[re-turn 05]
Ashton yakin bahwa Citra memang tidak banyak berubah. Rambut yang masih suka diikat ponytail, juga poni menutup dahi yang suka ditiup-tiup ketika ia merasa bosan.
Pertemuannya dengan Citra di sini tidak pernah dibayangkannya. Sudah enam bulan berlalu dan sejak itu ia belum pernah bertemu Citra.
Ia sering mendengar kabar gadis itu dari mulut-mulut teman sekampusnya. Citra, gadis yang populer di kotanya. Seorang pelukis, juga pemain biola yang sering keluar-masuk berbagai acara di TV.
Tapi, dari sekian banyak hal yang Ashton ketahui tidak berubah dari gadis itu, ada satu hal yang membentuk tanda tanya besar di kepalanya.
Ashton ingin bertanya, namun rasanya akan sangat aneh jika ia menanyakannya.
"Lo nggak banyak berubah ya, Ash." Ashton mengalihkan pandangan dari jalanan ke Citra.
"Emang kenapa?" Ia membentuk senyum miringnya di akhir kalimat
"Cuman rambut lo aja yang beda."
"Lo juga kok, Cit."
Citra tiba-tiba mendongak. "Gue emang enggak pernah berubah sih," jeda, Citra mengulum senyum tipisnya. "Memang apa yang akan berubah dari gue, sih? "
Perasaan lo
Gimana perasaan lo ke gue, Cit?
"Nggak ada dan lo masih jadi Citra yang gue kenal." Senyum Ashton dan satu lesung pipitnya yang muncul membuat Citra tertawa.
Yah, kenyataannya pertanyaan tentang perasaan hanya bisa Ashton bungkam di dalam hatinya.
tbh
ada yang tau gimana cara nurunin berat badan? Ehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
re-turn ft. irwin ✔
Fanfiction❛❛Tentang Asthon dan Citra yang tidak sengaja bertemu di teras Indomaret. Juga, tentang bagaimana memori beberapa bulan lalu bernostalgia di antara mereka.❞ ilustrasi cr. pinterest