Part 8

43 1 0
                                    


Pada petang itu , Lily menunggang basikal untuk mengurangkan kebosanannya di waktu cuti ini .

Paling2 pun dia meluangkan masa dengan hendra untuk pergi memancing ataupun hendra melukis lily di rumah .

Lily sangat beruntung mempunyai abang angkat seperti hendra .

" bruuukkk " lily terjatuh akibat basikalnya terkena batu . " aduhh " lily meringis kesakitan sambil mengusap - usap punggungnya .

Tiba2 seorang lelaki mengulurkan tangannya . Lelaki itu tersenyum manis .

Di capainya tangan lelaki itu dan lelaki itu menolong untuk mengangkat lily .

" lain kali naik basikal tu hati - hati ya , nyonya lily " ujar yongdae . Ohh..lelaki itu ternyata yongdae .

Lily tidak berkata apa - apa . Bukannya berterima kasih malah dia asyik menjeling tajam ke arah yongdae .

Segera lily mengambil basikalnya dan terus meninggalkan yongdae yang masih tercegat di situ .

" lily..lily..kau tetap cantik meskipun tidak senyum " batin yongdae dalam hati . Yongdae bahkan tersenyum .

Liliyana pov

Aku terjatuh akibat basikal ku terkena batu . Ku usap - usap punggung ku yang penuh dengan kesakitan .

Tiba2 seseorang mengulurkan tangannya . Ternyata yongdae .

Yongdae tersenyum manis . Arghhh , senyuman itu sememangnya menggangguku .

Tapi aku cuba untuk bersikap pura - pura kasar padanya . Bukannya berterima kasih malah aku menjeling tajam ke arahnya .
Ku ambil basikal ku dan pergi meninggalkan yongdae yang masih tercegat di situ .

Sepertinya hatiku berbunga - bunga dengan senyuman manisnya itu .

Aku menunggang basikal menuju ke rumahku .

******************************

Aku sedang mengulang kaji kerana ujian tidak lama lagi . Markah ujian ni sangat penting .

Makanya , lebih baik aku bersedia dari awal .

" lily , ada orang mau bertemu denganmu " panggil hendra dari luar .

" siapa ? "

" kawan sekelasmu "

Yongdae ? Buat apa lagi dia datang sini ?

" kejap "

Lalu aku segera bangun dari meja belajarku .

Aku berlari menuju ke pintu dan aku lihat yongdae berdiri di depan pintu rumahku .

" mau apa lagi kau datang ke sini ??!! " kataku dengan setengah berteriak .

" aku cuma mau ajak kau pergi library besok kalau kau free " jawabnya dengan ramah . Balik2 senyuman itu menggangguku .

" sudahlah !! Pergilah kau balik !! Aku sudah muak tengok muka kau !! Aku tak ingin berjalan dengan kau !! " usirku dengan kasar .

" pergi kau dari sini , dasar bebal !! " lanjutku lagi . Lalu segera ku tutup pintu rumahku .

Aku pun kembali ke bilikku dan mengulang kaji .

Entah sampai bila lagi aku bersikap pura - pura dengan dia .

******************************

" yong , kau tau macam mana mau selesaikan soalan ni ? " tanya owi sambil menggaruk - garukkan kepalanya . Mereka sekarang berada di perpustakaan

" Aku tak pasti la . Aku pun bukannya berapa pandai subjek matematik ni " balas yongdae sambil menulis eseinya tanpa menoleh ke arah owi .

" Apa lagi kau yang tidak suka subjek matematik " lanjutnya lagi sambil tertawa kecil .

" kalau mau di denda , tak payahlah buat " yu yang tiba - tiba menyampuk sambil melanjutkan eseinya .

" kelmarin aku ingin mengajak lily tapi dia menolak ajakanku " ujar yongdae kesal .

" Buat apa kau ajak dia . Dia takkan mau berjalan dengan sesiapa " balas yu yang .

" Aku sebenarnya menyukainya "akhirnya yongdae mengucapkan isi hatinya .

" Biar betul . Betul kau menyukainya ? " tanya owi .

" Ya . Sejak pertama kali aku melihatnya " jawab yongdae sambil tersenyum .

" Amboii..tersenyum - senyum gitu " yu yang meledeknya .

" kawan - kawan , aku lapar . Jom , kita pergi makan2 dulu " ujar owi sambil memegang perutnya yang sudah berbunyi .

Jadi , mereka putuskan untuk pergi ke caffe yang berdekatan dengan perpustakaan .



Cerpen BadmintonWhere stories live. Discover now