Seungri tiduran di sofa dengan kaki berada di atas meja ambil menonton televisi, dia memakan buah jeruk dan beberapa kulit tercecer di lantai. Dia tampak menikmati aktifitasnya. Sementara Jiyoung sang pemilik rumah keluar dari kamar dengan kaos oblong dan celana pendek.
"Hya.. apa yang kau lakukan?" Jiyoung menyingkirkan kaki seungri dari meja menggunakan kakinya
"Apa yang aku lakukaaan? Aku hanya melalukan yang biasanya aku lakukan di sini." Seungri membela diri
Jiyoung duduk di sebelah seungri dan mengganti chanel televisi.
"Hyung, apa kau tadi mendengarkan ku?"
"Tentu saja aku mendengarkan mu, menurutmu bagaimana aku bisa menjawab jika aku tidak mendengarkanmu?" Jawab Jiyoung ketus
"Tapi hyung tidak menjawabku, apa berarti hyung tidak mendengar. Perlu aku katakan lagi hyung?"
"Tidak perlu, ucapan mu tidak ada artinya sama sekali"
Di sisi lain Taeyeon sedang ngobrol dengan seorang laki laki berbibir tebal dan berwajah tampan, taeyeon tampak akrab meski itu pertemuan pertama, orang itu adalah salah satu siswa yang akan pindah ke sekolah di mana taeyeon mengajar, tentu saja sebagai guru dia bisa langsung akrab.
Taeyeon menjelaskan tata cara transfer dan hari mulai masuk, termasuk baju yang harus di kenakan.
Hari selasa tanggal 2 januari, siswa yang di ketahui bernama bambam itu masuk sekolah dan menemui kepala sekolah, bambam dimasukan ke kelas Taeyeon. Setelah perkenalan dan sebagainya bambam duduk di bangku yang kosong, sedangkan taeyeon meninggalkan kelas untuk mengajar kelas yang lain.
"Seonsaengnim, ada yang ingin aku tanyakan kepadamu. Apakah kau ada waktu?" Tanya bambam saat istirahat
"Maafkan seonsengnim, sekarang aku sibuk sekali"
"Bagaimana jika pulang sekolah, apakah seonsengnim ada waktu?"
"Baik lah"
"Terumakasih seonsengnim" bambam membungkuk kemudian meninggalkan TaeyeonTaeyeon mengangguk dan melanjutkan kegiatannya
***
Sore hari"Terimakasih seonsaengnim"
"Sama sama, jangan lupa pesan ku"
"Baik seonsengnim, saya permisi dulu" bambam berdiri dan kemudian keluar dari cafeTaeyeon mengeluarkan handphone dari tasnya dan menghubungi seseorang, Taeyeon berbicara sebentar dengan orang yang di hubungannya. Kemudian Taeyeon berjalan memutar menuju tempat pakaian
Jiyoung yang kebetulan berada di mall yang sama melihat Taeyeon berjalan sendiri, Jiyoung keluar dari cafe meninggalkan seungri. Sungri tak sadar akan kepergian Jiyoung masih saja ngomong nyerocos sambil menyeruput kopi yang ada di tangannya, gadis yang duduk di sebelah seungri tersenyum kepadanya, seungri membalas senyum dan juga tebar pesona pada gadis gadis itu, padahal mereka mentertawakan seungri
"Hyung lihatlah mereka, sebentar lagi mereka akan jatuh ke pelukan ku" kata seungri dengan pesan ya
"Ne Hyungnim" jawab seorang pelayan sambil tersenyum yang kebetulan lewat di belakang seungri
"Kenapa kau yang menjawab? Dimana Jiyoung hyung?"Tanya seungri pada pelayan
"Aaaah... orang yang di sebelah anda? Sudah pergi dari tadi pelanggan"
"Apa?" Seungri kaget
"Jadi aku ngomong sendiri dari tadi?" Lanjutnya
"Iya pelanggan"
"Hyung, kau keterlaluan" seungri beranjak dari tempat duduknya dan melangkah pergi
"Maaf pelanggan, anda harus membayar" kata pelayan itu sopan
"Jadi Jiyoung hyung belum membayarnya?" Seungri mengambil dompetnya sementara para gadis yang tersenyum dengannya tertawa kecil, seungri tersenyum malu pada mereka.Seungri keluar dari cafe dan langsung mengeluarkan ponselnya, sementara itu Jiyoung sedang mengikuti Taeyeon dan memilih beberapa pakaian, Jiyoung mengangkat telfon dari seungri
'Yeoboseo?'
'Hyung kau di mana? Kenapa kau pergi tak bilang, kau membuatku malu'
'Apa yang kau katakan? Aku pergi melihat baju' Jiyoung langsung menutup telepon yaJiyoung melihat Taeyeon jalan ke arahnya, dan langsung menghampirinya
"Taeyeon-ah"
"Jiyoung oppa, sedang apa kau di sini. Aah kau belanja pakaian?"
"Ne, aku memerlukan beberapa kemeja. Kau sendiri?"
"Aku ada janji dengan temanku, tapi dia tak jadi datang"
"Kebetulan aku sendirian, bagaimana jika aku temani?"
"Apakah oppa tidak bersama orang lain?"
"Tadinya aku bersama seungri, tapi dia entah kemana"
"Baiklah jika seperti itu" Taeyeon tersenyumTaeyeon dan Jiyoung keliling mall belanja bersama, lebih tepatnya Jiyoung menemani Taeyeon berbelanja.
Tak lupa Jiyoung meminta nomor ponsel Taeyeon agar mudah untuk menghubungi, Taeyeon dengan senang hati Taeyeon bertukar nomor ponsel dengan Jiyoung."Taeyeon-ah, kamu bawa mobil sendiri?"
"Tidak oppa, tadi aku naik bis"
"Gimana kalo aku antar"
"Boleh oppa"Jiyoung tersenyum sambil berjalan menuju parkiran, Jiyoung membukakan pintu untuk Taeyeon
"Taeyeon-ah tunggu sebentar" Jiyoung mengeluarkan ponselnya"Yoboseo" sapa Jiyoung pada orang itu sambil berjalan ke sisi kiri mobil
Sementara seungri kebingungan masih mencari Jiyoung di dalam mall
"Hyung!!! Kenapa kau mengangkat telepon ku? Kau di mana sekarang?"
"Di jalan?"
"Kau mau kemana hyung??"
"Tentu saja pulang"
"Mengapa kau tidak mengajak ku?"
"Kau bisa pulang sendiri. Sudah, aku sedang nyetir" tipu Jiyoung dan kemudian masuk ke dalam mobil
"Kita mau langsung pulang atau makan dulu?" Tanya Jiyoung sebelah sekarang sabuk pengaman
"Pulang saja oppa sudah malam, masih ada yang harus aku kerjakan di rumah" jawab Taeyeon santai
"Baik lah" Jiyoung merespon sembari mengeluarkan mobilnya dari tempat parkir***
Taeyeon memeriksa materi untuk besok didalam kamarnya, dia nampak serius mempersiapkan buku dan peralatan lain, saat itu tiffany masuk tanpa sepengetahuan Taeyeon, tiffany duduk di atas tempat tidur sembari memperhatikan Taeyeon. Cukup lama sampai Taeyeon menyadari keberadaan Tiffany.
"kyaaaa, sejak kapan kau berada di situ?" Tanya Taeyeon
"Sudah lama, sebenarnya apa yang sedang kau lakukan sampai tak mendengar aku mengetuk pintu?"
"Aku mempersiapkan materi untuk besok"
"Bukanya materi pekan ada sudah terstruktur dari awal semester?"
"Iya, tapi ada murid pindahan yang minta materi sebelumnya"
"Ah... seperti itu," tiffany mengangguk anggun
"Taeyeon ah"
"Hmmmm"
"Tadi aku melihat mu di antar oleh seorang pria, siapa dia..." tanya tiffany penuh semangat
"Ahh itu, Jiyoung oppa." Jawab taeyeon yang masih sibuk dengan buku bukunya
"Kalian keluar bersama?" Tiffany semakin penasaran
"Tidak, tadi aku bertemu di mall. Dan dia mengantarkan aku pulang"
"Aaaaah. Apa kalian saling menghubungi, kalian dekat?"
"Fanny ah... kenapa kau bertanya seperti itu, aku dengan dia kan belum lama kenal"
"Habisnya....kalian kehujanan cocok sih"
"Sudah sama membaca ke kamar mu, aku mau tidur"
"Apa kau bercanda ini masih awal kim Taeyeon"
"Nona hwang.... kau pergilah berpesta jika ingin. Aku nya ngantuk"
"Baik lah, aku juga akan tidur. Aku tidak ingin kulit ku jadi jelek karena kurang tidur, selamat malam Taeyeon" Tiffany beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamarnya.Tbc