Masa Lalu Yang Telah Kembali (2)

51 2 0
                                    

Valkry yang saat ini menghampiri meja teman teman Lamanya itu, heran ada seorang yang duduk di paling ujung dekat jendela, dan berpakaian berwarna hitam, memakai jaket bomber berwarna biru dongker dan memakai sepatu vans warna putih tersebut. sepertinya Valkry kenal tetapi dia agak asing. Alangkah terkejutnya Valkry saat melihat Seorang yang duduk tersebut, dia mengenalnya. Yaa, Dia Arafi! Mantan pacar valkry sewaktu di SD.
"Temen temen, gue cabut ya maaf ada keperluan mendadak" tampak kekesalan dimuka valkry dan dia meninggalkan teman temannya tersebut tanpa sepatah kata lagi.
"Lhoo? Mau kemana val? Kan baru sampe? Sini Dong kita kangen" zanesa yang membujuk valkry agar tidak pulang itu, sepertinya Zanesa mengetahui sebab apa yang memicu valkry untuk pulang tanpa kata seperti ini. Yaa alasannya yaitu valkry melihat arafi.
"Maaf temen temen, gue ga bisa, gue harus pulang!" Mendongak nya tatapan valkry kepada arafi, dan arafi menampakkan wajah panik tersebut.
Tanpa kata lagi, Valkry meninggalkan semua teman temannya itu, tanpa disadari, Frankzi yang melihat kejadian tersebut langsung menyusul Valkry dengan terburu buru. Dan... Tanpa valkry tau, arafi pun mengikuti nya sampai bawah.
"Kamu mau kemana Val? Kok ga bilang ke saya mau pulang?, dan kenapa kamu sebentar reunian nya?" Franzki yang bertanya kepada valkry, menyadari ada masalah yang dialami oleh valkry. Karena dari tadi Frankzi memperhatikan gerak gerik yang dilakukan valkry.
"Ga, ga papa kok kak" ucapnya dingin dan perlahan air matanya menetes.
"Kamu kenapa nangis val? Ayo cerita ke saya" dipegangnya tangan valkry oleh Frankzi, membuat suasana hati valkry kini kian membaik.

Tanpa disadari, dari belakang Arafi melihat semua kejadian Frankzi dan Valkry.
"Val? Lo baik baik aja kan?" Arafi yang memasang muka panik dan dia bingung untuk melakukan apa agar valkry tidak meninggalkan tempat reuni itu.
"Apaan lo nanya gue?! Udah cukup lo sakitin gue!" Marah, dan benci menjadi satu, saat arafi bertanya apakah valkry baik baik saja.
"Gue ga bermaksud—" belum selesainya arafi bicara, sudah terpotong oleh ucapan valkry.
"Apa?! Lo mau ulangin semua kejadian lo mutusin gue ditaman Prawa?!" Terkejutnya Frankzi mendengar semua ucapan valkry dan arafi.
"Ngga val! Gue mau minta maaf sama lo atas semua kesalahan gue waktu dulu!, gue sebenernya ga mau ninggalin lo! Tapi gue ngelakuin ini demi Savila!" Valkry yang semakin benci kepada arafi, saat mendengar arafi mengucapkan kata 'savila'.
Savila itu dulunya sahabat dekat Valkry , bahkan kemana mana mereka selalu berdua. Sampai.. Savila yang mendam rasa kepada arafi, sedangkan arafi yang sudah jadian dengan Valkry itu. Membuat Savila menjadi benci kepada Valkry, saat itulah mereka memutuskan tali persahabatan mereka. Savila yang berusaha menjadi yang terbaik Dihadapan Arafi, Savila pun rela melakukan apapun demi Arafi berpaling kepadanya, Tapi semua itu sia sia. Arafi yang lebih memilih Valkry dibanding Savila itu, membuat rasa benci terhadap Valkry semakin kuat.

CIANJUR, 13 APRIL 2015

Savila pun mengancam Arafi, jika dia tidak memutuskan hubungannya bersama Valkry , maka seluruh sahabat nya akan membencinya. Arafi yang bingung akan melakukan apa, dan dia diberatkan kepada dua pilihan yaitu memilih Valkry atau Sahabat sahabatnya. Arafi pun memilih untuk memutuskan hubungannya dengan Valkry. Savila pun berbahagia karena Arafi sudah memutuskan hubungannya dengan Valkry.

                          •••
"Lo bilang apa?! Karena Savila?!, lo jahat ya! Lebih milih apa kata Savila dibanding apa kata gue!, denger ya raf! Apapun yang udah lo lakuin ke gue dulu, gue ga akan pernah lupa apa yang udah lo lakuin ke gue!" Kebencian dihati Valkry yang kini membara, membuat Frankzi kebingungan untuk melakukan apa. jika dia salah langkah, bisa saja Valkry jadi benci sama dia.
"Gue minta maaf val, gue ga mau kehilangan sahabat sahabat gue!" Arafi yang berusaha meyakinkan valkry bahwa dia itu sebenarnya tidak bersalah.
"Udah! Cukup lo bicara sama gue! Udah terlanjut gue benci sama lo! Dan plis! Jangan ganggu hidup gue yang mulai Bahagia ini!" Valkry pun menarik tangan Frankzi dan pergi meninggalkan arafi.
"Ayo kita pulang kak" jawabnya dengan penuh kesedihan.
"Kamu itu sebenarnya kenapa? Cerita kepada saya" Frankzi yang menenangkan hati Valkry.
"Nanti aja ya kak, sekarang kita pulang aja" dipinta nya untuk pulang, karena dia tak mau lagi melihat arafi.
"Yasudah, tapi janji ya nanti kami cerita sama saya" diusapnya airmata valkry oleh Frankzi dan membuat hati valkry cukup tenang sekarang.
Mereka pun pulang.

-Bersambung

CIANJUR,16 JULI 2016

[SF - 1] WITH YOU (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang