"Lah? Baru mau jemput lo."ucap Ado yang baru keluar dari garasi sambil menuntun sepeda gedenya.
Karina hanya melirik Ado kemudian masuk ke dalam rumah dan menutup pintu masuk dengan keras yang membuat Ado terkejut hingga hampir menjatuhkan sepedanya.
Karina segera memasuki kamarnya kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur sebelum terlelap.
•••
Pukul 5 sore Karina baru bangun dari tidurnya kemudian mengecek handphone yang tidak ada notif apapun. Ia mendengus sebal kemudian menutupi tubuhnya dengan selimut sebelum ada seseorang yang memeluknya dari luar selimut.
"Rin ikut balapan yok!"ajak seseorang yang memeluknya dari luar selimut, bisa ia tebak jika ini adalah kakaknya, Ado.
"Bosen liat gue menang."jawab Karina kemudian membuka selimut yang menutupi kepalanya.
"Sombong lo."gumam Ado dengan mimik muka pura-pura sebal.
Karina menyibakkan selimut yang menutupi badannya lalu menutupi kakaknya dengan selimut itu.
"Ini artinya lo ikut kan?"tanya Ado dari dalam selimut, masih belum melepasnya meskipun Karina sudah menjauh dan bersiap-siap untuk mandi.
"Olan udah di-service kan?"tanya Karina yang akan masuk ke kamar mandi di dalam kamarnya.
Ado mengangguk membuat Karina membatalkan keinginannya untuk pergi ke kamar mandi, ia beralih mengambil kunci Olan dan segera ke garasi.
Ado segera mengikuti Karina, ia berdiri di ambang pintu garasi, memperhatikan sepeda motor ninja milik Karina berwarna merah bernama Olan yang sedang dilap oleh Karina.
"Mandi sono! Malu gue punya adik bau ketek kayak lo."ucap Ado bercanda dengan nada pura-pura serius.
Karina segera menoleh ke Ado dengan cepat lalu melempar lap bekas untuk mengelap motornya ke wajah Ado.
Ado sempat terkejut, ia mengambil lap yang ada di wajahnya lalu terkekeh, membuat Karina yang melihat wajah konyol Ado ingin sekali menghancurkannya sekarang juga.
Tapi ia urungkan niat itu dan segera pergi ke kamarnya lagi untuk membersihkan badannya yang sudah lengket.
•••
Karina dan Ado sudah ada di ruang keluarga, mereka sedang menunggu jam menunjukkan pukul 10 malam sebelum mereka berangkat ke lokasi balapan. Kedua orang yang sudah siap dengan jaket kulit hitam dengan tulisan D' Royal dan di bawah tulisan terdapat gambar tengkorak memakai mahkota itu sibuk dengan urusannya masing-masing.
"Ayo berangkat bang!"ajak Karina yang sudah memegang helm yang juga berwarna hitam.
"Nanti lo langsung berangkat aja ya? Gue mau jemput Sheryl dulu."ujar Ado sambil meringis.
"Gue berangkat."
Setelah itu, Karina segera mengendarai Olan meninggalkan rumahnya menuju lokasi balapan dengan kecepatan normal.
Lokasi balapan sudah ramai, ia segera menuju ke anggota D' Royal yang sudah berkumpul. Bukan hanya anggota geng yang terkejut karena Karina balapan lagi, tetapi geng lawan dan penonton lain yang menjadikan Karina perhatian. Bagaimana tidak? Pembalap terbaik geng D' Royal balapan lagi dan itu sebuah ancama bagi geng lawan yang menantang mereka hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Radio SMA
Teen Fiction"Holla pendengar setia! Kali ini kita bakal cerita sedikit nih tentang sakitnya dicuekin! Gue yakin banget deh, sekuat apapun lo, kalau udah dicuekin sama cinta, gue yakin seratus persen lo bakal tau rasanya apa itu sakit hati." • • • Bertemu deng...