keep in secret, arasseo?

109 11 13
                                    

Woohyun mendengus kesal saat morning kiss nya gagal karena bunyi bel di apartemennya yang dia kira adalah pihak loundry yang mengantarkan pakaiannya.

"Menyebalkan, kenapa pagi begini sudah ada pengganggu siih..." gerutu woohyun

"Itu siapa oppa? Aku harus bagaimana? Apa aku harus sembunyi?" tanya hani panik

"Tenanglah sayang, itu paling loundry yang mengantarkan pakaianku." jawab woohyun santai

"Benarkah oppa? Aku khawatir jika itu member infinite...." hani masih cemas

Woohyun mengusap pipi hani sambil tersenyum berusaha menenangkan kekasihnya itu. Kemudian dia melangkah menuju pintu dan membukanya tanpa melihat di intercome siapa yang datang.

"Oh hyung... Aku tadi lewat disekitar sini dan kemudian aku mampir apartemenmu ingin mencari makanan, perutku lapar." sergah seseorang yang ternyata adalah sungyeol dan dia langsung menerobos masuk apartemen woohyun

Woohyun terpaku seakan tak menyangka bahwa yang datang adalah sungyeol. Dia tak tau harus menjelaskan apa saat sungyeol melihat hani di apartemennya.

"Waah bau apa ini hyung? Kau sedang memasak? Kebetulan sekali, ternyata aku memang tepat untuk mampir kesini." celoteh sungyeol yang mencium bau masakan dan langsung menuju dapur

"Oppa...makanannya dudah ja.......di." ucapan hani terpotong karena kini yang dilihatnya adalah sungyeol bukan woohyun

"Hani-ssi?? Kau... Kenapa disini?? Hyung???" kaget sungyeol setelah melihat hani didapur

"Emm...duduklah dulu yeol, akan aku jelaskan." kata woohyun

Woohyun menyuruh sungyeol untuk duduk di kursi pantry dekat dapur bersama dengannya dan hani.

"Hyung, coba jelaskan padaku dengan jujur." tatap sungyeol pada woohyun

"Hani adalah kekasihku."

"Wae?? Hyung...kau...."

"Dengarkan aku dulu yeol-ie. Aku sudah bersama dengan hani hampir satu bulan ini. Sebenarnya aku ingin memberitahu kalian semua, tapi ku kira waktunya belum tepat saja. Dan kau tau kan, kalau manajemen kita belum mengijinkannya. Jadi aku akan membicarakan dengan kalian dalam waktu dekat ini untuk meminta saran mengenai manajemen, belum sempat aku memberitahu, kau sudah memergoki dulu." jelas woohyun panjang lebar

"Hyung...aku sebenarnya tak apa kau mempunyai kekasih, tapi bukankah hani dekat dengan myungsoo?" pertanyaan sungyeol membuat hani kaget

"Mereka hanya sahabat yeol-ie. Ya walaupun sebenarnya aku tau mungkin myungsoo menaruh hati dengan hani." kata woohyun lesu

"Hani-ssi, kenapa kau bisa disini pagi pagi begini?" giliran hani yang bingung mau menjawab bagaimana dengan pertanyaan sungyeol ini

"Sepertinya kau tidur disini semalam, apa aku benar? " lanjut sungyeol

Hani menatap woohyun, ia mengisyaratkan harus bagaimana menjawab pertanyaan sungyeol itu.

"Kenapa kalian diam? Ayolah hyung, setidaknya kau yang harus jujur padaku." desak sungyeol pada woohyun

"Iya, dia disini sejak semalam dan aku yang membawanya kemari. Tolong kau rahasiakan ini dulu yeol, aku pasti akan memberitahukan yang lain segera." pinta woohyun

"Mwo?? Hyung? Kalian?? Astaga hyung, bagaimana nanti kalau hani...... Argh..hyung!!" ocehan sungyeol terhenti saat woohyung menjitak kepalanya

"Jangan bicara yang tidak tidak kau ini yeol, hubungan aku dan hani tidak seperti yang kau bayangkan. Hani dan aku sudah berkomitmen untuk tidak melakukannya sebelum waktu yang tepat." jelas woohyun

Hani yang merasa jawaban woohyun bisa menimbulkan kesalah pahaman dimata sungyeol kemudian ikut menambahi

"Lebih tepatnya sebelum kita menikah kita akan menjalani hubungan yang sehat, hehe"

"Iyaap itu benar honey, akan aku usahakan sesuai komitmen hahaha. ARGHH!! " woohyun kesakitan karena kena jitak hani yang spontan memukul kepala woohyun setelah mendengar jawabannya

"Kalian berdua harus memang membuatku khawatir kalau sering seperti ini. Hyung, bagaimana infinite dan inspirit nanti kalau tau, ya ampuuun pasti kacau." sungyeol memikirkan banyak hal negatif

"Tenanglah yeol, aku akan mencari jalan keluarnya. Pasti ada." optimis woohyun

"Sudahlah sudahlah aku mau makan juga hani-ssi bolehkah aku juga dibuatkan sarapan, hem?" sungyeol yang putus asa kemudian meminta makanan karena berpikir membuatnya lapar

"Hahaha arasso, makanlah makananku dulu, aku akan membuat untukku nanti." kata hani

"Gumawoo hani-ssi." sungyeol tersenyum melihat makanan

Woohyun hanya tersenyum melihat sikap sungyeol yang begitu senang saat makan.

"Kalau begitu kita makan sepiring berdua saja honey, malah romantis kan? Hehehe" kekeh woohyun

"Aaah kalian berdua membuatku kangen somi ku." celoteh sungyeol yang tak sadar telah membuka rahasianya sendiri

"Somi??" hani dan woohyun kompak kaget mendengar celoteh sungyeol

"YAA! Sungyeol, kau ada hubungan apa dengan somi? Somi I.O.I kan? Sejak kapan kau dekat dengan dia? Setauku kalian belum pernah bertemu." woohyun penasaran

"Hey hyung, kau berlebihan. Aku dengan somi hanya berteman sejauh ini, lagian aku juga sebatas kagum dengan sikap dan kecantikannya kok. Jadi jangan berpikir terlalu negatif seperti itu." jelas sunyeol

"Awas kau ya kalau berani tak jujur denganku. Aku takkan mentraktir makan lagi." Ancam woohyun

"Yaak hyung, kenapa sampai segitunya sih. Padahal aku akan menjaga rahasia kalian tapi kenapa sekarang malah kau yang mengancamku huh? Menyebalkan." Gerutu sungyeol

"Makanya kita harus saling jujur agar bisa saling menjaga rahasia." Woohyun semakin mendesak sungyeol untuk jujur

"Baiklah baiklah. Aku dan somi sejauh ini dalam tahap pendekatan hyung, aku belum bisa mengajaknya keluar untuk makan atau nonton karena dia sibuk sekali sampai aku frustasi." Sungyeol menghela nafasnya mengingat belum ada kemajuan dengan somi selama ini

"Hahha tetaplah semangat sungyeol-ssi aku yakin kau pasti akan bisa mendapatkan hatinya jika kau tetap gigih dan selalu berusaha membuatnya bahagia karena mengenalmu." Nasihat hani

"Iyaa seperti aku ini yeol, selalu gigih mendekati hani sampai dia sekarang tergila gila denganku." Kata woohyun narsis

"Oppa!!" Pekik hani

Sungyeol dan woohyun tertawa melihat tingkah hani yang lucu.

Mereka bertiga kemudian melanjutkan percakapannya dengan cerita cerita yang membuat mereka tak berhenti untuk tertawa.
-----------

Anyeong readers,
Maaf terlalu lama jarak aku update
Itu karena aku bingung untuk melanjutkannya atau tidak,
Maka dari itu aku tanya kalian harusnya aku lanjut apa sudahin aja yaa?

Thanks for read 😊

FALLIN' WITH YOUR VOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang