Wedding to Love❤ (COMPLETED)

10. Hadiah tanda cinta

Aku dan mas Danial pergi ke salah satu cafe di daerah Kemang.

Cafe ini sangat mewah, mungkin hanya orang berduit saja yang tidak sayang makan disini, toh makanannya mahal mahal.

"Kamu mau pesen apa?"

"Aku mau chicken mozarella deh mas"

Mas Danial pun memanggil pelayan dan memesan makanan kami

"Drttt drtttttt"

Tertera dilayar handphone milik Danial, ternyata satu pesan dari Aliya. Siapa Aliya sebenarnya? Iya adalah wanita yang dekat dengan Danial semasa SMA. Mereka berpacaran selama 5 bulan, hubungan mereka putus karena Aliya menyelingkuhi Danial dengan teman sekelasnya sendiri. Dari itu Danial trauma menjalanin hubungan dengan wanita lain.

Aku lihat kamu ada disini sayang..

Apa apaan ini Aliya, cari masalah saja dia. Ucap Danial didalam hati

"Mas aku mau ke kamar mandi nih" ucap Abil

"Oh iya di sebelah sana bil" ucap Danial sambil menunjuk arah kamar mandi

Tibatiba sosok wanita jalang berpakaian tidak sopan itu menghampiri Danial

"Hai babe, sedang apa kau disini" ucap Aliya

"Kau jangan ikut campur Aliya"

"Oh sayang, aku merindukanmu" Aliya melingkarkan tangannya di bahu Danial

"Aliya kau ini apa apaan sih, apa kau tidak malu dilihat orang banyak. Kita sudah tidak ada hubungan apa apa Aliya"

"Kau masih seperti dulu ya, tampan dan arogant"

"Kau jangan bertingkah menjijikan seperti itu Aliya, sebentar lagi istriku datang, jangan sampai ia mencabik cabik mulut kotormu itu"

"Oh sayang, temani aku malam ini saja" Aliya memeluk Danial

"Paaakkk ,, satpaaamm tolong keluarkan wanita ini, jangan membantah perintahku, bahkan cafe ini pun bisa aku bayar. Segera pakkk!!!" Danial memanggil satpam yang sedang berjaga di pintu cafe

Suara gerabak gerubuk pun menghiasi isi cafe hingga tenang kembali

"Mas, kamu kenapa ko ada ribut ribut gini? Trus ko kamu ngos ngosan gitu mas"

"Gapapa bil, tadi ada orang gila masuk cafe, mending makan yuk mkaanannya sudah datang"

"Iy mas."

Selesai makan dan sedikit berbincang bincang, mas Danial mengajaku pergi ke suatu taman. Sungguh taman yang indah dan romantis, aku ingin berlama lama disini

Jantungku berdetak keras saat mas Danial menggenggam tanganku. Mas Danial sangat tampan, mimpi apa aku punya suami ganteng, baik, tajir, ceo lagi. Duh pasti pada pengeeen yaaaa..... 😂

"Bil, aku mau jujur sesuatu"

Deggg jantungku berdetak lebih keras. Ya allah beri aku oksigeenn... Wkwk alay banget ya aku.

"Iya mas"

"Aku sayang sama kamu" mas Danial memeluk pinggangku dan mencium keningku.

"Aku juga sayang sama kamu mas"

Apaaa??? Abil sayang sama Danialll??? Apa Abil udah bisa lupain Bima. Semoga aja ya gaesss..

Danial mencium lembut bibirku, aku memegang tengkuk mas Danial agar ia memperdalam ciumannya. Setelah lama kami berciuman, Mas Danial mengajaku duduk di kursi taman yang dihiasi dengan bunga bunga indah.

"Aku punya hadiah buat kamu" Mas Danial membuka kotak merah kecil ternyata berisikan kalung.

Ia memakainkan kalung ke legerku, oh sungguh bagus sekali kalung ini

"Kamu suka?"

"Aku suka banget mas" aku pun memeluk mas Danial