Aku tak menyangka atas perlakuan Ken padaku.
Ia mengambil ciuman pertamaku.
Kenapa ia lakukan itu padaku?
Tapi, aku bahagia saat itu.
Hatiku tak bisa berbohong untuk mengatakan •Je I'amais.
Tapi, apakah dia mencintaiku juga?Seketika ada yang mengaburkan lamunanku.
Ponselku telah berdering tiga kali, tapi aku tak mengenali nomornya.Seketika ponselku berdering kembali.
Ku mencoba untuk mengangkatnya.
" •Allo?.. "
Sepertinya ku mengenali suara itu.
"Ini aku, Ken"
Ternyata benar dugaanku.
Ken dapat nomorku dari mana?
Aku tak pernah memberikan nomorku padanya.
"Kau dapat nomerku darimana?"
"Dari temanmu"
Hah...temanku? Siapa?
"Ada apa kau menelponku?""Aku hanya ingin mengucapkan selamat tidur untukmu, semoga kau memimpikan diriku"
Seketika jantungku berdetak lebih cepat, pipiku merona dan senyum tersirat di bibirku.
Ken mematikan telponnya setelah mengakatan selamat tidur untukku.
Ken, kau telah membuatku jatuh cinta padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Je Me Souviens //*Aku Mengenang
Roman d'amourMasa lalu tak mungkin bisa terlupakan, pahit dan manisnya akan selalu terkenang. Seperti Jasmine yang teringat akan kenangannya. Apakah ia bisa melupakannya dan menjalani hidup yang baru? Baca selengkapnya. ~cerita ini asli dari imajinasi saya~ Te...