Student Exchange | Do Kyungsoo [ON HOLD]

5

Malemnya, gue mengabaikan semua PR yang harus dikerjain dan fokus ke lembaran kertas yang ada di hadapan gue.

Kertas yang akan membawa gue ke negeri ginseng, Korea Selatan.

Mengambil pulpen dari tempat pensil, gue mulai mengisi kolom kolom di lembaran itu, pelan pelan.

Perlahan tapi pasti.

"Oke... Nama.. Yasmine Ahra Gunadi"

"Kelas? XI MIA 4.."

"TTL... Jakarta 12 Desember 2000..."

"WAHAHAHA APAAN NIH? Aktor Korea favorit? Gong Yoo lah. Ahjussi rasa oppa yoi"

"Aktris? Park Shin Hye.."

Terus dan terus, pertanyaan wajar seperti biodata dan bahkan pertanyaan bodoh seperti "permainan favorit waktu SD?" atau "pernah minum susu kambing ottawa gak?" juga ditanyakan.

Gue punya sedikit firasat yang bikin pertanyaan Kak Chen.

Gue membalik lembaran terakhir, lembaran yang menentukan segalanya.

Jelaskan mengapa kamu layak kami pilih untuk beasiswa pertukaran pelajar ini.

Space yang diberikan sehalaman penuh, dan gue mulai mengisi kata demi kata, baris demi baris dengan semangat.

Pas gue lagi fokus fokusnya nulis, HP gue geter di meja. Mencoba mengabaikannya, gue mulai lanjut menulis lagi. Dan HP gue geter geter lagi. Tapi kali ini geternya berkali kali.

"Ah siapa sih anjir"

Membuka passcode LINE, gue melihat 1 notif dari Jongin dan 2 dari Kak Suho.

Bales Kak Suho dulu lah.

KimSuho: dek

KimSuho: aku perlu ngomong sama kamu

deg. mampus.

Yasmine: iya kak kenapa ya? maaf baru bales

KimSuho: aku mau minta maaf

Yasmine: hah buat apa kak?

KimSuho: buat yang tadi dek

dipanggil dek astaga ambyar aku mas

Yasmine: yang tadi yang mana ya kak?

KimSuho: yang di mobil...

Yasmine: ahahah itumah ngga papa kak. beneran deh

Yasmine: daripada aku cemong kan malu kak

KimSuho: tapi harusnya aku ga kaya gitu dek

KimSuho: ga pantes buat sahabat kakaknya sendiri

Yasmine: maksud kak Suho apa?

KimSuho: nanti aku kasih tau, tapi gak sekarang

KimSuho: maaf ya dek

read

Kak, kenapa sih di saat aku udah mulai lupa sama perasaan aku ke kakak, kakak malah kaya gini?

Irene tuh suka sama kamu kak, aku gabisa suka sama kakak. Nggak dimana sahabat aku sendiri juga suka.

Gue langsung matiin HP, gamau bales chat Jongin. Gue keburu gak mood ngapa ngapain.

•••

Besok paginya, gue sengaja bangun lebih pagi dan maksa abang gue buat berangkat lebih pagi dari biasanya, yaitu jam 6.