**author prov.
Senyum woohyun semakin memgembang ketika hani mulai membuka masker dan kacamatanya. Dan pandangannya tak berkedip menatap wajah hani.
"Oppa, kenapa kau menatapku seperti itu? Apa ada yang aneh? " tanya heran hani
"Eh, nggak papa kok hani, kajja." Jawab woohyun kikuk.
Hani hanya geleng geleng melihat tingkah woohyun yang dia rasa aneh itu.
Sementara woohyun masih saja senyum senyum sambil menjalankan mobil audi putihnya.
"Oppa, kau sudah makan?" Tanya hani memecahkan keheningan
"Belum, kau sudah?" Woohyun balik bertanya
Hani hanya menggeleng sambil memajukan bibirnya tanda dia lapar dan ingin segera diajak makan.
Woohyun terkekeh melihat tingkah hani yang menggemaskan itu.
"Hahaha kau ini lucu sekali hani-yaa. Ingin sekali aku cubit pipimu itu. Haha." Goda woohyun
"Oppa, jangan jahat. Itu sakit tau." Kata hani sambil memukul pelan lengan woohyun.
"Hahahahaha. Kau ini belum juga dicubit malah aku yang kena pukul." Tawa woohyun semakin gemas melihat tingkah hani yang ternyata manja sikapnya.
Manjanya hani ini justru membuat woohyun semakin menyukainya. Dia semakin membuat hati woohyun tergerak ingin memiliki hani sepenuhnya.
"Oke oke, kau mau makan apa hani-ssi ? Hahaha" ledek woohyun lagi.
"Oppa!! " pekik hani
"Hahahaha arra arra kau makan apa hani? " ucap woohyun sambil mengusap ujung kepala hani.
Deg. Hani mulai merasakan sesuatu berdesir didalam hatinya. Dia merasa nyaman dan hangat perasaannya saat woohyun menyentuh ujung kepalanya.
Tatapan mereka berdua bertemu, 1 detik... 2 detik... 5 detik... 10 detik... Masih terkunci tatapan mereka berdua. Sampai bunyi klakson mobil membuyarkannya, karena lampu hijau telah menyala.
"Jadi kita makan apa oppa? " tanya hani memecahkan kecanggungan
"Kau ingin makan apa hani? Aku terserah kau saja." Woohyun diam lagi
"Jangan seperti itu oppa, memangnya oppa tidak makan? " hani mencoba cairkan suasana
"Iya sudah, kalau burger mau nggak? " tawar woohyun
"Mau banget." Jawab hani girang
"Hahaha kau suka sekali burger ya? Sampai semangat sekali saat aku menawarkannya. Hahaha kau sungguh menggemaskan." Ucap woohyun sambil mencubit pipi hani
"Aww.. Appo oppa!! Kau jahat." Pekik hani sambil memegangi pipinya dan memajukan bibirnya.
"Hahahaha mianhe hani-yaa. Habis kau ini buat aku nggak tahan pengen cubit pipimu itu." Ampun woohyun sambil mengelus pucuk kepala hani. Lagi
Tak lama kemudian mereka sampai disalah satu restoran cepat saji ternama didunia. Dan merek memilih untuk drive thru saja demi menghemat waktu plus menghindari paparazi. Sebelum melakukan pemesanan mereka berdua terlebih dahulu memakai kembali masker + kacamata hitam yang telah mereka bawa.
"Kita seperti pasangan teroris ya oppa? Hahaha." Tawa hani setelah melihat woohyun memakai masker, topi, dan kacamata hitamnya
"Hahaha kita seperti buronan polisi tepatnya hani-yaa." Woohyun menjawabnya
Woohyun dan hani memutuskan untuk memesan 2 cheese burger, 2 french fries, 2 cola, dan 1 ice cream matcha untuk hani.
"Oppa, kau tak mau pesan ice cream juga?" Tanya hani
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLIN' WITH YOUR VOICE
Fanfictionmengenalmu adalah suatu kebetulan yang membuatku bahagia, dan ku harap akan berlangsung berjuta makna pada akhirnya -Nam Woohyun-