Saat itu kali pertama ku menginjakkan kaki disebuah kota impianku, Paris.
Kota yang dihiasi suasana romantis dengan alunan musik yang indah didengar.
Sekumpulan merpati yang berterbangan. Keadaan lalu lintas yang tak kunjung sepi. Sorot lampu di sepanjang jalan yang seakan tak kunjung padam.
Hariku diawali ketika fajar telah menyingsing tepat pada pukul 06.30. Kicauan burung yang merdu terdengar mengayun ditelingaku seakan diriku tak ingin bangkit dari tidurku.
Tak lama bunyi bising merusak kebahagiaanku. Aku terbangun dari mimpi indahku.
Memandangi jendela yanga sudah terbuka oleh terpaan angin fajar. Tak terduga dedaunan muncul di setiap sudut tempat tidurku.
Beranjak meninggalkan ranjang kasur dengan mata yang masih terasa ingin di pejamkan. Membersihkan ruang kamarku dari dedauanan yang berserakan karena terbawa terpaan angin fajar.
#__#__#
KAMU SEDANG MEMBACA
Je Me Souviens //*Aku Mengenang
RomanceMasa lalu tak mungkin bisa terlupakan, pahit dan manisnya akan selalu terkenang. Seperti Jasmine yang teringat akan kenangannya. Apakah ia bisa melupakannya dan menjalani hidup yang baru? Baca selengkapnya. ~cerita ini asli dari imajinasi saya~ Te...