part 6

79 3 1
                                    


" mau apa kau ke sini ??? " tanya lily dgn kasar . " hmmm..aku cuma ingin mengembalikan buku sejarah ni . Mungkin buku mu tercicir " jawab yongdae dgn senyum simpul meskipun lily bersikap kasar padanya .

Yongdae sangat gugup bila bercakap dgn lily . Lelaki itu menyerahkan buku itu kepada lily .

Dengan sepantas kilat lily mengambil buku itu dgn kasar . " kau jgn berpura - pura baik depanku !!! " lily menjeling tajam ke arah yongdae . Yongdae hanya terpaku .

Lily pun menuju ke biliknya dan menutup pintu biliknya dgn kasar .

Hendra yg dari tadi memerhati sikap lily terhadap yongdae . Hendra pun segera menghampiri yongdae .

" maaflah tentang kelakuan adik saya tadi " ucap hendra ramah . " ohh..kau adiknya ? "

" lebih tepatnya adik angkat . Tapi aku sdah anggap lily adik kandungku sendiri "

Yongdae hanya mengganguk .

" oh ya..btw , saya hendra " hendra memperkenalkan dirinya dgn penuh ramah .

" saya lee yongdae "
" haha..iya..sudah kau katakan tadi "
" ohhh..yakan..hehe "
Yongdae ketawa kecil .

" Jemputlah masuk dulu . Akan saya buatkan kopimu untukmu . Yalah , berbual - bual dulu . " ajak hendra . Yongdae pun hanya mengganguk sambil tersenyum .

******************************

" sudah berapa lama kau mengenal lily ? " tanya yongdae . Mereka sedang duduk di sofa dgn dua cawan kopi di meja .

" kiranya sda lima tahun sejak ibubapanya meninggal dunia . Dia di pungut oleh orang tuaku . Kami sangat menyanyaginya " cerita hendra panjang lebar .

" perangai lily memang bgitu ka dari dulu ? "

" Sebenarnya dia tidak seteruk yg kau sangkakan , yongdae . Dulu dia seorang yg ramah dan ceria . Walaupun dia sering di buli oleh kawan - kawannya di sekolah dulu . Dia juga pelajar paling pandai di sekolah " cerita hendra panjang lebar .

" Tapi sejak orangtuanya meninggal dunia , sikapnya berubah . Dia sentiasa murung dan selalu bersikap kasar dgn semua orang . Dia juga tidak suka berkawan dgn smua orang kerana dulu dia sering di buli " tambahnya lagi .

" ohh..jadi sikapnya bgitu sebab itu ? "

" iya . Sebab tulah dia tiada kawan . Lily lebih suka menyendiri skrang " cerita hendra lagi .

" saya faham " ujar yongdae sambil menggangguk kepalanya . Baru dia faham kenapa lily slalu bersikap kasar padanya . Bukan yongdae saja malah dgn smua orang pun .

" oh ya btw , kau dgn lily saja di sini ? Mana orang tuamu ? " tanya yongdae lg .

" orang tuaku sdah bercerai setahun yg lalu . Jadi akulah yg slalu prihatin sama lily " jawab hendra .

" aku lihat rumahmu di penuhi bnyk lukisan . Semua ni kau lukis ka ? " yongdae memandang sekeliling . Rumah hendra mmg di penuhi dgn lukisan .

Hendra memang mempunyai bakat melukis .

******************************

Owi dan yu yang duduk bersama - sama di sebuah pondok di belakang rumah yu yang .

" soalan ni susah sangatlah " sungut owi sambil menggaruk - garukkan kepalanya tidak gatal .

" Tulah . Kau tak dengar apa yg cikgu richard ajar " ujar yu yang sambil membuat kerja rumahnya .

" kan sudah aku bilang yg aku paling benci subjek matematik " balas owi . " hahaha...nak tak nak kau msti siapkan krja rumah tu . Apa kau mau dihukum ? " balas yu yang sambil tertawa kecil .

" boleh aku tiru jawapanmu . Yalah , supaya memudahkan kerjaku . Hehehe..." ujar owi .

Yu yang menggeleng - gelengkan kepalanya lalu dia mengetuk kepala owi . " aduii !! Sakit !! " owi meringis kesakitan sambil mengusap - usap kepalanya .

" makanya , jangan ambil jalan mudah . Kau msti latih dirimu . Tidak lama lg kita ujian . Macam mana mau lulus kalau bgini " tegur yu yang .

******************************

Liliyana pov

Sungguh aku merasa tidak nyaman dgn yongdae . Sebenarnya aku amat terpesona dgn wajahnya tampannya dan sikap ramahnya kepadaku .

Meskipun aku slalu bersikap kasar padanya , namun bibirnya tetap mengukirkan senyumannya kepadaku .

Aku sedang di bilik dan mendengar perbualan hendra dan yongdae . Aku mencuri dengar perbualan mereka berdua .

Aku tahu mereka sedang bercakap tentang diriku . Aku membuka sedikit pintu bilikku .

Dan aku melihat yongdae yg sedang tersenyum manis ke arah hendra . Perasaanku sedikit kacau dengan senyuman manis yongdae . Hatiku berbunga - bunga .

Jantungku berdegup kencang . Lalu aku menutup pintu bilikku dgn perlahan - lahan .

Sebenarnya aku tidak membencinya malah aku menyukainya .

Tapi aku menyembunyikan perasaanku dgn bersikap kasar padanya .

" aku memang sdah jatuh cinta " bisikku . Baru pertama kali aku tersenyum .

******************************

Keesokan harinya , aku berjalan sendiri menuju ke kelasku . Semasa perjalananku menuju ke kelas , aku ternampak yongdae sedang di serbu oleh gadis - gadis
Yalah , dia sangat famous di sekolah sebab wajah yg tampan .
Aku menjeling tajam ke arah yongdae .

Aku tidak suka lelaki itu di serbu oleh gadis - gadis . Aku meneruskan langkahku menuju ke kelas . Aku tidak suka melihatnya .

Dasar gadis2 itu !!! Aik , apa aku sedang cemburu ?? Arghh , lupakan saja .






Cerpen BadmintonWhere stories live. Discover now