spesial untuk lo semua, lagu Best Part milik Daniel Caesar feat H.E.R bahkan ngisi pagi lo semua hari ini! Gue Adi, bye!"pengisi radio tersebut mulai memutarkan sebuah lagu

Oh, ey
You don't know babe
When you hold me
And kiss me slowly
It's the sweetest thing
And it don't change
If I had it my way
You would know that you are

You're the coffee that I need in the morning
You're my sunshine in the rain when it's pouring
Won't you give yourself to me
Give it all, oh

I just wanna see
I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far
If life is a movie
Oh you're the best part, oh oh oh
You're the best part, oh oh oh
Best part

Salah satu lagu favorit kepala sekolah mereka terputar, bahkan ada yang mengikuti lirik lagu seperti yang dua perempuan yang sedang duduk di kursi taman ini.

"Rin kayaknya audisi ini cocok deh buat lo! Secara lo kan pernah ngisi radio!"saran seorang perempuan kepada sahabatnya.

"Enggak ah gue males!"jawab sahabatnya yang bernama Karina tersebut.

"Serah deh serah! Kan bisa juga buat nyoba-nyoba."gerutu perempuan yang bernama Sella tersebut sambil mengerucutkan bibirnya sebal.

•••

"Semuanya harap diam ya? Kita ada teman baru. Sini nak masuk!"perintah guru tersebut dan tawa sekelas pun hilang terganti oleh kedatangan cowok yang tampangnya lumayan tampan dengan badan yang tinggi.

"Baik nak silahkan perkenalkan dirimu."pinta guru tersebut.

"Good morning! My name is Leo Feraldie, i'm from England. Nice to meet you all!."ucap lelaki tersebut sambil tersenyum.

"Baik Leo. Di dalam kelas ibu ini satu bangku itu cewek sama cowok isinya. Jadi tinggal Karina aja yang duduknya sendirian, jadi silahkan kamu duduk dengan Karina."perintah guru tersebut. Leo mengikuti arah tangan wali kelasnya yang menunjuk bangku Karina. Leo berjalan menuju bangku Karina dan duduk manis di sebelah Karina.

Leo menatap Karina dengan tersenyum.

"Apa lo liat-liat?!"bentak Karina.

"Idih cewek galak! Tapi galak-galak tetep aja cantik!"puji Leo dengan tersenyum dan masih memperhatikan Karina.

"Apaan sih?!"ucap Karina sebal dan menutupi wajahnya dengan buku.

•••


"Nanti pulang, tungguin gue ya? Gue mau ikut audisi."ucap Karina santai meminum kembali infused water yang berisi lemon dan air dingin itu.

"Wait! Lo mau ikut audisi? Bullshit ah! Katanya males anjir."ucap Sella kesal.

"Ya kan lumayan buat nyoba-nyoba!"celetuk Karina.

Sella memutar bola mata jengah kemudian seakan teriangat sesuatu, ia menoleh cepat ke Karina yang menatapnya dengan kedua alis terangkat.

"Ya gue nggak bisa nih nemenin lo nanti pulang soalnya ada rapat OSIS di luar sekolah."ucap Sella tak enak.

Karina mendengus lalu menatap Sella lagi, pasti juga setelah ini Sella ada rapat OSIS lagi untuk peringatan ulang tahun sekolah.

"Iya deh ati-ati."ucap Karina.

•••

Bel pulang berbunyi 5 menit yang lalu, Karina berjalan keluar kelas dan menuju ruangan siaran radio yang ada di dekat kantin di lantai satu.

Sekiranya ada 15 anak yang sudah ada di ruang siaran radio untuk audisi kali ini, Karina berharap saja agar ia lulus dan melakukan apa yang sudah lama tidak ia lakukan sejak setahun lalu. Ia mengisi daftar hadir di dekat Adi lalu mengambil duduk di atas karpet seperti yang lain.

"Ternyata lo ikut juga, cantik?"tanya lelaki yang duduk di sebelah Karina.

Ya Tuhan! Lelaki ini lagi? Seketika mood Tania untuk mengikuti audisi kali ini sangat buruk ketika lelaki yang menjadi orang yang sebangku dengannya itu juga mengikuti audisi.

"Oke! Gue langsung beri arahan aja ya buat kalian semua? Jadi gini, kalian akan buat siaran dengan tema 'cara lupain mantan', gue butuh kalian nyiarinnya dengan keren, masa kini dan pastinya bikin yang denger nggak bosen."ucap Adi kemudian mengambil daftar nama yang ditulis oleh para peserta.

"Leo Feraldie? Karina Putri F? Ada?"

Ucapan Adi tadi membuat Karina dan Leo saling bertatapan dengan Leo yang tersenyum senang kemudian berdiri dan menyerahkan tangannya untuk membantu Karina berdiri.

Karina sadar, ia hanya melihat tangan Leo sebelum berdiri sendiri tanpa menerima bantuan Leo yang diulurkan kepadanya.

"Kalian Leo sama Karina?"tanya Adi menatap mereka berdua yang menjadi pusat perhatian.

Karina dan Leo sama-sama mengangguk, kemudian mengikuti Adi duduk di sofa, sedangkan peserta lain keluar atas perintah Adi.

"Yok mulai!"

•••

Karina keluar dari ruangan radio dengan langkah malas, ia tidak puas dengan apa yang tadi ia lakukan di audisi. Ini semua gara-gara lelaki itu, coba saja ia dipasangkan dengan lelaki selain Leo, pasti ia dapat melakukan yang terbaik daripada ini.

"Lo pernah siaran?"tanya Leo yang tiba-tiba di dekatnya.

"Minggir!"perintah Karina kepada Leo yang menghalangi jalannya.

Karina mengeluarkan handphone dari sakunya lalu menelepon seseorang untuk menjemputnya.

"Hallo? Lo dimana? Jemput dong bang!"rengek Karina.

"..."

"Lama-lama gue sumpahin lo putus tau rasa lo!"ucap Karina sebal.

Karina mematikan telfon sepihak lalu menatap Leo lagi, ah! Karina sebal jika meminta ini.

"Lo bawa apa?"tanya Karina.

Leo tersenyum dan memperbaiki letak tasnya, "Mau nebeng gak usah pake modus gitu deh."Leo terkekeh geli kemudian menarik tangan Karina ke mobil yang terparkir di lahan parkir luar sekolah.

.
.
.
Haii... semoga kalian suka ya ceritanya. Mungkin banyak typo atau kata-kata yang nggak tepat tolong dimaklumin ya soalnya masih penulis pemula.

Radio SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang