Wedding to Love❤ (COMPLETED)

25. Gak Ada Kapoknya

Suasana hangat pun telah melengkapi keluarga Danial, tidaj ada lagi kesalah pahaman antara dirinya dengan Abigail, tetapi Aliya masih ingin terus merebut Danial dari Abigail.

Berbagai cara telah Aliya lakukan untuk memisahkan Danial dengan Abigail, tetapi belum berhasil juga.

"Gue harus lebih kejam lagi buat ngerbut Danial dari Si Abigail itu"

"Lo jangan macem-macem deh ka, terima aja, emang Danial itu bukan taldir lo"

"Lo dukung gue dong sebagai kakak lo, ingat! Takdir itu bisa diubah kalau kita mau"

"Tapi enggak kayak gini juga ka, lo gila ya? Sampai segininya banget mau ngerebut suami orang"

"Heh, dengerya, mereka itu cuma dijodohin, di-jo-do-hin jadi mungkin cintanya Danial ke Abigail itu palsu"

"Udah deh ka, lo berhenti aja buat nge ganggu hubungan mereka, mereka udah bahagia ka"

"Gak, enggak akan rela gue ngelihat Danial sama bocah cilik itu bahagia"

Percakapan Aliya dan Bima di ruang tamu itu semakin tidak bisa diselesaikan,

****

"Bil, temenin mama ke supermarket yuk"

"Yuk ma, Adrian diajak aja kali ya. Kasihan kalau dirumah"

"Yaudah ajak aja"

Abigail dan Arinda pun menuju ke Supermarket.

Aliya pun menjalankan aksinya yaitu menyuruh 2 orang laki laki untuk mengikuti Abigail dan mnculik anaknya

"Abil, udah?"

"Iya ma, kita langsung pulang aja ya ma, kasihan Adrian"

Abigail pun menunggu taxi diluar supermarket, karena hari ini mang Ujang tidak ada, jadi ia harus menaiki taxi.

"Toloooooonggggg... Toloongggg"

"Mama, gimana ini ma Adrian diculik ma"air mata Abigail pun telah jatuh dipipi mulusnya

"Mama juga gak tau ini bil, ayo kita lapor polisi saja" Arinda pun menangis

****

"Ka, lo serius bawa anaknya Abil kesini? Eh maksut gue nyulik"

"Udah deh diem aja, aman ko bayi nya sama gue"

"Aman sih aman, tapi nangis terus tuh berisik tau" Bima menenggelamkan wajahnya di bantal itu

"Mungkin dia pengen susu kali, beliin gih" Aliya memberi selembar uang berwarna biru

"Ah gamau, ganggu kan tuh, udah deh gua mau tidur"

Sorry kalo banyak typo