[5] Ulang Tahun Mama Mertua

3K 152 10
                                    

Jam menunjukan pukul enam lebih dia puluh tiga menit. Nia sedang bersantai diruang tengah rumahnya sambil memainkan ponsel-nya dan ditemani dengan beberapa cemilan –yang Lintang masuk-kan ketroli belanjaan tadi siang– serta suara televisi yang memecahkan sepi

Nia sudah terbiasa dengan suasana sepi  dirumah-nya. Karena Ia hanya tinggal bersama Alex– kakak lelakinya. Namun Alex jarang pulang kerumah, Ia lebih memilih tidur di rumah teman-nya dibandingkan dirumah. Sedangkan orang tua Nia sudah bercerai semenjak Ia menduduki bangku sekolah menengah pertama

Dinda– Mamanya– sudah memiliki keluarga baru. Ia menikah lagi setelah 3 bulan percerainnya. Sedangkan Dimas– Papanya, sudah meninggal, tepat 2 Minggu setelah pernikahaan mama-nya yang diakibat-kan oleh serangan jantung.

Nia mengehela nafas. Rindu. Itu yang Ia rasakan ketika memandangi foto yang diberi bingkai kayu dan dipajang di dinding utama ruang keluarga. Foto yang berisikan dirinya, Alex, Papa, dan Mama-nya yang sedang tersenyum lebar bak keluarga bahagia. Ah ralat, saat itu mereka memang sebuah keluarga yang sudah cukup bahagia.

Sebelum Om Rangga —Ayah tiri Nia— datang ke dalam keluarganya. Menghancurkan keluarga yang Ia miliki, membawa pergi Ibu-nya dan membuat Ayahnya meninggal. Saat itu adalah saat saat terberat seorang Adenia Rahmawati

Ting

Ponsel Nia berbunyi menandakan ada notifikasi pesan masuk dari seseorang berhasil membuyarkan lamunan Nia. Nia menghapus air mata yang entah sejak kapan mulai membasahi pipinya, sebelum mengambil ponselnya dan membaca beberapa pesan masuk yang ternyata dari Lintang

Lintang Andro S
Ni, lo diundang langsung secara exclusive sama nyokap gw ke rumah buat ikut ngerayain ulang tahun dia

Lintang Andro S
Rindu katanya

Lintang Andro S
Tapi lo jangan rindu balik ya

Lintang Andro S
Berat, lo nggak akan kuat. Biar nyokap gw aja hehe

Lintang Andro S
Gimana? Udah kaya dilan blm?

Lintang Andro S
Tuhkan jd lupa tujuan gw chat lo apa

Nia tertawa kecil sembari menggelengkan kepalanya pelan membaca deretan chat dari Lintang, sebelum beberapa chat masuk lagi ke Ponselnya secara bersamaan

Lintang Andro S
Karna nyokap gw tau lo nggak bakal ada yg nganter, jd nyokap gw nyuruh buat jmpt lo

Lintang Andro S
Jd skrng lo mandi gih, habis itu dandan yang cantik

Lintang Andro S
Eh jangan deh

Lintang Andro S
Nanti banyak yg naksir lo, nambah deh saingan gw buat deketin lo

Lintang Andro S
Diread doang nih? Ywd mandi gih siap siap ya ni gw jemput jam 7

Lintang Andro S
Inget jangan cantik²

Tanpa membalas pesan dari Lintang, Nia mematikan ponselnya dan beranjak dari duduknya untuk menuju ke kamarnya untuk bersiap diri

Nia membuka lemarinya, mencari baju yang cocok untuk dikenakan diacara ulang tahun Mama Lintang

Satu persatu dress yang dimilikinya dikeluarkan dari almari dan dicobanya didepan kaca. Tak terhitung sudah berapa dress yang terkapar tak berdaya di atas kasur dengan keadaan yang mengenaskan.

I love my ex [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang