Kevin dan meyra pun meninggalkan pemakaman dan ali pun menghampiri prilly,,,
“es pulang yuk udah mau magrib juga”ucap ali sambil memegang bahu milik prilly...
Prilly tak mendengarkan perkataan ali,tatapan prilly kosong melihat nisan dengan tulisan rio anggara bin dono anggara di hadapannya itu,,,
“prill pulang yuk”ucap mila sambil mencoba mengangkat tubuh prilly di bantu dengan ali,,,
Tubuh prilly sempoyongan,matanya mulai menutup,kepalanya terasa berat.hingga kesadarann pun hilang tubuh mungil prilly di tangkap ole ali ..
“astagfirullah prill”teriak ali dan mila...
“prill bangun prill,,ali prilly kenapa? Ayo kita bawa ke rumah sakit cepet li cepet”teriak mila sambil panik melihat sahabatnya tak sadarkan diri,,,
Ali langsung berlari dengan menggendong prilly menuju mobil yang terparkir di pinggir kawasan pemakaman dan langsung memasukan tubuh prilly di kursi belakang...
Perjalanan terasa tegang karena mila berusaha menyadarkan prilly dengan minyak kayu putih tetapi tidak berhasil,mila sangat panik ketika meraba denyut nadi prilly yang semakin lemah hampir tidak teraba,
“li nadi prilly lemah banget ,,cepet li”panik mila yang mulai terisak...
“iiya mil ini juga udah cepet banget mil”panik ali yang sekali-kali melirik prilly ke belakang...
Ali semakin cepat menjalankan mobilnya ..
“li hidung prilly li hidung prilly keluar darah li”ucap mila semakin panik melihat hidung prilly yang mengeluarkan darah...
Ali semakin panik dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh untung saja jalanan saat ini sangat sepi hingga membuat ali dapat melajukan mobilnya dengan cepat...
Akhirnya mereka sampai di rumah sakit permata,ali langsung menggendong prilly dan menaruhnya di brangkar dan suster puun membawa prilly ke ruangan UGD...
Ali dan mila sangat gelisah menunggu dokter keluar,ali yang monndar-mandir tidak jelas dengan keringgat yang sudah bercucuran,mila yang terissak duduk di lantai sambil memeluk kedua kakinya,,mereka khawatir akan keadaan prilly karena mila sudah melihat beberapa kali prilly mimisan tetapi prilly hnya berkata mimisan biasa saja...
Pintu ruangan itu pun terbuka dan menampakan dokter dengan wajah tegang bercampur lesu....
“gimana dok? Apa sahabat saya baik? Katakan dok”ucap mila tak sabaran sambil tetap terisak....
“maaf saya sudah berusaha tetapi pasien tidak dapat tertolong,karena dengan diagnosa saya membuktikan bahwa pasien mengidap leukimia atau kanker darah”jelas dokter yang membuat mila dan ali melebarkan mulutnya tidak percaya mereka semakin terisak...
“dok jantung pasien berdetak lagi dok”teriak seorang suster yang berada di samping prilly,dokter itu pun langsung masuk dan di ikuti dengan mila dan ali,,,
Dokter meraba pergelangan tangan prilly dia menggunakan stetoskopnya untuk mendengarkan bunyi jantung,dan benar saja jantung prilly berdetak kembali sungguh luar biasa...
“ini mukjizat dari tuhan pasien hidup kembali,,,saya akan mendiagnosis terlebih dahulu dan melihat stadium dari penyakit pasien ini,,dan saya mohon kalian tidak boleh berisik agar pasien tidak terganggu,,,saya permisi”ucap dokter yang bernama winda itu dengan senyumamnya lalu bergegas pergi meninggalkan ruangan bersama suster,,,
“mil prilly masih ada”ucap ali tak percaya sambil terus mengeluarkan air mata entah airmata bahagia karena prilly hidup kembali atau airmata duka karen prilly mengidap kanker darah yang belum di ketahui stadium berapanya,,,
Mila langsung memeluk ali dengan erat ia sangat bahagia bahwa sahabatnya hidup kembali,,,
“dia masih sama kita”gumam mila di sea-sela tangisannya,,,
“a...ll..li...mi..ll.llla”gumam prilly dengan wajah pucat dengan suara serak terbata-bata...
“prilly sadar li paggil dokter lagi li,,,prilll ini gue mila”ucap mila sangat senang Dan menyuruh ali untuk menemui dokter..
“gu,,gu,,e,,di,,ma,,nna? Ka,,ke,,vv,,in”ucap prilly dengan sekuat tenaga...
“udah gak usah banyak ngomong pokonya lo harus sembuh prill...kita bbecanda dan ketawa bareng lagi sama ali juga”ucap mila sambil terus mengeluarkan air mata...
“gu,,e,,,gapa,,pa,,lo,,ja,,jang,an ,,nang,,iss,,gu,,e,,,gak,gak,,,su,,,suka”ucap prilly langi dengan nafas terengah-engah,,,
“gue bilang jangan banyak omong...bandel”ucap mila diselingi dengan kikikan kecil,,,,
Dokter bersama ali pun datang dengan dua orang suster....
“wahhh prilly kuat udah sadar,,jangan banyak gerak dan jangan banyak bicara ya kamu masih lemas”ucap dokter winda dengan ramahnya,prilly membalasnya dengan senyuman...
“tuh apa ggue bilang,,bandel sihh”ucap mila terkikik sambil menghapus air matanya yang terus keluar,,,
“bisa sakit lo es,,masa cewe terrrrrjutek sakit kan ga lucu,,nanti kita main lagi ke mall kaya waktu itu sampe di marahin satpam”ucap ali dengan mati-matian menahan air matanya agar tidak jatuh,,tetapi sia-sia ali cengeng dia menangis lagi di hadapan gadis yang sangat ia sayangi bahkan ia cintai? Mungkin!!
“jjaahh,,nga,,nn,,na,,ngis”ucap prilly lemas,,,
“heh dasar bandel jangan ngomong es cendol tanpa gula,,,gue gak nangis kok,,dihh buat apa gue nangisin cewe es kaya lo”ucap ali lalu membuang muka dan diam-diam menghapus air matanya...
“sudahlah lebih baik kamu istirahat supaya cpat embuh,,saya permisi”ucap dokter winda lalu pergi dari ruangan,,,
Ali dan mila menatap nanar sahabatnya yang terbaring lemah,apalagi jika ia mengingat penyakit ganas yang prilly derita saat ini...
Mila mengingat kejadian-kejadian aneh yang tubuh prilly alamin..
“ehh prill lo mimisan prill lo kenapa?”tanya mila ddengan panik
“mimisan biasa kali mil santai aja”ucap prilly
“muka lo pucet bgt lo pusing”tanya mila
“sedikit doang sih”jawab prilly
“yaampun batuk lo ada darahnya”ucap mila
“ini paling panas dalem aja mil”tandas prilly...
mila pun kembali menumpahkan air matanya,ia berlari keluar ruangan dan menangis..
“mi...laa,,,,kenn,apa”ucap prilly parau..“shhhtttt...jangan ngomong ya,,mila paling ketoilet”ucap ali dengan suara yang bergetar karena menahan air matanya agar tidak jatuh di hadapan sahabatnya itu...
“prill...gue..gue cinta sama lo,,lo mau kan jadi pacar gue”ucap ali dengan sedikit terbata-bata...”stopp lo gak usah jawab pake omongan oke,,oke sekarang kita resmi pacaran,pliss jangan nolak”ucap ali sembari mencium punggung tangan prilly,,akhirnya prilly hanya mengangguk dan tersenyum..
Lalu ali memeluk prrilly yang berbaring,ali sangat bahagia karena ia dapat memiliki cinta sejatinya...
“da,,da,,rah”ucap prilly sambil menyusut darah segar yang mengalir melewati hidungnya...
“hah,,udah ya sayang gapapa kok,,sekarang kamu tidur aku mau keluar dulu sebentar sekalian nyusul mila”ucap ali dengan cepat menyusut darah itu dengan tissue,lalu mencium kening gadisnya itu dan pergi dari ruangan itu,,,
Perasaan prilly menghangat,ia sangat tidak percaya kini ia menjadi kekasih sahabat yang sangat menyebalkan dan ia sebut gila...prilly pun memejamkan matanya dan tertidur,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah {END}
RomanceApa dayaku untuk menentang? Mengapa aku tidak boleh bersosialisasi layaknya orang lain? Mengapa mom dad ? Aku putri kalian bukan robot kalian ..aku lelah mom dad sampai kapan aku begini ?? Aku sungguh lelah ..ingin rasanya aku menyudahi hidupku tapi...