5. Real?

5.7K 256 5
                                    

Warning!!

Typo bertebaran!!

Semoga suka😂😂

Mari kita lupakan kejadian konyol kemarin. Kejadian dimana Daniell marah marah dan mencoba membalas dendam pada Alecia. Dan kekalahan telak Daniell karena Danendra membantu Alecia. Ah,, Sudahlah sudahlah...

###

"Ini serius ya kak??" Tanya Alecia sekali lagi pada Valen.

"Iya," jawab Valen singkat membuat Alecia lagi lagi merenung memikirkan nasibnya kedepan.

"Emang kudu ya." Tanya Alecia polos. Valen sendiri sudah gemas sekali pada Alecia. Sedari tadi ia menahan diri untuk  tidak menyentil dahi Alecia.

"Diam Al." Ujar Valen melihat gelagat Alecia yang ingin bertanya lagi. Sayup sayup terdengar suara Danendra yang tengah mengucap ijab kabul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Alecia Reschia Carney binti Reonald Carney dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

Saksi? Sah?? Sah!!

"Oke, anggap aja lo lagi pembaharuan status Al. Keep calm." Gumam Alecia menyemangati dirinya sendiri sembari melangkah mendekati Danendra yang tampak tampan dengan tampilan sederhana. Peci, kemeja putih polos dibungkus jas hitam.

Deg deg deg

Degup jantung Alecia makin keras ketika ia duduk disamping Danendra. Hal yang sama juga terjadi pada Danendra. Alecia tampak cantik dengan balutan kebaya putihnya. Dan makin cantik lagi saat Danendra melihat rona wajah Alecia yang memerah.

"Silakan bertukar cincin." Ujar si bapak penghulu. Alecia baru sadar jika penghulunya punya tampilan yang cukup seram. Brewok dan berbadan besar. Hiyyy.. eh tapi mungkin karena bapak penghulunya bule kali ya. Hahahaha.

"Aduh, duh..jangan sampai gue kelepasan ketawa disini." batin Alecia sembari menahan getaran di bahunya. Danendra yang melihat kelakuan absurd Alecia lebih memilih diam. Mungkin ia akan bertanya setelah acara ini selesai. Yah selesai.

Kini status pernikahan keduanya sudah sah baik secara agama maupun negara. Tinggal resepsi yang menunggu. Eh resepsi?? 'berhentilah berpikir bodoh Danendra, memangnya Alecia mau??' batin Danendra.

"Oke sekarang lo berdua boleh pulang kampung." Celetuk Darriel tiba-tiba setelah acara pernikahan keduanya selesai.

"Hah?? Kakak ngusir kita gitu??!!" Ujar Alecia sembari berkacak pinggang.

"Ya, tapi kalau lo berdua belum mau pulang gak papa juga sih. Kalian bisa kerja sama gue. Gue lagi butuh karyawan baru nih." Jawab Darriel watados. Dan seperti yang sudah sudah, Alecia akan marah dilanjut menjambaki rambut Darriel.

"Al, udah Al.." lerai Danendra. Siapa sangka, Alecia bisa berubah menjadi galak layaknya singa.

"Biarin... Biarin. Lepas Dan!!" Elak Alecia. Danendra yang geram akhirnya mengangkat paksa Alecia kemudian menaruhnya dipangkuannya. Dan wallaaa, cara ini ampuh juga. Bagaimana tidak, Danendra mendekap paksa pinggang ramping Alecia dengan erat. Err, poor Alecia.

"Aduh duh, romantisnya pengantin baru.." pekik Anda heboh.

"Aduh Nda, jangan lompat lompat, nanti kalau baby-nya keluar Sekarang gimana??" Ujar Darriel mengingatkan walau dengan nada sedikit membentak sih..

"Hueee, jangan marah dong yang.. aku gak maksud kaya gitu." Balas Anda sembari menangis tersedu-sedu. Dasar air mata buaya!! Cibir Alecia pelan. Alecia hapal betul tabiat Anda yang satu ini. Nggak suaminya gak istrinya sama sama gila!!

Our Fake WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang