Satu

2.3K 175 10
                                    

Sooyoung POV

"Tae, Apa kau benar-benar sangat sibuk sekarang? Bisakah kita bertemu? Untuk saat ini saja. Aku membutuhkanmu"

Aku menghela nafas panjang, menyadari bahwa Alienku itu tak akan datang walaupun aku mengirim pesan ribuan kali.

"Yya. Berhentilah menatap handphone-mu. Dia tak akan menghubungimu apalagi menemuimu disini. Dia sedang sibuk bersama para fans nya di Stadion sana" Yejin menyadarkanku bahwa laki laki itu tak akan hadir dalam malam yang indah ini.

Aku mengaduk-aduk Ramyeonku. Masih menunggu kehadiran Taehyung

"Sooyoung. Makanlah makananmu, kenapa kau hanya mengaduk-ngaduknya saja hmm? Sudahlah, Taehyung tak akan datang malam ini. Kau bisa menemuinya besok pagi"

Aku menatap jam tanganku. Berfikir dua kali tentang perkataan Yejin

'Sudah jam 11.45. Kurasa dia benar-benar tak akan datang. Walaupun dia sudah selesai Konser, dia pasti lelah'

"Baiklah. Mari kita pulang" jawabku lirih.

•••

"Maaf karna tak bersamamu malam tadi. Aku benar-benar sibuk." Samar. Terdengar suara yang sangat familiar. Poniku bergerak kesana kemari. Aku membuka mata tiba-tiba.

"Arrgh" anak laki-laki itu terjengkal. Pinggangnya terbentur sudut meja.

"Yya. Kenapa kau mengejutkanku" nada suaranya sedikit tinggi

"Taehyung?" Taehyung tak memperdulikanku dan sibuk mengusap punggung mulusnya itu. Aku melotot meliat kekasihku datang sepagi ini.

Pagi?

Aku menatap jam wekerku.

11.20.


"Astaga!!! Aku tidak masuk kuliah hari ini" Aku berteriak, membuat Taehyung mendongakkan kepalanya. Aku memukul kepalaku sedikit kasar.

"Aissh. Padahal harusnya aku membuat janji dengan Dosenku" aku berdecak kesal. Mengacak-ngacak rambutku. Taehyung terkekeh meliat sikapku. Dia bangkit dan duduk dihadapanku

"Kau tau?" dia merapikan rambutku yang sudah seperti singa. aku menatap intens bola matanya. "Hari ini hari minggu bodoh. Ckckck"

Aku menundukan wajahku, menyembunyikan rona merah dibalik pipi cabiku. Taehyung masih tertawa.

Aku teringat sesuatu. Aku mengangkat kepalaku, menatapnya tajam. Seperti faham maksud tatapanku, dia segera memegang tanganku

"Maafkan aku. Bukankah sudah ku katakan aku tak berani berjanji hmm? Aku harus konser dan tak bisa ditunda. Bisakah aku mengganti acara malam tadi dengan hari ini?" Dia memaparkan senyum khasnya. Senyum yang membuatku tak bisa marah terlalu lama

"Setidaknya kau menghubungiku. Kau tau berapa lama aku menunggumu?" aku mengerutkan bibirku

"Aku benar benar minta maaf sayang. Kami benar-benar sibuk. Aku bahkan tak sempat untuk ke Toilet saat itu. Kau taukan? PD-nim ingin kami tampil semaksimal mungkin diComeback kami ini" Taehyung menunduk. Kurasa dia benar-benar menyesal karna tak bisa datang malam tadi.

HARUMAN; kth • psy [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang