Anata

Three

Didunia ini, laki-laki adalah mahluk paling bejat. Mereka adalah mahluk yang sangat mudah berpaling hatinya. Oh maksudnya, sangat mudah untuk melakukan pembagian cinta. Beralih dari satu wanita ke wanita lainnya adalah hal mudah untuk dilakukan. Tidak sesulit wanita dalam berpindah hati.

Pun Naruto. Setelah Hinata ingat, pria yang sudah menjadi seorang ayah itu dulunya mencintai sahabatnya. Namun kini menjadi sosok yang mencintai Hinata. Lihat, semudah itu berpaling. Cibir Hinata.

Entah kenapa belakangan ini dia seperti tidak bisa mengontrol emosinya. Hal yang sudah lalu pun masih menjadi bumerang baginya. Dia tiba-tiba takut naruto pun akan berpaling darinya. Hinata takut Naruto menemukan wanita yang lebih cantik darinya. Hinata takut Naruto menemukan sosok yang lebih muda dan lebih fresh daripada dirinya yang sudah beranak satu.

Hinata takut, diluar sana naruto menemukan sosok yang lebih membuatnya nyaman dari pada Hinata. Dulu saja, lelaki itu tidak mencintainya tapi sekarang berubah mencintainya. Ah lagi-lagi dia berpikir yang tidak-tidak.

Cinta seperti apa yang bisa bertahan didunia ini?

Begitu tanya batin Hinata.

-

Hari ini Naruto ingin segera pulang. Sudah sebulan ini dia menghapal jadwal menstruasi istrinya. Pasalnya dia mengeluh saat beberapa kali dia ingin melakukan icha-icha paradise (you know what i mean?) bersama istrinya. Wanita itu menolak dengan alasan sedang menstruasi. Akhirnya dengan misi tertentu dia mengecek ponsel sang istri. Sebelumnya dia mendapati istrinya mengeluh belum datang bulan karena lupa tanggal terkhir ia menstruasi. Akhirnya sang istri mendownload aplikasi menstruasi tepat pada saat datang bulan itu bertamu. Tadinya dia tidak ambil pusing. Tapi sejak keinginannya selalu tertunda. Aplikasi itu menjadi tambang emas baginya.

"sayang, ponselnya dimana?" teriak Naruto saat Hinata ingin memasuki kamar mandi. Kejadian yang sudah empat minggu berlalu itu. Saat itu mereka baru saja melakukan icha-icha paradise yang Naruto rindukan. Haha.

"ada dilaci" sahut Hinata sebelum pintu kamar mandi itu tertutup rapat. Tidak ada aplikasi game di ponsel Hinata. Berbeda sekali dengan miliknya. Meski sudah menjadi pria dewasa, Naruto tetap mengkonsumsi game di ponsel pintar miliknya. Setelah mencari-cari cukup lama, Naruto menemukan aplikasi dengan nama "Flo". Aplikasi itu berwarna pink. Dengan kecurigaan Naruto mulai membuka aplikasi aneh itu (menurutnya). Aplikasi itu sebenarnya imut dan memang di design untuk para wanita. Selain warnanya pink, terdapat bulu cantik yang menjadi iconnya.

Dia buka aplikasi itu dan yang muncul hanya tanggal. Awalnya Naruto bingung untuk memahami cara kerja aplikasi kewanitaan milik istrinya. Tapi setelah diperhatikan akhirnya ia paham pada tanggal tersebut terdapat peringatan period in 9 days, low chance of getting pregnant. Kemudian dia ketanggal sebelumnya disana tanggal tersebut berwarna biru. Peringatannya berbunyi was a chance to get pregnant. Dalam hati Naruto menggerutu. Ini adalah tanggal dimana dia meminta Hinata untuk yah you know, icha-icha time. Tapi Hinata menolak, hmmm... istrinya tidak ingin mengandungkah? Naruto memperhatikan satu angka dimana tanggal tersebut berwarna biru dengan lingkaran. Pertanda bahwa disaat itulah ovulasi terjadi, tingkat kehamilannya menjadi tinggi. Isi kepala Naruto mulai merancang agenda besar untuk keluarganya. Sepertinya dia ingin menambah anggota baru. Tangannya bergerak untuk mencari angka berwarna, tangal dengan merah artinya adalah mentruasi sedang berlangsung.

Setelah menstruasi, jarak satu atau dua hari setelahnya adalah masa subur. Chance to get pragnant. Naruto tanpa sadar menyeringai. Meskipun kali ini masa kesuburan rendah tapi dua minggu setelah ini istrinya akan menstruasi kembali dan setelah itu masa kesuburan akan tiba. Yes! Boruto, kau akan menjadi seorang abang setelah ini.