lelah 2

1.9K 100 0
                                    

Aku terus menangis ,,aku lelahh ,, ohh tuhann berikanlah aku malaikat penyelam untuk menguak alasan mengapa aku dilarang berteman ,,,tapi siapa ?? Semuanya aku hindari ,,lalu bagaimana aku mendapat malaikat itu ,,ahh entahlah lebih baik aku berhenti menangis ,,untuk apa aku menangis tohh tidak akan merubah apapun ,,
Aku beranjak menuju kamar mandiku dan membersihkan tubuhku...

Setelah selesai aku membaringkan tubuhku di ranjang yang besar ini ,,
Tok tok tok "non ,,permisi"ucap bik inah pembantu satu"nya yg selalu ada untuk ku ..

"Masuklah bik"ucpku dengan mata terpejam

"Ini bibik antarkan non prilly makan siang"ucp bik inah dengan senyuman dan nada ramah..

Aku tersenyum dan mengambil nampan berisi makan siangku ..

"Terima kasih bik"ucapku mulai memasukan makanan ke mulutku..

"Emhh ..non??"ucap bik inah
Aku mengangkat sebelah alis mataku pertanda APA? Dan menaruh makananku
"Non yang sabar ya ada bibik yang temenin non"ucap bik inah yang tiba" saja memeluk ku,,lalu ku balas pelukanya ,,hanya dia yg selalu mengerti keadaanku...

"Aku gapapa ko bik ,, udah keball"ucapku melepas pelukanya dan terkekeh kecil melihat ekspresi iba bik inah yang sudah ku anggap ibu ku sendiri ,,,

"Bibik yakin suatu hari nanti non prilly akan terbebas dari larangan nyonya dan tuan ,,satu kuncinya yaitu sabar"ucap bik imah seraya tersenyum.. Dan di balas anggukan olehku

"Yasudah makan lagi ya bibik ke bawah dulu"pamit bik inah mengelus pucuk kepalaku yang belum pernah aku rasakan dari ibuku sendiri ,, sungguh mirisnya hidupku ini ..

Aku pun melanjutkan makanku dan selesai itu aku langsung tidur hingga pagi hari , beginilah hidupku sungguh membosankan bukan ??
****

Voment nya mana guys ,, jangan jadi pembaca gelap nanti bintitan lohh ,,

Lelah {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang