❛❛Tentang Asthon dan Citra yang tidak sengaja bertemu di teras Indomaret. Juga, tentang bagaimana memori beberapa bulan lalu bernostalgia di antara mereka.❞
ilustrasi cr. pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[re-turn 02]
Terakhir kali mereka bertemu. Rambut coklat terang itu masih panjang dan suka ditata seadanya. Tapi, sekarang Citra bahkan yakin laki-laki itu memberi gel untuk merapikan rambutnya yang dipangkas rapi.
Bibirnya yang tipis masih merona merah, dengan bakal-bakal janggut yang menghiasi dagu. Dan yang paling penting dari semuanya: senyum Ashton tidak pernah berubah.
Masih manis, dengan kedua lesung pipit yang selalu bisa membuat bibir Citra tertarik tanpa gadis itu inginkan.
Citra terpaku di tempat. Dilema menyerang gadis itu. Haruskah ia membalas sapaan Ashton dengan senyum tipis? Atau berpura-pura saja tidak melihatnya dan terus berlalu menuju pintu keluar?
Melarikan diri bukanlah pilihan yang tepat.
Ashton sudah berjalan mendekatinya. Kini, laki-laki itu bahkan hanya berjarak dua jengkal di depannya.
![[re-turn 02]](https://img.wattpad.com/d569ddcf8e19a5d37fea684e5c53639a13841738/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f3537624453524b374a4d2d7a74413d3d2d3334373438313834342e313537353435656135396132393833363937353030353836323538342e676966?s=fit&w=720&h=720)
