Menunggu taksi sudah menjadi kebiasaanku setiap hari.
Sudah berapa lama ku menunggu,namun setiap taksi yang datang pasti dipenuhi para penumpang.
Senja kala tiba. Ku merogoh saku bajuku, ku dapatkan handphoneku. Ku mencoba menghubungi taksi untuk menjemputku.
Ahh...tidakk ponselku mati.
Aku harus bagaimana? Tak ada satu taksi pun yang lewat.
Terlihat didepanku sebuah mobil sedan merah yang berhenti di tempatku berdiri.
Seseorang mengenakan sweter coklat keluar dari mobil itu dan menghampiriku.
" •Entrez !"
Tak terduga orang yang mengendarai mobil sedan merah itu, Ken.
"Tak usah"
Dengan berat hati ku menolaknya.
"Ayolah, aku hanya ingin membantumu, aku khawatir padamu, karena sebentar lagi malam tiba. Aku takut kamu kenapa-napa"
Mendengar ucapannya itu membuatku seakan terhipnotis hingga ku memasuki mobilnya.
Ku tak menyangka bahwa Ken peduli padaku."Hey, kenapa melamun?
Lagi mikrin siapa? "
Seketika Ken mengaburkan lamunanku.
"Hahh...tidak, a..aku hanya berpikir kenapa kau peduli padaku, padahal kita baru kenal ?"
Ken hanya tertawa mendengar ucapanku.
"Apa kau pikir aku jatuh cinta terhadapmu,begitu?"Ada apa denganku,kenapa aku berharap Ken jatuh cinta kepadaku.
Astaga! Jasmine jangan sampai kau jatuh cinta padanya.
"T..tidak, aku tak berpikir begitu, sudahlah aku telah sampai di apartementku, aku ingin turun"
Saat ku beranjak dari mobil, Ken menarik tanganku hingga ku terjatuh diatas tubuhnya.
Tangannya menyentuh wajahku.
Beranjak ku menghindar darinya dan segera memasuki apartement.
#__#__#
KAMU SEDANG MEMBACA
Je Me Souviens //*Aku Mengenang
RomanceMasa lalu tak mungkin bisa terlupakan, pahit dan manisnya akan selalu terkenang. Seperti Jasmine yang teringat akan kenangannya. Apakah ia bisa melupakannya dan menjalani hidup yang baru? Baca selengkapnya. ~cerita ini asli dari imajinasi saya~ Te...