Mata Taehyung terus terpaku pada layar televisi. Hampir satu jam juga aku diabaikan olehnya. Senyuman terus mengembang di bibirnya. Itu sangat lucu, tapi sikapnya yang mengabaikanku meruntuhkan semuanya.
"Lihat! Daebak lucu ya!" serunya.
Kami sedang menonton The Return Of Superman edisi Lee bersaudara. Kalian pasti tahu Lee Sian atau biasa dipanggil Daebak. Ya, Taehyung sedang memuji anak itu. Bahkan ia tertawa saat Daebak menarikan lagu very very very milik girl group I.O.I yang sedang terkenal.
Kalian juga tahu, Taehyung sangat suka anak kecil. Sekali dia melihat anak kecil, dunia terasa milik Taehyung dan anak itu. Apa wajar aku cemburu dengan anak kecil?
"Aaa! Lihat kakinya, lucu sekali."
"Kim Taehyung," panggilku.
Tidak ada respon darinya. Aku mendengus kesal lalu meraih remote televisiku dan mematikkannya.
"Yah, (y/n)."
"Kau bilang hari ini mau kencan, bukan menonton televisi seperti ini. Aku hampir satu jam menunggumu, tuan Kim."
"Ok, kau mau ke mana?" tanya Taehyung.
"Lotte World?" gumamku.
"Baiklah, ayo!"
Ia menarik tanganku dan mengajakku ke parkiran mobilnya. Hanya perlu sepuluh menit untuk ke Lotte World dan kami sudah sampai. Taehyung memarkirkan mobilnya lalu turun membantuku membuka pintu mobilnya.
"Ayo, kita beli tiket."
Setelah membeli tiket, kami memasuki Lotte World. Ini adalah kencan pertamaku setelah resmi menjadi kekasih Taehyung. Aku dan Taehyung memang baru saja resmi berpacaran, sekitar tiga minggu yang lalu. Aku tidak tahu kenapa aku bisa menerima Taehyung yang punya kepribadian 4D itu. Tapi berada di sampingnya membuatku nyaman.
"Tae, kita main itu!" ajakku seraya menunjukkan roller coaster yang tak jauh dari tempat kami berdiri.
"Ayo!"
Taehyung langsung menarik tanganku dan membawaku ikut mengantri di barisan antrian roller coaster.
Sudah hampir satu jam kami bermain. Kami juga sudah merasa lelah. Kami memutuskan untuk makan di café di sekitar Lotte World.
Saat kami asyik mengobrol, seorang anak kecil mendekati Taehyung dengan mobil-mobilan yang ia mainkan. Tentu saja anak itu bisa mendapatkan perhatian lebih dari Taehyung.
"Hai, jagoan kecil! Kau sedang apa?" Taehyung langsung bersimpuh, mensejajarkan tubuhnya dengan anak itu.
"Woah, lihat! Vrrrooomm ... Vrrrooomm ... Ppang ... Ppang!"
Anak itu tertawa saat Taehyung memainkan mobil-mobilannya. Ah, why is he look so cute when he played with a baby? Tanpa kuduga, Taehyung menggendong anak itu dan berjalan mendekatiku.
"Bisakah kau mengambilkan fotoku dan dia?"
This guy!
"Ok ...."
Aku mengambil ponsel Taehyung yang ada di atas meja dan mengambil gambar mereka. Taehyung dengan pose menggigit telinga anak itu, tapi tidak sungguhan digigit.
"Gomawo!"
"Apa itu ibumu?" tanya Taehyung pada anak itu.
Ia hanya mengangguk. Taehyung menurunkan anak itu dan ia berlari pada ibunya. Taehyung hanya tersenyum lalu melambaikan tangannya pada anak itu.
"Ah, kapan aku bisa di panggil ayah?" gumam Taehyung.
"Tentu saja setelah kau punya anak," jawabku.
"Anak kecil itu lucu, benarkan?"
Aku hanya mengangguk, meng-iya-kan perkataan Taehyung.
"Kata orang, wanita itu lebih peka daripada pria."
"Eh?" Aku menatapnya, ternyata ia sedang menatapku lekat.
Ya Tuhan, jantungku terasa ingin copot. Tatapannya sungguh membuatku terpesona.
"Maksudmu?" gumamku.
Taehyung tidak menjawabku, ia lebih memilih melanjutkan menyantap makanannya. Aku menautkan alisku, berusaha berpikir apa yang dimaksud Taehyung tadi.
"Kau masih tidak peka juga?" tanya Taehyung lalu menghentikan kegiatannya.
"Aku ingin segera menikah, bodoh!" lanjutnya.
"Dengan siapa?" tanyaku linglung.
"Aish, tentu saja denganmu!"
Jantungku berdetak dengan cepat. Bisakah perkataan seseorang membunuh orang lain? Aku bisa mati karena serangan jantung jika seperti ini.
"Tae, tapi kita baru tiga minggu berpacaran."
"Tapi aku yakin kau adalah ibu dari anak-anakku nanti," selanya.
Blush
"Aku janji, dua tahun lagi, kita akan memakai pakaian serba putih di atas pelaminan. Lalu empat tahun lagi, aku sudah bisa menggendong anak kita dan membawanya bermain di kebun binatang."
Seseorang tolong aku! Aku ingin terbang!
"Semoga hubungan kita terus berjalan sampai kita dipisahkan oleh maut," ujarnya.
"I love you, Tae."
"I love you too, bae."
.
.
.
EndNote: Gue bayangin taetae lagi nonton daebak masa 😂 the last, Jeon Kookie! Thanks for reading ❤