'Dia lagi,... apakah dia takdir ku?' Jiyoung berbicara dalam hatinya
Taeyeon telah selesai bernyanyi semua orang bertepuk tangan untuk penampilan, Taeyeon membungkuk dan kembali ke tempat duduknya
"Wah... suaramu sangat bagus. Tak sia-sia kau pergi ke tempat karaoke setiap minggu" goda tiffany
"Mungkin suara ku memang bagus. Tapi, aku tidak ke tempat karaoke setiap minggu" Taeyeon membela diri
"Araso araso, aku hanya bercanda" tiffany tertawa kecil
"Permisi nona, ada yang memberikan buah dan wine untuk anda. Apakah anda aka menerima?" Seorang pelayan menghampiri meja Taeyeon
"Ne... gwenchana yo" jawab taeyeon
Pelayan menaruh buah dan wine di meja Taeyeon dan menunjuk orang yang memberikan buah pada taeyeon, pria itu mengangkat gelas dan tersenyum, Taeyeon sedikit membungkuk dalan posisi duduknya untuk memberi salam. Sementara itu Jiyoung membawa dua gelas yang juga berisi wine mendekat ke meja Taeyeon kembali ke mejanya sendiri setelah melihat kejadian sebelumnya. Jiyoung tampak kesal dan menghabiskan wine yang di bawanya.
"Ah.. hyung sayang sekali kau keduluan" seungri menggoda
"Tutup mulut mu"
"Hyung, santai saja masih banyak kesempatan" daesung menenangkan
"Aku yakin mereka belum berkenalan" sambung seunghyun
"Tapi, apakah YoungBae sudah selesai makan malam dengan keluarganya Hyorin?" Jiyoung mengalihkan pembicaraan
"Biarkan saja dia, kita tak perlu mengganggunya" seunghyun segera menjawab
"Araso" Jiyoung meneguk minumanya
***
31 Desember, 11.00 kst
Jiyoung meneguk bir di depan tv dengan satu kaki di meja dan satu kaki di kursi.
Tiiiittiiittiiittiit kreeek
Terdengar pintu di buka, Daesung dan YoungBae masuk dalam ruangan
"Apa yang sedang kau lakukan?" YoungBae bertanya
"Tidak ada" Jiyoung menjawab tanpa menoleh
"Kenapa kau mengabaikan telfon dan pesan kami?"
"Ah.. mian aku lupa meletakan dimana ponsel ku" Jiyoung membela diri
"Hyung, kenapa kau terlihat begitu lesu? Karena wanita waktu itu?" Daesung mencoba bertanya
"Wanita? Kau bertemu tertarik pada wanita lain lagi?" YoungBae penasaran
"Lain? Kau menginginkan wanita lain juga? Waaaah hyung!! Kau benar benar playboy" Daesung berkomentar
"Bukan begitu. setelah tiga kali melihat, aku pikir aku tertarik pada dua wanita yang berbeda tapi setelah pertemuan ke empat aku sadar bahwa mereka adalah orang yang sama" Jiyoung menjelaskan
"Bagaimana hyung bisa menganggap dia itu dua orang?"
"Saat pertama dan ketiga kali aku melihat, dia tidak menggunakan make up, cantiknya sangat natural tetapi pada saat aku melihat di nigh club dia sangat cantik dengan make up nya. Tapi, haruskan aku menjelaskan ini semua padamu?" Jiyoung melempar Daesung dengan botol kosong
"Tentu saja hyung harus. Karna kami akan membantumu"
"Tunggu dulu... kau bilang di clab? Apakah wanita itu salah satu teman hyorin?"
"Iya" Jiyoung menjawab singkat
"Oke! Nanti malam mereka akan mengadakan barbeque di rumah tiffany, aku aka mengajakmu ke sama"
"Hyung bolehkah aku ikut?" Daesung menunjukan aegyo
"Baiklah aku akan mengajakmu"
"Hyung. Kau tampak senang" daesung menggoda Jiyoung
"Mwo?"
"Aku bisa melihat senyuman di wajahmu"
Jiyoung diam saja dam meneguk bir
****
Di pusat perbelanjaan
Taeyeon, tiffany dan hyorin sedang berbelanja untuk nanti malam,mereka membeli daging sapi korea meskipun berebut dengan pelanggan yang lain, mereka beruntung karena bisa mendapatkan tiga pack. Mereka juga membeli daging olahan seperti sosis dan nugget, dan juga berapa sayur sepeti jamur, bawang bombay dan masih banyak lagi, mereka tampak sangat aku bahkan sampai mengalahkan saudara kandung. Mereka pergi ke tempat buah buahan.
"Eonni, buah apa tang harus kita beli?" Taeyeon bertanya pada Hyorin
"Belilah jeruk yang banyak dan buah lain terserah" Hyorin menjawab sambil mendorong keranjang belanjaan
Taeyeon mulai memasukan jeruk ke dalam plastik, hyorin dan tiffany memasukan anggur dan buah lain secara terpisah, mereka pergi ke tempat cemilan setelah menimbang buah dan akhirnya ke kasir setelah keranjang belanjaan penuh. Hyorin membayar menggunakan kartu YoungBae, karena YoungBae telah meminta sebelum nya.
Mereka masuk Mobil bersama sama karena memang hanya menggunakan satu mobil. Taeyeon menyetir, tiffany duduk di belakang sedangkan Hyorin duduk di sebelah kemudi.
"Apakah ada yang tidak kita beli? Aku membayar tagihan terlalu sedikit" kata hyorin di dalam mobil
"Benarkah? Rasanya sudah beli semuanya." Taeyeon menjawab
Hyorin mengingat ingat sambil melihat struk belanjaan
"Ah benar,... kita tidak membeli bir"
"Bagaimana eonni? Antrian kasir panjang sekali" tiffany sedikit panik
"Gwenchana, kita masih punya satu pack di rumah" Taeyeon menenangkan
"Oke, nanti aku minta YoungBae untuk membawakan"
Taeyeon menstater mobil dan kemudian menuju jalan pulang.
Mereka bertiga mengangkut belanjaan dari bagasi ke dalam rumah. Mencuci buah dan sayur, dan mandi secara bergantian setelahnya. Hyorin memang sudah mempersiapkan diri untuk menginap. Dia membawa baju ganti dan peralatan make up.
****
Taeyeon. Tiffany dan Hyorin berada di kamar tiffany. Taeyeon sedang mengeringkan rambut sedangkan tiffany dan Hyorin sedang merias wajah. Saat itu ponsel hyorin berbunyi
"Yoboseo" Hyorin langsung mengangkat telfon
Taeyeon dan tiffany memperhatikan min Hyorin menelepon
"Araso" Hyorin mengakhiri teleponya
"YoungBae sudah di depan" lanjutnya
Hyorin keluar rumah dan membukakan pagar untuk YoungBae, YoungBae mengeluarkan batang dari bagasi, Daesung mengangkat kardus berisi bir, Jiyoung membawa tiga botol wine sedangkan YoungBae sendiri menenteng kembang api.
Saat itu tiffany dan taeyeon keluar dan menyambut di depan pintu.
"Anyonghaseyo" sapa tiffany dan Taeyeon
"Anyonghaseyo" balas Jiyoung, YoungBae dan Daesung
"Silahkan masuk" tiffany membuka kan pintu
YoungBae,Jiyoung dan Daesung masuk secara berurutan
"Ah kalian belum saling kenal kan? Yang ini Jiyoung dan yang ini Daesung" Hyorin memperkenalkan
Mereka berkenalan secara singkat, setelah itu memindahkan peralatan ke halaman. Meskipun lumayan dingin mereka ingin barbeque di halaman. YoungBae menyalakan api yang lain juga berada di luar kecuali Taeyeon dan Jiyoung
"Jiyoung ssi, bisakah kau ambilkan gelas wine di situ?" Taeyeon menunjuk rak di depannya. rak cukup tinggi sehingga Taeyeon tidak menjangkaunya
"Ah.. ne"
Taeyeon membuka kulkas dan mengeluarkan bir yang ada di dalamnya dam memasukan bir yang di bawa oleh YoungBae.
"Ah.. satu lagi, Jiyoung ssi tolong ambilkan aku nampan juga" pinta Taeyeon
Jiyoung mengambil nampan dan memberikanya pada taeyeon
"Taeyeon ssi, bisakan kau panggil aku oppa"
"Ne?"
"Hyorin nunna memanggil aku 'Jiyoung ah' biar terdengar lebih akrab, kau panggil saja aku oppa"
"Araso Jiyoung ssi, em... oppa"
