lelah 12

1.3K 52 0
                                    

Ali menuju ke tempat biasa ia kunjungi disaat keadaan seperti ini,,tidak hanya ali,prilly pun melangkahkan kakinya menuju danau itu,,,

Saat mereka bertemu,,mereka hanya saling tersenyum lalu mereka duduk di tepi danau sambil menatap jauh danau itu,,,keadaan menjadi hening,,bahkan sangat hening,,tak ada diantara mereka yang membuka suara terlebih dahulu...keheningan terjadi sekitar 30 menit... hingga keduanya membuka suara...

“lo kenapa”ucap keduanya bersamaan hingga membuat mereka tersenyum,,,

Gggggggrrrrlllllrrrrr,,,,suara petir tiba-tiba bergemuruh,,,hujan pun tiba-tba muncul dengan sangat deras hingga membuat ali dan prilly berdiri lalu berlari mencari tempat teduh,,untung saja di dekat danau yang sepi itu terdapatt sebuah gubuk terbuka yang kecil dan lumayan lah bisa buat tempat berteduh,,,

“hujan ini mengerti keadaan hatiku”gumam prilly yang masih dapat di dengar oleh ali meskipun suara petir dan hujan terdengar sangat bising...

“dan ribuan titik hujan ini mewakili goresan luka di hatiku”sambung ali sembari tersenyum menatap prilly dan dibalas senyuman inddah dari gadis itu...

“dan juga suara petir ini mewakili perasaanku disaat berada di dekatmu”sambung ali lagi sambil terus menatap prilly yang mengerinyitkan dahinya,,,

“prill lo ngertikan maksud gue”ucap ali dengan tatapan penuh makna sambil memegang kedua tangan prilly...

gadis itu hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban tidak tahu...

“semenjak pertama gue liat lo,,,gue rasa ada sesuatu yang aneh di dalam sini”ucap ali sambil menuntun tangan prilly untuk menuju dadanya,,,

prilly merasakan getaran aneh yang meyengat tubuhnya,,,ia juga merasakan  jantung ali berdegup sangat kencang seperti jantungnya yang sama berdegupnya disaat ada di sisi pria itu...

“ma,,maksud,,lo..ya,,gu,gue gak ngerti”ucap prilly terbata-bata ,,mungkin karena grogi....

“gue suka sama lo,,gue cinta sama lo,,lo maukan jadi pacar gue”ucap ali langsung mengangkup kedua pipi chubby prilly dan menatapnya dalam-dalam,,,

wajah mereka sangat dekat bahkan hidung mereka hampir bersentuhan,,,jantung prilly berdegup sangat kencang ,,ia menatap mata ali untuk mencari kebhongan,,tetapi prilly tak menemukan ketidak seriusan di mata ali,,,

Gggggrrllllllrrrrrr,,,suara petir mengagetkan mereka berdua yang hingga akhirnya kembali kepada posisi seperti biasanya,,,

“udah mulai reda”ucap prilly melihat gemercikan kecil air yang turun dari langit,,,,

“lo mau pulang biar ggue anter”ucap ali tiba-tiba dan terlihat sangat kaku,,,

“gue gak mau pulang,,lagi ada masalah,,anterin ke rumah mila aja ,,rumahnya di depan rumah gue”ucap prilly datar,,,

“ok senasib,,sama gue juga gak mau balik lagi ada masalah juga,,kita nginep di rumah mila,,kata dia kan orangtuanya tinggal di perancis dan dia tinggal sendiri...”ucap ali yang mencoba menetralkan perasaan groginya....

Ali dan prilly pun pergi dari gubuk kecil itu dan berlaju menuju rumah sahabattnnya mila,,,

PrillyPOV
Saat peristiwa di gubuk itu itu aku menjadi canggung berada di dekat cowo gila itu,,apa maksudnya? Dia menyatakan cinta? Apa itu serius? Banyak sekali pertanyaan yang menghantui pikiranku saat ini,,,di perjalanan menuju rumah mila sahabatku aku hanya membisu berusaha duduk tegap agar tidak memeluk ali....

“pegangan ntar lo jatuh”ucap ali tiba-tiba,,aku ragu-ragu untuk memegang pinggang pria itu,,tetapi dengan sekali tarikan ali sebelah tanganku sudah melingkar di pinggang ali,,,dan satu tanganku lagi ali tuntun lagi memeluk tubuhku...kini tanganku sudah melingkar sempurna di tubuh ali,,aku memcoba rileks dan tidak merapatkan dadaku pada punggung ali,,aku takut dia merasakan degupan yang sangat menggebu-gebu di dadaa sebelah kiriku....

Lelah {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang