[SF - 1] WITH YOU (COMPLETED)

Kamu

"KITA NGEREBUTIN HATI LO VAL" Kata kata yang membuat valkry sangat terkejut. Valkry yang mengetahui bahwa Frankzi sdan Dhirga sebenernya memperebutkan hatinya, valkry yng tampak kebingungan akan berbuat apa dan dia pun kehabisan cara.
"Apaa?! Ngapain kalian rebutin aku?!" Jawab valkry dengan heran dan gugup
"Ya karena gue sayang sama lo val" jawab Dhirga spontan.
"Udah. Jangan berantem lagi kalian! Atau aku lapor BK!" Tanpa pikir panjang, valkry meninggalkan Frankzi dan Dhirga, karena dia sangat benci keadaan seperti ini. disisi lain Frankzi yang bingung ingin berbuat apa, Hanya bisa terdiam dan meninggalkan Dhirga.
"Gue bodoh! Bego! Ngapain gue bilang kalau gue udah suka sama valkry?! Ahh bodohnya gueee!"

Setelah kejadian tadi, valkry pun pergi menuju kelasnya dengan muka yang sangat merah dan penuh tangisan.
"Eh?! Lo kenapa val?, tumben banget lo kaya gini? Ada apa?" Tanya callistha kepada valkry. Valkry tidak menjawab apa apa, karena masih shock
"Val! Lo dari mana sih? Gue car—" via yang melihat kondisi valkry sangat buruk itu langsung menghampiri valkry.
"Lhoo??? Val?! Lo kenapaa? Tadi ada apa val? Ayo ceritaa!" Via yang tampak cemas.
"G.. Gue, gue bingung sama kagett!" Valkry yang lama kelamaan meneteskan air mata.
"Kenapa val? Cepet cerita!"
"G.. Gue kaget, ngeliat kak zizi sama kak Dhirga...." Jawaban valkry gugup .
"Emang nya mereka kenapaa?!"
"Merekaa berantem, dan mereka bilang  'kita ngerebutin hati lo val!' Gue langsung bingung mau berbuat apa setelah mereka bilang kaya gituu!" Valkry yang menjelaskan kepada Via, Callistha, salsa , dan Andreas.
"Apaa?! Mereka bilang gitu val? Otomatis mereka suka sama lo val, dan mereka berantem mungkin pengen jadi pacar lo val!"
"Tapi gue bingung!" Jawab valkry "gue bingung mau milih yang mana! Disisi lain gue juga lagi ga mau pacaran, malah gue benci pacaran!"
"Alesan lo kaya gitu kenapa val? Ada sangkut pautnya sama masa lalu?! Atau gimana?! Kita ga paham val"
"IYA. ada sangkut paut sama masa lalu." Teman teman valkry yang langsung tersontak dan kaget itu, kebingungan apa masa lalu nya valkry itu, sampai sampai dia gak mau pacaran.
"Apa?! Coba lo cerita ke kita, apa masa lalu lo itu!" Teman teman valkry yang terus penasaran apa masa lalu nya valkry itu, terus menanyakannya kepada valkry.
"J..ja.. Jadi, gue dulu punya pacar. Namanya arafi, gue udah jadian selama kurang lebih 3-4 tahun. Dan tiba tiba waktu itu Arafi mutusin gue dengan alasan mau pindah ke USA, tapi itu semua fake! Dia lakuin itu karena suruhan Savila! Mantan sahabat gue, yang sama suka sama arafi, semenjak itu, Arafi mutusin gue dan ninggalin gue gitu aja. Sedangkan Savila yang makin lama, makin deket sama arafi. Sampe sampe mereka dikabarin Jadian. Dari situlah, gue jadi pribadi yang berubah, jadi penyendiri, kesepian, bahkan asik di dunia gue sendiri, ga mentingin sekitar. Coba lo Rasain. 1 tahun gue jadi orang yang kesepian, dan ga mau punya pacar." Cerita valkry, membuat semua teman temannya turut prihatin, karena cerita valkry sangatlah menyentuh hati Via, Callistha, Andreas, dan salsa.
"Val? , maafin kita udah bikin lo nostalgia sama masa lalu lo. Kita minta maaf val" mereka semua berpelukan dan menangis bersama.
"Udah temen temen, ga papa kok. Sekarang gue berusaha lupain itu masa lalu, tapii sekarang gue bingung harus lakuin apa. Karena mereka udah bilang kaya gitu" valkry yang murung kembali .
"Mmm.. Sekarang sih mending lo jawab dulu pertanyaan gue, lo sekarang lagi deket nya sama siapa? Dan lo pilih siapa diantara mereka? Yang buat lo aman dan nyaman kalau dideketnya." Pertanyaan Andreas membuat valkry jadi memikirkan satu orang.
"Kak... Kak Frankzi, dia yang udah deket sama gue dari MPLS, dia yang sering ajak gue ke studio musik, dia yang bisa jaga rahasia gue, dia yang selalu ada disaat gue lagi butuh temen, pokoknya gue ngerasa lebih aman dan nyaman kalau dideketnya" jawab valkry dengan penuh senyuman.
"Yaudah berarti lo milih kak Frankzi dong? Dari pada kak Dhirga?" Tanya Via kepada valkry.
"Iyaa sih, tapi.. Kak Dhirga yang temperamen masa bisa nerima jawaban gue? Nanti takutnya dia jadi benci sama gue" valkry yang kebingungan untuk menghadapi kak Dhirga.
"Tenang val, kita bantuin lo kok, jangan takut. Ada kita disini" jawab Andreas.
"Makasih temen temen"
Mereka pun berpelukan dan mulai membantu valkry.

-bersambung