"Berapa lama lagi perjalanan kita menuju London?" Ucapnya.
"12 Jam." Aku menjawabnya sambil tersenyum sinis.
"What?" Dia sangat terkejut.
Kali ini dia takkan bisa lolos. Aku akan mengantarnya ke London and yups, i will get moneys.
♧♧♧♧♧
Almeera's PoV
"What the fuck is this?" Aku berteriak pada Harry.
"What do you talking about?" Harry berteriak padaku.
"Aku bilang you're just fuck guy!" Aku berteriak pada Harry dan dia menamparku.
"Apa itu sakit! Sekali lagi kamu bilang seperti itu, aku tidak segan-segan membunuhmu!" Ucap Harry dengan sangat sinis.
Oh God! Harry benar-benar sudah gila! Bahkan dia menampar seorang perempuan! What the fuck is that? Sebenarnya apa yang dia inginkan dariku? Uang? Rumah? Mobil? Nyawa? Atau Myself?
Bagaimana dengan adik-adikku? Sean dan Queensa, apa mereka baik-baik saja? Aku tidak bisa berpikir tentang mereka sedetik pun!
"Harry apa yang sebenarnya yang kamu inginkan dariku? Jawab aku!" Ucapku pada Harry.
"Aku? Hmm... aku ingin semua nya!" Ucapnya sambil tertawa sinis.
"What do you mean!" Tanyaku kembali.
"Yeah, i want all! I need money, course especially yourself!" Ucapannya membuatku sangat terkejut.
"What? Myself? Apa, apa kamu ingin,-" Aku belum sempat melanjutkan perkataanku.
"Yeah, aku ingin menjualmu!" Dia membuatku sangat terkejut.
Oh God! Apa yang harus aku lakukan sekarang? He want to sold me?
♧♧♧♧♧
"Jam berapa ini?" Aku terbangun dan bertanya pada Harry.
"Apa itu penting buatmu!" Tanyanya balik.
"You just answer it!" Ucapku dengan nada sedikit tinggi.
"Slow... jam 4 a.m." Jawabnya.
"Apa? Bisakah kita berhenti sebentar? Aku ingin buang air kecil! Sepertinya di depan ada pom bensin!" Ucapku.
"Kali ini kamu tidak bisa menipuku! Aku tau kamubingin melarikan diri!" Ucapnya sambil tersenyum sinis.
"I'm sure Harry!" Ucapku menarik tangannya.
"Don't touch my hand! Jika kau ingin buang air kecil tahan saja sampai kamu buang air kecil di celana!" Dia benar-benar gila!
Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak tahan lagi! Baiklah aku akan mencoba menahannya.
2 jam perjalanan dan kami belum sampai! Jika aku perhitungkan berarti sekarang pukul 6 a.m, ya tidak salah lagi.
"Harry, kapan kita sampai?" Tanyaku dengan muka sangat pucat.
"Why? Apa kau ingin segera melarikan diri?" Tanyanya dengan senyum sinisnya lagi.
"Harry! Bisakah kita ke toilet? Aku benar-benar tidak bisa menahannya!" Ucapku lagi.
"Okay! Okay! Kita akan berhenti di pom bensin depan, aku akan mengisi bahan bakar dan mencari makan!" Ucapnya.
Ketika sampai di pom bensin...
