Roni pov
Hujan di luar masih deras dan kini? Aku terjebak disini di rumah Olla bersama Ara.
Dia terus mengoceh hingka telingaku seakan akan ingin pecah. Kulihat pintu kamar olla terbuka dia mengintip dari sana, mata kami bertemu aku hanya tersenyum, dia seperti nya gugup dan pergi ke dapur.
'Ddrrtt..drrtt..'
Ska'one grup
VeaAleesy ron lo dimana? Gue sama 2 curut di rumah lo nih
RoniSputra mo ngapain ve? Gua rumh olla nih ujan gila
GhfrDelano ngapel ae ron
NoellaSh ngapel apaan si far, ujan dia ngikut neduh
Faallsyah cepetan pulang kek Ron kita nunggu nii.. ajakin Olla skalian sini
---
"Emm.. Ra, bisa panggilin Olla gk? Plis" aku tersenyum tipis
"Ahh oh ia" ara bangkit dan menuju kamar.
Kulihat Olla berjalan diikuti Ara dari belakang, dia mendelik kearahku
"Paan?"
"Kamu baca line grup kan? Ayo" aku tersenyum tipis
"Ogah ah ujan. Lagian naek motor jga kan" dia kini duduk di sampingku
"Gpp. Aku bakal ngelindungin kamu dari ujan kok La." Aku menggodanya dan berhasil membuat pipinya merah.
"Oke deh gue jga ada yg harus di omongin sama Vea"
-
Kami sampai dengan keadaan basah kuyup, kulirik olla dia menggil.
Aku segera mengajak nya masuk dan disana Arin melirik kesal ke arah olla. Seperti biasa Ghifar faal dan vea sudah berada di kamarku.'Trreettt...'
"Olla.. lo basah gtu.. ganti baju nih punya gue" vea membuka lemari dan memberikan bajunya
Vea memang memiliki bberapa baju di rumah Roni untuk sekedar ganti saat pulang skolah. Olla berlari kecil dan menggangti baju di kmar mandi. Setelah selesai ia kembali duduk dan berkumpul bersama yg lain.
"Eh ve, lo utang penjelasan sama gue" tanya olla
"Paan la?"
"Arin.." jawab olla datar
Semua mata tertuju pada olla
"Faal lo yg jlasin dehh" pinta vea
"Kok jd gua si ve? Oke dehh.. jd gini La, arin itu emng adenya roni tp dia ade angkat, dulu nyokapnya roni kepengen bgt punya anak cewe jdi dia adopsi anak di panti..."
"Jadi apa masalhnya?" Olla memotong
"Elahh.. entar, dengerin dulu.. nahh arin cinta sama roni dia sellu berusaha dapetin roni apa lg saat dia tau, kalo bian ninggalin roni keluar negri" jelas faal panjang lebar
"Kenapa lu pake ngomngin bian segala elahh." Wajah roni merah padam
"Emang bian siapa?" Wajh olla penuh tanya
"Bian itu....."
roni memotong Perkataan faal
"Dia Bianca syafira arnest, pacar pertama gue, orang yg pling gue sayang setelah nyokap gue meninggal. Dia pergi ke france buat kuliah dan mutusin gue." Wajah roni flat sangat flat, terlihat ia menyimpan kesakitan yg amat sangt
"Dan sekarang la, lo bisa kan bantu gue bebas dr arin? Lo bisa kan jdi pacar gue?"
"Hah?" Olla melongo
"Iya pacar pura pura gue pliss" roni memohon dan di balas anggukan oleh olla
-
Hari sudah mulai gelap. Roni kembali mengantarkan olla pulang.. ternyata arin mrngikuti dari belakang, roni menyadarinya dan saat telah sampai roni mencium kening olla.
Mata arin terbelalak kaget dan tidak percaya dengan apa yg ia liat.
'Bruuggg...'
dari arah rumah terdengar suara pintu yg di banting dengan keras.
dengan sigap olla mendorong mundur Roni dan berlari kearah rumah, meninggalkan Roni yg masih mematung seolah tak sadar.
--
Olla pov
Roni mengantarku pulang karna tanpa disadari hari sudah larut, di belakang mobil yg kami kendarai aku melihat ada mobil merah yg mengikuti kami.
"ahh hanya perasaanku saja" aku menepis prasangka yg ada di kepalaku.
tak butuh waktu lama telah kami sampai, tapi aku merasa ada yg aneh dengan org gila disampingku ini.
"La, lo diem aja disitu.!"
ck!
dia membuka pintu mobilnya dan berlari memutari mobil untuk membuka pintu samping.
tuhaannn!! dia kenapa sih?? kesambet kah?
aku tak menghiraukan perlakuannya yg menurutku 'aneh' dan segera keluar dr mobil.
tapii... dia mendekat kearah ku dan mencium puncak kepalaku.
ssrrrrr....srrr ....
hatiku berdesir aneh apa ini??
To be continued~
Ve
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ?!
Random"Cinta? Cinta itu omong kosong!! Shit! Nyatanya hanya kebencian yg ku punya" ~Noella shania~ "Jangan tersenyum dihadapanku! Itu membuatku tidak akan melepaskanmu!!" ~Roni saputra~ "Cinta itu datang tanpa di undang. Salahkah jika aku mencintainya?" ~...