❛❛Tentang Asthon dan Citra yang tidak sengaja bertemu di teras Indomaret. Juga, tentang bagaimana memori beberapa bulan lalu bernostalgia di antara mereka.❞
ilustrasi cr. pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[re-turn 07]
Bagaimana jika kita mulai menulis bab yang baru? Atau membaca kembali halaman lama dengan beberapa koreksi di bagian yang menyakitkan?
"Hujannya reda!" seruan itu berasal dari anak laki-laki yang merupakan salah satu dari beberapa orang yang berteduh di teras Indomaret.
"Bener, udah gerimis kecil." Ashton bergumam, mata laki-laki itu memandangi titik-titik air yang jatuh dengan eksistensi kecil.
Citra bangkit dari duduknya, lalu melangkah pelan ke pinggir teras. Kantong belanjanya sudah ia genggam erat di tangan kanan. Tangan kirinya kemudian terjulur, menikmati hujaman gerimis.
"Akhirnya, gue bisa pulang " gumam Ashton yang tiba-tiba saja sudah berdiri di samping Citra.
Mata laki-laki itu lalu tertuju pada tangan kiri Citra yang terjulur menampung air hujan.
"Ah, lo juga masih suka mainin air gerimis ya?" Sudut bibir Ashton sontak tertarik. Entah kenapa, baginya sedikit konyol ketika Citra masih suka bermain-main dengan gerimis.
Citra hanya melirik sekilas, tampak tidak peduli. Namun, sedetik setelahnya, apa yang dilakukannya berhasil membuat Ashton memekik.
![[re-turn 07]](https://img.wattpad.com/c65f6eca4aa23f7d0f8122de008efbbb9bf548de/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f41596a464c735554633270465a513d3d2d3334373838323233362e313537353536383264343233663031363431313137353233333934342e676966?s=fit&w=720&h=720)
