Dua

971 131 9
                                    

Sooyoung POV

"Hujan?" aku mengulurkan tangan keluar jendela. Terasa butiran-butiran air menyentuh telapak tanganku.

Aku menatap Taehyung, terlihat dia sedang melamun, entah apa yang ada dibenaknya.

"Tae" tidak ada jawaban

"Tae" masih hening

"KIM TAEHYUNG!!!" Aku berteriak tepat ditelinga kirinya. Terlihat dia sedikit bergetar.

"Kenapa?" dia memaparkan senyum khasnya. Membuatku sedikit salah tingkah

"K- ka- kau tidak ingin pulang? Ini sudah jam 9 malam, kita sudah 1 hari full berkencan dan kurasa kau perlu istirahat" ucapku sambil memainkan air hujan. Dia menatap jam tangannya.

Taehyung tersenyum genit, merubah posisinya menjadi lebih dekat denganku. Sangat dekat, sampai sampai dapat kurasaka hembusan nafasnya.

"Bolehkan?" Taehyung memotong kalimatnya, membuat jantungku berpacu lebih cepat. Wajah kami sangat dekat. 5cm , 3cm, dan...


HACHIM






"Arggh, Kenapa? Kenapa harus bersin ? Aaah" aku menghela nafas panjang. Sayang rasanya momen romantis itu hilang karna beberapa kuman penggangu itu.

Dan Taehyung? Entahlah, aku bahkan tak berani menatapnya setelah kejadian tadi. Itu benar-benar membuatku malu.

●●●

Taehyung POV

"

Tae, dari mana saja kau?" kali ini aku sedikit malas meladeni kakakku itu. Dia selalu kepo dengan urusanku. Dan, aargh. Kau tau sendiri Namjoon itu seperti apa

"Biasa!" jawabku enteng sambil melempar jaket bau itu kearahnya

"Bar?"

"Emm" jujur saja, sekarang aku sangat lelah. Ditambah lagi kami baru semalam menyelesaikan tour kami, dan. Ah, lupakanlah. Aku benar-benar perlu istirahat

Aku melemparkan tubuhku kekasur king sizeku. Mencari benda kecil canggihku itu.

Tiba-tiba sebuah fikiran kecil terlintas diotakku 'Apa harus ku putuskan saja Sooyong'.

Sudah beberapa hari ini kalimat itu terus menggangguku.

●●●

Sooyong POV

"

Yejin, kurasa Taehyung sedikit berubah akhir-akhir ini" Yejin menatap intensku, melihat dalam bola mataku

"Hmm, kau tau? Dia memang seperti itu. Dia selalu berubah"

"Maksudmu?" kali ini aku yang menatap dalam matanya

"Ahaha. tak apa. Lupakanlah. Tidak penting"

"KIM YEJIN"

"Astagaaaa. Baiklah. Jadi begini, dia itu seperti sebuah kalender. Akan berganti setiap bulannya. Tidak- Bahkan setiap hari nya" aku mentap bingung Yejin

"Hmm? Apa yang kau maksud? Aku masih tak mengerti" Aku menyipitkan mataku

"Sudahlah. Ini tak begitu penting"

Aku mengehela nafas panjang. Taehyung benar-benar berubah.

'Dia tak seceria biasanya. Apa dia sakit ? Atau dia? Hahaha tidak. Tidak mungkin. Dia masih mencintaiku'






















Iya tau ff nya gaje. Iya tau ff nya pendek. Aku masih pemula, jadi wajar aja. Lagi pula otak aku gak encer-encer banget buat nulis. Cuma menyalurkan hobby yang terbentuk seketika kelas bising😂

Brb Next capternya guys😍

Jangan lupa vote + koment
Krisarnya juga, karna kalo cuma ngasih kritis tapi gak saran kan gak bikin aku berubah

Jadilah warga Indonesia yang mengapresiasi karya bangsanya. Thx

HARUMAN; kth • psy [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang