"Hal yang kuinginkan tak kunjung diwujudkan," ucap gadis berambut pirang itu.
Lelaki disampingnya tersenyum, "tapi pasti terwujud, percayalah!"
Gadis itu hanya mendengus.
"Layaknya salju turun di Gurun Sahara, permintaanku yang satu ini tak akan terwujudkan! Impossible." Ucapnya.
"Aku mencintaimu." Ucap lelaki disampingnya itu.
Gadis itu terdiam, membisu dan tak bergerak.
"Setidaknya, Gurun Sahara pernah bersalju." Lelaki itu mencium kening sang gadis.
YOU ARE READING
Memory (Poetry)
PoezieSetiap bait kutuliskan dengan kata, berisi sejuta makna tersirat yang tak bisa diungkapkan oleh penciptanya. Terlukis secara jelas, bagaimana perasaan seorang nona muda yang dihantam oleh rasa kalut dan sengsara. Bagaikan rembulan yang bersinar bers...