Sepuluh

470 86 1
                                    

Author POV


"Siapa? PARK SOOYOUNG?" Mata Jungkook membelak kaget

Taehyung melepaskan pelukannya pada Rapmon, menjitak kepala Jungkook

"Kenapa Sooyoung hah? Puppyku. Puppy!!! Aish"

"sakit hyung. Lagi pula ekspresimu seperti itu, dan juga kau baru menerima telpon dari Sooyoung. Bukan salahku untuk berfikir itu Sooyoung" Jungkook masih sibuk mengusap kening yang di jitak Taehyung dengan ganasnya itu

"Aish. Aku akan pulang duluan ke Korea. Nanti aku kembali lagi" Taehyung meninggalkan barisan laki laki itu

Jimin berlari kearah Taehyung

"Yya alien. Kau fikir Seoul-Paris seperti Busan-Seoul hah? Seenaknya kau mengatakan akan pulang ke Seoul lalu kembali lagi ke Paris" mendengar kata-kata Jimin itu, Taehyung seakan mendapat cahaya ilahi (?)

"Benar juga. Tapi, aku benar-benar khawatir dengan Puppy ku? Kau tau?"

"Aku tau. Kenapa tidak kau VC saja dengan Sooyoung? Bukankah dia yang sedang menemani Puppymu?" Taehyung nampak berfikir. Terukir senyuman khasnya dibibir sexy itu.

Dia berjalan menuju tempat teduh untuk berlindung dari panasnya matahari. Oh kebetulan sekarang sedang Siang

Merogoh saku celana untuk mencari Smartphone kesayangannya itu. Menekan layar beberapa kali, kemudian memajukan Handphone nya sejauh 50cm dari wajahnya.

"Oh Sooyoung. Dimana Puppyku?"

...

S

ooyoung POV

"Taehyung aku merindukanmu" aku bergumam kecil.

"Kenapa tidak menelponnya saja?" Yejin melirik kecil wajahku.

"Yya! Bagaimana jika dia sibuk?"

"Ck. Yasudah"

"Tapi, jika aku menelponnya untuk apa?"

"Memangnya perlu alasan untuk menghubungi pacar sendiri?" Yejin tak menoleh, sibuk membaca Nover 'Panas' nya

'benar juga. Menapa aku perlu alasan untuk menghubunginya. Tapi tidak! Mungkin saja Taehyung sekarang sedang istirahat'

"Boleh ku pinjam Hpmu?" Yejin menutup novel yang dibacanya

"Pinjam saja" aku menyodorkan Hpku.

"Hallo Taehyungie" Yejin tersenyum menatapku. Mataku membelak sempurna. Taehyung? dia menelpon Taehyung

Aku mengambil paksa HpKU

"Ah Tahyungie"

"..."

"Tidak! Aku hanya... aku hanya... ish. Puppymu sakit, makanya aku menelponmu"

"..."

"Ah, tidak parah sekali. Dia cuma sedikit kembung. Tak perlu cemas em?"

"..."

Ah, habislah aku.

"Yya! KIM YEJIN!!! Kau, aish. semua gara-gara kau? Karna kau aku berbohong tentang puppynya, dan sekarang kau tau? dia akan kembali ke Seoul"

"Kenapa? Kenapa aku? Aku hanya menelponkan Taehyung untukmu? Kau yang berbohong. Harusnya kau katakan saja kalau merindukannya" Yejin memasang wajah datar nya. Astaga gadis satu ini

"Aish" aku mengacak-ngacak rambutku. Kurasa aku akan gila sebentar lagi

Kring Kring

'Taehyung♥'

"Ah Yejin. Bagaimana?!?! Tae melakukan Video Call" aku berlari-lari didepan Yejin sambil memegangi Hpku.

"Angkatlah!"

"APA?! YYA, BAGAIMANA JIKA DIA MENCARI PUPPYNYA?" Aku berteriak? Tentu saja, Yejin itu benar-benar

"YYA! Tidak usah berteriak! Hanya jawab, jika dia bertanya tentang Puppy itu aku yang menjawabnya. Ok?" Yejin menarik tanganku unduk duduk kembali di kasur.

Dengan berat hati aku menggangkat telpon Taehyung.

"Ah, Sayang. Dimana Puppyku?"

"Oh puppy? Di.. di.. em"

"Puppymu masih di Rumah Sakit, katanya dia akan dirawat inap" Yejin menyahut.

'Syukurlah'

"Ah begitu. Lalu kenapa kalian dirumah? Sooyong, bukankah ku suruh kau untuk menjaganya?"

"Ah itu, em.. aku... ak-"

"Kau tau, Sooyoung punya penyakit kronis. Dia mudah lapar, Jadi kami pulang sebentar untuk makan dan membeli makanan untuk Puppymu juga" Lagi-lagi Yejin menyelamatkan ku

"Ah, Benarkan?! Baiklah. Sooyoung, kurasa aku tak akan kembali ke Seoul. Jadi, jagakan Puppyku eoh?"

"Benarkah? Baiklah!"

"Ah Sooyoung. Kau ingin melihat menara Eifel?" Taehyung berjalan ke jalan Tol, untuk memperjelas Menara Eifel

"Hei, hati-hati. Jangan angkat Hpnya dulu. Lihat lah kejalan, jangan kearah Hp" aku menggigit bibir bawahku. Takut terjadi sesuatu. Taehyung itu benar-benar sembrono

"Aku tau. Tenang sa-"

"TAEHYUNG!!!"



















Yeeey, Udah chap 10. Bentar lagi Selesai. Yuhu..

Brb next Chapter.

Jan lupa Vmentnya.

Warga Indonesia yang baik ialah yang mengapresiasi karya Bangsanya

HARUMAN; kth • psy [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang