5

8 2 0
                                    

Isabelle POV

Drake mengantarku ke kamar tamu. Dia menyuruhku untuk beristirahat dan ke meja makan pada makan malam , dia ingin mengenalkanku pada Packnya.
Ya , jadi bisa dibilang aku sementara adalah penghuni gelap disini.

Sedangkan Princess , ia ditaruh di kandang kuda , well , aku sempat menolak karena Princess jauh berbeda dari kuda dan harus diperlakukan khusus , tapi Drake mengajakku untuk melihat kandang kudanya dan ternyata , kandang kudanya sangatlah bagus dan bersih. Ya , jadinya aku menitipkan Princess agar dia bisa diberi makan dan istirahat.

Ku sebenarnya bertanya-tanya mengapa ada kandang kuda ? mereka kan werewolf, memangnya masih butuh kuda ? tapi setelah melihat-lihat sepertinya disini bukan hanya ada werewolf, tetapi ada manusia juga, sepertinya werewolf jauh lebih ramah dibandingkan dengan penyihir dan para peri.

Seorang wanita - yang mengaku namanya Maggie - memberiku banyak pakaian , termasuk dalaman dan baju tidur.

Aku memilih untuk mandi dulu , aku berendam dengan sesuatu -entahlah- yang penting itu mengeluarkan aroma coklat yang sangat kusuka.

Astaga ! Apa yang kulakukan ini benar ? Melarikan dari rumah ? Atau lebih tepatnya melarikan diri dari kenyataan ?Jadi selama ini Dandelion bukanlah ibuku ? Dan Jupiter juga mengetahui semua ini ? Dan apa hubunganku dengan Ruella ?

Aku merasa seperti dibohongi dan dikhianati. Mungkin agak lebay , tapi begitulah yang kurasakan. Kenapa mereka tidak memberitaukanku dari dulu ? Mungkin aku tidak akan merasa tersesat bukan selama bertahun-tahun ? Aku pikir hanya aku yang berbeda, aku pikir aku aneh.

Huh..aku menghela nafas lalu memasukkan seluruh tubuhku beserta kepala ke dalam air di bathtub.

Apa yang harus kulakukan sekarang ??? Aku benar benar...bingung. I think i lost.

"bel...le.."samar - samar aku mendengar sebuah suara , akhirnya aku memutuskan untuk keluar dari air.

"Belle..belle sayang..kau dimana ? Cepat keluar !!"seseorang memanggilku dengan histeris , sepertinya ada sesuatu.

Aku segera membilas badanku dan mengenakan baju secepat mungkin lalu keluar.

"Ada apa ?"tanyaku.

"Syukurlah kau tak apa"Drake segera memelukku.

"Ada apa ?"tanyaku sambil melepas pelukannya.

"Ru -

"Alpha...para prajurit sudah kewalahan, kami perlu bala bantuan" potong Brandon.

"Baiklah , antar Isabelle ke tempat yang aman bersama wanita dan anak kecil lainnya."perintah Drake.

"Baik Alpha"ucap Brandon.

"Apa yang terjadi ?"tanyaku setengah panik.

"Maaf sekali tidak ada waktu untuk menjelaskan , pergilah dengan Brandon , kau akan aman disana"ucap Drake sambil mengecup dahiku.

Kurasa marah karena dicium dahinya sekarang bukanlah saat yang tepat.

"Baiklah , hati hati Drake"ucapku.

Drake hanya tersenyum lalu mengubah wujudnya menjadi serigala dan pergi.

Perasaanku agak tidak enak saat ini , tapi aku tidak bisa memastikan kenapa aku merasakan ini. Jadi aku hanya mengikuti Brandon menuju semacam aula tempat para wanita dan anak kecil berlindung. Hampir semuanya yang berada disini merasa ketakutan. Yang tidak merasa takut melindungi yang ketakutan , kurasa itu perbuatan yang baik sekali.

Aku melihat seorang anak perempuan dipojokkan menangis sendiri. Aku segera menghampirinya.

"Hai"sapaku sambil tersenyum lebar

The Blue MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang